Kabar6-Ketua Kwartir Cabang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Wahyunoto Lukman pastikan seluruh kontingen asal wilayahnya sudah dievakuasi. Lokasi pelaksanaan Jambore Dunia ke-25 di Saemangeum, Korea Selatan, dilanda panas ekstrem.
“Alhamdulillah seluruh kontingen Tangsel dalam keadaan sehat dan semangat semua,” katanya kepada kabar6.com, Selasa (9/8/2023).
Wahyunoto jelaskan, untuk mengantisipasi dampak cuaca panas maka besok secara bertahap kontingen akan dievakuasi ke Seoul. Pramuka asal Tangsel ditempatkan di beberapa dormitori universitas.
Tadi malam kontingen asal Tangsel sudah berkemas. Sebanyak 39 ribu peserta akan dipindahkan secara bertahap dengan estimasi waktu 14 jam semua sudah keluar dari campsite.
“Acara tetap dijalankan dan giat luar ruang dialihkan di dalam ruangan,” jelas Wahyunoto. Acara penutupan akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2023 di area yang baru.
**Baca Juga: Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Capai 200 Ribu Balita
Kementerian luar negeri sebutkan kontingen Indonesia kini berada di asrama Wonkwang University.
Evakuasi dilakukan karena saat ini, Korea Selatan tengah dilanda serangan gelombang cuaca panas ekstrem.
Badai tropis yang diperkirakan akan membawa hujan lebat dan angin kencang di Korea Selatan membuat perhelatan Jambore Pramuka Dunia di Korsel selesai lebih awal.
Lebih dari seribu kendaraan digunakan untuk memindahkan 36 ribu pramuka peserta jambore, dari perkemahan mereka di pantai Korea Selatan ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah Korea Selatan telah menyiapkan asrama universitas, pusat pelatihan, dan hotel untuk menampung para peserta jambore.(yud)
