oleh

Kisah Pilu TKW di Suriah 10 Tahun Tidak Digaji

image_pdfimage_print

Kabar6-Niat ingin mengadu nasib untuk mendulang duit bagi Sukanah (33), warga Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, justru sebaliknya. Selama 10 tahun bekerja di Suriah, dirinya hanya merasakan gaji pada tahun pertama. Selebihnya nihil.

“Awalnya Sukanah dipekerjakan di salah satu majikannya, terus sekitar sembulan bulan bekerja di majikannya, karena waktu itu perang, jadi rumah majikannya kena rudal,” kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Banten, Maftuh Salim, Jum’at (26/06/2020).

Perjalanan nasibnya dimulai sekitar tahun 2009 ada sebuah agent penyalur tenaga kerja menawarkan Sukanah untuk bekerja di Timur Tengah. Ia akhirnya mendapatkan penempatan di Syuriah, negara yang sedang konflik.

“Kebetulan waktu itu Sukanah lagi pergi dengan majikan perempuan. Akhirnya karena rumahnya hancur, majikan laki-laki dan anaknya meninggal. Terus karena tidak kuat untuk menggaji, istrinya ini akhirnya dijual lah Sukanah ke majikan baru,” terang Maftuh.

Majikan perempuannya tidak memiliki uang untuk menggaji Sukanah. Ia pun di jual ke majikan barunya. Naas, bos barunya tidak sebaik yang lama, karena tidak membayarkan gajih Sukanah selama 10 tahun.

**Baca juga: Catatan Hitam Geng Remaja Penganiaya IRT di Serang.

Tak cukup sampai disitu, Sukanah juga tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan dunia luar dan keluarganya.

“Di majikan baru Sukanah disekap selama 10 tahun lebih. Gajih nya enggak dibayar. Jadi selama 10 tahun ini Sukanah disekap, enggak diperbolehkan telepon, tidak boleh menghubungi keluarganya. Sehingga gaji pun engga bisa diambil Sukanah,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email