oleh

Ini Kata Pilar Truk Angkutan Sampah di Tangsel 25 Persen Keropos

image_pdfimage_print

Kabar6-25 persen aset truk angkutan sampah milik dinas lingkungan hidup Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah berusia tua. Imbasnya satu dari 50 unit truk patah as hingga angkutan sampah berserakan di Serpong pada Minggu kemarin.

“Truk sampah ini memang pengaruhnya besar sekali ya,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan ditemui kabar6.com di kampus UIN Jakarta, dikutip Selasa (16/5/2023).

Menurutnya, air lindi yang dihasilkan dari tumpukan sampah (leachate) itu bersifat asam. Dampak leachate dapat mempengaruhi kekuatan lapisan besi pada truk.

Pilar mengakui jika armada truk sampah yang standar buatan Amerika harganya sangat mahal.

Sementara dari Pemerintah Kota Tangsel hanya bisa membeli sesuai spesfikasi umumnya seperti daerah di DKI Jakarta. Ia telah komunikasi kepada kepala bidang agar truk yang patah as diperbaharui.

**Baca Juga: Hindari Motor, Truk Terguling di Tangsel Angkutan Sampah Berserakan

“Kemarin kita kan memang drop yang akibat pandemi Covid-19. Mudah-mudahan bisa menganggarkan lagi perbaiki. Kondisinya prima. Karena memang itu kan memang enggak tahan leachate,” terang Pilar.

Di luar negeri, lanjutnya, pengangkut sampah dipisah. Berbeda dengan truk pada umumnya di Indonesia mencampur angkutan sampah.

Pilar melihat persoalan di atas bukan hanya terjadi di Kota Tangsel. Tetapi juga dialami daerah-daerah lain di Indonesia.

“Daerah lain kita lihat truknya sama kondisi sama keropos. Karena kena leachate,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email