oleh

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Makin Ganas, Ini Antisipasinya

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan sejumlah antispasi dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Hal tersebut seiring dengan penyebaran Covid-19 terus mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi positif namun masih dalam kondisi yang terkendali untuk perawatan dan pengobatan bagi pasien.

“Kenaikan kasus terjadi mulai tanggal 10 Januari 2022 lalu. Dan tertinggi pada tanggal 5 Februari 2022 yang mencapai 1.820 kasus per hari,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam rapat yang juga dipimpin Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan dihadiri oleh Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Forkopimda di wilayah Tangerang Raya, Selasa (8/2/2022).

Menanggulangi lonjakan tersebut, Arief menjelaskan upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang mulai dari optimalisasi program vaksinasi hingga penambahan kapasitas tempat tidur pasien di fasilitas Isolasi Terpadu (Isoter).

“Total yang sudah divaksin untuk dosis 1 sebanyak 1.580.873 jiwa, dosis 2 1.192.641 dan dosis 3 sebanyak 89.436 jiwa,” beber Arief.

**Baca juga: Pegiat Anti Korupsi Dorong Polisi Usut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Dinas Perkim Kota Tangerang

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Delapan lokasi Isolasi Terpadu (Isoter) yang telah disiapkan oleh Pemkot Tangerang, saat ini telah terisi sebanyak 110 unit dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 373 unit dan akan terus ditambah jika masih terus terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

“Pemkot juga sedang mengajukan untuk menggunakan gedung HAKI milik Kemenkumham sebagai fasilitas Isoter tambahan,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email