oleh

Jelang Pilkada Pandeglang, PKB Kembali Panaskan Mesin Partainya

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasca pemilu 2019 lalu, PKB Pandeglang kembali memanaskan mesin partainya untuk menghadapi pelaksanaan Pilkada Pandeglang yang akan berlangsung pada pertengah 2020 mendatang.

Hal itu dikatakan oleh Ketua DPC PKB Pandeglang Thoni Fathoni Mukson saat menggelar rapat koordinasi antara DPC PKB, PAC se – Pandeglang, Caleg PKB Pemilu 2019 dan Anggota DPRD dari Fraksi PKB Periode 2019-2024, Kamis (26/9/2019).

“Ini konsolidasi antara DPC PKB, DPAC se Kabupaten, Caleg Provinsi dan Caleg terpilih kabupaten Pandeglang periode 2019-2024. Konsolidasi ini dalam rangka menghangatkan proses kedepan baik itu Pilkada maupun Pileg 2024,” ungkap Thoni.

Thoni adalah salah satu kandidat bakal calon bupati (Balonbup) Pandeglang yang telah mengikuti penjaringan di PDIP Pandeglang. Mantan Ketua Tim sukses (Timses) pasangan Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban pada Pilkada 2015 lalu itu telah menyiapkan Visi yakni Pandeglang membangun.

Ia mengatakan, perlu dan penting nuansa kekeluargaan PKB jelang Pilkada 2020 dihangatkan kembali, supaya cita-cita PKB untuk memajukan Kabupaten Pandeglang tercapai sempurna.

“Sebetulnya kami sudah solid dari dulu, tapi kan perlu dan penting juga untuk menghangatkan kembali kesolidan yang selama ini sudah kami bangun. Kami kan memiliki cita-cita besar untuk membangun bangsa ini khususnya Kabupaten Pandeglang,” imbuhnya.

Dalam konsolidasi tersebut juga dilakukan pembai’atan atau pengambilan sumpah pengurusan PKB dan anggota DPRD Fraksi PKB yang dilakukan oleh struktur Nahdatul Ulama (NU) dan Rois Suriyah NU Banten dan terakhir oleh Ulama karismatik Banten Abuya Muhtadi Cidahu.

Menurut Sekretaris DPC PKB Pandeglang, Lukmanul Hakim menambahkan, pentingnya menguatkan komitmen para kader PKB dan memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada para anggota DPRD Pandeglang supaya mereka memperjuangkan aspirasi masyarakat.

**Baca juga: Mahasiswa Pandeglang Minta RKUHP dan RUU KPK Dibatalkan, Bukan Ditunda.

“Tentu saja ini perlu dilakukan, supaya memang semua kader dapat memiliki wawasan luas terutama para anggota DPRD. Karena kami menginginkan kader yang jadi dewan agar bisa maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email