Kabar6-Telatnya penerbitan izin impor daging sapi dari kementerian perdagangan disebut-sebut picu kenaikan harga di pasaran. Seperti awal bulan suci Ramadan ini di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan, telah menembus Rp 140 ribu per kilogram.
“Sapi muda yang dipotong akhirnya,” kata Komisaris Utama PT Agri Jaya, Muhammad Ade Suwandi saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (13/3/2024).
Pemilik rumah pemotongan hewan di Pamulang itu mengakui bahwa stok sapi impor semakin menipis. Makanya kini sapi yang dipotong masih berusia muda.
Meski demikian, terang Wandi, prediksi harga daging sapi jelang lebaran mencapai Rp 170 ribu tidak akan terjadi. Ia memperkirakan mendekati Hari Raya Idul Fitri harga di antara Rp 150 ribu per kilogram.
**Baca Juga: Pedagang Pasar Serpong Prediksi Jelang Lebaran Harga Daging Sapi Tembus Rp 170 Ribu
“Sulit jual harga di atas itu,” terangnya. Jika harga daging sapi masih di bawah Rp 150 ribu per kilogram pasti dibeli masyarakat.
Wandi bilang, jika harga sudah di atas Rp 150 ribu maka konsumen akan beralih. “Kan banyak daging frozen yang lebih murah,” tegasnya.
Pemerintah sendiri baru menerbitkan izin impor sapi bakalan dan daging untuk importasi 2023 pada 16 dan 22 Februari 2024. Impor itu kini dibatasi dengan kuota. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyetujui kuota impor daging sapi untuk konsumsi reguler tahun ini sebanyak 145.251 ton.
Adapun Kementerian Perdagangan sudah menerbitkan persetujuan impor (PI) daging sapi sebanyak 141.142 ton. Pemerintah juga menetapkan kuota impor daging sapi untuk cadangan daging pemerintah sebanyak 120.00 ton. Sedangkan kuota impor daging sapi untuk swasta sebesar 50.000 ton.(yud)
