oleh

Ini Permintaan Terakhir Kapten Hasanudin ke Penjaga Makam

image_pdfimage_print

Kabar6-Sosok Kapten Hasanudin, pilot pesawat Trigana Air ATR yang jatuh dalam perjalanan di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, kini masih dalam ingatan orang-orang disekitarnya.

Selian berkepribadian baik, sang kapten juga dikenal warga dilingkungannya memiliki sikap yang ceria.

“Terakhir ketemu pas almarhum lagi ziarah ke TPU ini,” ujar Sukari, salah seorang penjaga sekaligus penggali makam di TPU Kebon Ganas, Sabtu (22/8/2015).

Namun, dikisahkan Sukari, bila pada pertemuan terakhir itu, dirinya merasa ada yang tak biasa dari sikap kapten Hasanudin.

“Biasanya, beliau sangat ceria. Namun, ketika ziarah pada Jumat lalu, beliau sangat aneh. Tiba-tiba meminta maaf kepada semua penjaga makam di TPU ini,” ungkapnya.

Hal serupa juga diungkapkan, Ardi Wibowo, salah seorang keluarga Kapten Hasanudin.

“Gak ada tanda-tanda yang aneh atau pesan terakhir, hanya saja sebelum keberangkat terbang, beliau hanya meminta maaf saja kepada keluarga,” jelasnya.

Kini, keluarga besar Kapten Hasanudin di Kampung Bitung, RT 02/05, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, masih menunggu kepulangan jenazah, yang rencananya akan diterbangkan dari Papua ke Bandara Halim Perdana Kusuma, hari ini. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Kebon Ganas, tak jauh dari kediamannya.

Diketahui, jenazah Kapten Hasanuddin, pilot pesawat Trigana Air ATR yang jatuh dalam perjalanan di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (16/8/2015) lalu, kini sudah teridentifikasi. **Baca juga: Keluarga Siapkan Pemakaman Kapten Hasanudin.

Direktur Operasional PT Trigana Air Service Benny Sumaryanto dalam jumpa pers mengatakan, akan ada upacara penghormatan terakhir kepada Pilot Kapten Hasanuddin di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Jenazah Kapten Pilot Hasanuddin telah diterbangkan ke Halim siang ini,” ujarnya.(shy)

Print Friendly, PDF & Email