oleh

Kedepan, JLU Kota Cilegon Banten Akan Disulap Jadi Kawasan Industri Padat Karya

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat Kota Cilegon sebagai salah satu daerah dengan tingkat pengangguran terbukanya (TPT) terbesar kedua di Provinsi Banten, berdasarkan hasil survey BPS beberapa hari kemarin.

Atas kondisi itu, kedepan nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berencana akan membuka kawasan padat karya di sepanjang jalur lingkar utara (JLU) Kota Cilegon, untuk menyerap angka pengangguran di Kota Cilegon dalam jumlah banyak, melalui penyiapan lapangan kerja dengan sistem padat karya di sepanjang kawasan tersebut.

Demikian hal itu dikatakan, Wakil Walikota Cilegon, Ati Marliati usai menjalani interview di DPD Gerindra Banten, sebagai Balon Walikota Cilegon 2020 nanti, Sabtu (30/11/2019).

Menurut Ati, langkah tersebut sengaja dilakukan, melihat kondisi perusahaan di Kota Cilegon, hampir mayoritas semuanya menerapkan teknologi tinggi, sehingga kurang maksimal dalam menyerap lapangan kerja, khususnya bagi warga Kota Cilegon yang ingin bekerja.

Perusahaan di Kota Cilegon belum mampu memenuhi kebutuhan lapangan kerja agar semuanya bisa terserap.

Sampai saat ini, Kota Cilegon belum memiliki perusahan padat karya seperti perusahaan-perusahaan yang ada di lain, seperti Tangerang, Kabupaten Serang dan sejumlah daerah lain dalam menyerap angka pengangguran yang ada.

**Baca juga: Perusahaan di Cilegon Banten Terapkan Teknologi Tinggi, Tak Sebanding Kualitas SDM Pencaker.

“Kita akan ciptakan nanti di Kota Cilegon, membuka investasi semacam itu (padat karya,red), itu sudah kita oersiapkan di JLU,” kata Ati.

Sisi lain yang menjadi penyebab angka pengangguran di Kota Cilegon menjadi cukup tinggi, karena disebabkan oleh penerapan teknologi yang tinggi diperusahaan-perusahaan,sementara kesiapan SDM pencaker masih belum sesuai, sehingga perlu dilakukan terobosan baru untuk mengatasi persoalan tersebut agar tidak terus berlarut-larut dan bisa segera diatasi.(Den)