oleh

Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Capai 200 Ribu Balita

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 200 ribu balita mengalami stunting atau terdampak masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis mengatakan, tercatat balita terdampak stunting pada akhir Februari berdasarkan aplikasi FGBM sebanyak 200 ribu. Jika dipresentasikan sebanyak 2,7 persen dari sasaran balita terhadap balita atau pertumbuhan pada anak.

“Dengan jumlah balita dari umur 0-59 bulan itu angkanya 200 ribuan. Karena memang angka nasional stunting itu masih tinggi tembus 20 persen,” ungkapnya usai peringatan Hari Air Susu Ibu Sedunia di Tigaraksa, Selasa (8/7/2023).

**Baca Juga: Ujian Praktik SIM C di Lebak Sudah Sesuai Ketentuan Korlantas Polri, Begini Harapan Satlantas

Menurutnya, pemerintah daerah berupaya mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan terhadap balita. Kaum ibu yang punya balita didorong aktif memberikan ASI eksklusif.

“Banyak sekarang ibu-ibu yang bekerja, maka dari itu kita membuat ASI eksklusif dalam seminar ini,” jelasnya.

Muchlis menjelaskan, fungsinya ASI banyak manfaat. Seperti dari tumbuh kembang bayi, perilaku, bayi juga dapat tumbuh kembang, dan hampir seluruh protein, kalori, vitamin itu dipenuhi oleh ASI ibu.

“Yaa justru memang salah satu cara untuk menurunkan sutanting itu pemberian asi itu 1000 hari pertama kelahiran mulai dari ibu hamil dari 2 bulan sampai 4 tahun,” jelasnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email