oleh

KNPI Kota Tangerang Terbelah, Wali Kota Enggan Komentar

image_pdfimage_print

Kabar6-DPD KNPI Kota Tangerang yang sebelumnya hanya satu, kini terbelah. Ada versi Rano Alfath dan versi Ali Hanafiah terus mencuat. DPD KNPI Kota Tangerang versi Ali yang semula akan menggelar Musda pada Selasa (28/2/2022) lalu dikabarkan batal.

Sementara DPD KNPI Kota Tangerang versi Rano telah telah melakukan pelantikan pada (9/2/2022) lalu menggelar pelantikan di gedung DPD KNPI setempat.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah enggan mengomentari ihwal dualisme KNPI tersebut. Arief menyebutkan dualisme KNPI itu merupakan urusan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).

“Bukan kapasitas saya yang mengomentari itu, itu urusan OKP kali,” ujar Arief saat dimintai keterangan usai Rapat Paripurna DPRD dalam peringatan HUT Kota Tangerang ke-29 tahun.

Saat disinggung apakah ada ancaman tidak mengeluarkan dana hibah dari Pemkot Tangerang, Arief langsung menjawab pertanyaan awak media lainnya.

Namun saat dicecar pertanyaan tersebut yang berada di samping Wali Kota, ada Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo.

Gatot mengatakan hal tersebut urusan anak-anak muda di Kota Tangerang.

“Itu urusan anak-anak mah, kita sebagai senior hanya menonton saja,” kata Gatot saat berbincang juga dengan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin. Namun Sachrudin hanya menampilkan gimik ketawa.

**Baca juga:Dompet Dhuafa Berikan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Serang

**Cek Youtube:Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Sebelumnya, Akademisi dari STISIP Yuppentek, Bambang Kurniawan, menyayangkan adanya perpecahan ditubuh organisasi pemuda Kota Tangerang tersebut.

Ketua STISIP Yuppentek juga menyebutkan, wajar jika pemuda terlibat politik.

“Ya, sangat disayangkan sih kalau masih ada perpecahan. Seingat saya dari dulu KNPI di Kota Tangerang baik-baik saja, tapi kalau kemudian pemuda juga terlibat dalam politik yah wajar,” ujar Bambang kepada wartawan, Minggu (27/2/2022). (Oke)

Print Friendly, PDF & Email