Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya membereskan kerusakan di ruas Jalan Raya Legok-Karawaci. Ini seiring dengan program Tangerang Bebas Macet yang dicanangkan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
Pada tahun 2016 lalu, Pemkab Tangerang mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruas jalan tersebut sebesar Rp5 miliar. Dan, tahun ini Pemkab Tangerang kembali menganggarkan Rp7,5 miliar untuk perbaikan. Baca juga: Kab.Tangerang Geber Program Bebas Macet.
Diketahui, ruas Jalan Raya Legok-Karawaci merupakan jalan warisan dari Provinsi Banten yang berada di Kabupaten Tangerang. Banyaknya keluhan warga atas parahnya kerusakan di ruas jalan itu, membuat Pemkab Tangerang meminta ruas jalan tersebut dari Pemprov Banten.**Baca juga: DBMSDA Targetkan Tahun ini Bangun Tandon Soelar.
“Dari pengamatan kami, pemicu utama kerusakan di ruas jalan itu karena jalan itu dilintasi oleh banyak kenderaan yang melebihi tonase. Atau, kendaraan yang beratnya melebihi delapan ton setiap harinya. Ini lah pemicu utama kerusakan,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, kepada kabar6.com, Minggu (9/4/2017).**Baca juga: Duh, Wanita Muda Gandir di Karawaci.
Sementara, untuk melakukan pembatasan truk melintas juga tidak memungkinkan karena terbentur payung hukum. “Kecuali melakukan perbaiakan, sementara ini kita belum penya solusi untuk mencegah kerusakan yang terjadi,” ujar Slamet lagi.(Bang Luhut)
