oleh

Ini Dampak Akan Muncul Saat Perobohan “Gedung Hantu”

image_pdfimage_print
Bangkai “gedung hantu” di Bintaro Jaya.(yud)

Kabar6-Konstruksi bangunan “gedung hantu” di kawasan CBD sektor VII Bintaro Jaya RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dijadwalkan pekan depan dibongkar hingga rata dengan tanah.

Surat rekomendasi resmi eksekusi gedung tua itupun rampung ditandatangani pekan ini.

Adi Yudanto, Project Manager PT Wahana, kontraktor pelaksana pembongaran gedung milik Panin Grup mengatakan, konstruksi bangunan itu dir‎ancang khusus. Teknik pembongkaran tentunya mesti disesuaikan dengan gravitasi secara progresif.

“Yang berada di sekitarnya tidak perlu khawatir kalau material tidak akan beterbangan ke berbagai arah,” katanya, Senin (5/9/2016).

Meski demikan, terang Adi, saat proses perobohan getaran keras, debu dan kebisingan sulit dihindari.‎ Ia berjanjia tetap akan meminimalisir timbulnya gangguan diatas.

Pihaknya dalam sepekan ini akan melakukan sosialisasi kepada penghuni gedung terdekat, masyarakat sekitar dan para pengguna jalan.

‎”Apalagi perobohan berlangsung beberapa hari,” terang Adi.

Diberitakan kabar6.com sebelumnya, ‎bangunan berlantai 17 yang ambruk saat kejadian ada sebanyak 15 orang pekerja di sekitar lokasi kejadian. Proyek pembongkaran dilakukan secara borongan dan amatir ibawah pimpinan mandor Khairul Anwar, usia 28 tahun.

“Dan, semunyanya selamat,” kata Kapolsek Pondok Aren,‎ Komisaris Indra Ranudikarta. Dijelaskan, konstruksi gedung Panin Bintaro dibangun pada 1995-1996, lalu oleh PT Real Jaya Property.

Lantaran likuidasi, “gedung hantu” itu akhirnya dibeli oleh Panin pada tahun 2.000. Awalnya gedung tersebut didirikan 17 lantai, kemudian ditambah lagi empat lantai oleh kontraktor pelaksana Jaya Konstruksi. **Baca juga: Partai Demokrat Optimis WH-Andika Unggul di Pilgub Banten.

“Namun saat uji kelayakan gedung itu dinyatakan tidak lulus uji atau tidak kuat, sehingga bangunan itu akhirnya dibiarkan tidak dilanjutkan,” ungkapnya. ‎**Baca juga: Serahkan 12 SK Pensiun, Ini Pesan Sekda Kota Tangerang.

Rangka bangunan gedung selanjutnya dibeli oleh H Rozak, H Tulsiam dan H Soleman. Kemudian sejak kemarin mulai dilakukan pembongkaran secara manual oleh pekerja.‎ **Baca juga: Pekan Depan “Gedung Hantu” di Bintaro Dibongkar.

Pada saat pekerja sedang istirahat dibelakang gedung, ternyata sebagian sisi depan gedung mengalami roboh. “Atas kejadian tersebut tidak timbul korban dan tidak terjadi kerugian material,” tambah Indra.(yud)‎

Print Friendly, PDF & Email