oleh

Ini Lho Hormon Seksual Wanita

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Diketahui, hormon berperan penting mengontrol fungsi tubuh. Hormon sendiri adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktivitas organ-organ lain dalam tubuh.

Jadi ketika seseorang dengan kondisi kesehatan prima, kelenjar endokrin akan menghasilkan sejumlah hormon dengan proporsi yang seimbang.

Nah, ada berbagai jenis hormon dengan fungsinya masing-masing. Dikutip dari viva.co.id, hormon estrogen dan progesteron atau yang dikenal dengan hormon seksual pada wanita, memiliki fungsi penting dalam metabolisme tubuh hingga reproduksi.

Hormon estrogen adalah hormon yang penting untuk perkembangan seksual dan reproduksi. Pada wanita, hormon ini bertanggung jawab terhadap hasrat seksual seseorang.

Sedangkan hormon progesteron merupakan salah satu hormon dalam tubuh manusia yang merangsang dan mengatur berbagai fungsi, salah satunya dalam memelihara kehamilan pada wanita dan diproduksi di bagian ovarium, plasenta (ketika seorang wanita hamil) dan pada kelenjar adrenal.

Mulai pubertas hingga menopause, sifat hormon bisa naik turun tergantung kondisi tubuh seseorang. Dilansir dari laman Planetneuropath, kondisi ini adalah siklus natural dalam tubuh, yang membuat tubuh siap melakukan ovulasi, dan pada wanita siap untuk dibuahi. Jika tidak terjadi pembuahan, maka siklus mentruasi terjadi. Hal itu terus berlangsung.

Pada wanita usia 40, produksi hormon akan menurun. Hal itu akan berdampak pada menopause di usia 50-52 tahun.

Ketika proses fluktuasi hormon terjadi, biasanya kondisi tubuh tidak selalu mendukung yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon (hormonal imblance). Kondisi ini bisa menimbulkan gejala tertentu pada tubuh.

Ketidakseimbangan yang paling umum adalah kelebihan hormon estrogen sehingga produksi progesteron menurun.

Gejala yang umum ditimbulkan biasanya berat badan meningkat, sering buang air kecil, perubahan mood seperti mudah marah, cemas, migrain dan sakit kepala, payudara menjadi sensitif, nyeri perut dan kram, hingga tidak subur. ** Baca juga: Cari Tahu Penyebab Kondom Bocor

Namun tiap wanita memiliki gejala yang berbeda. Ada yang hanya merasakan sebagian dari gejala tersebut, sebagian merasakan semua gejala.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email