oleh

HUT ke 23 Banten, KP3B Dikepung Demo Soroti Birokrasi Berdampak

image_pdfimage_print

Kabar6- Sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa di Banten mengepung kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) dikepung pendemo, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Hari ulang tahun (HUT) Banten ke 23 tahun ini menjadi momentum masyarakat untuk mengkritik Pemprov Banten yang tak kunjung menyelesaikan berbagai persoalan, mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, pengangguran dan kemiskinan.

Pantauan kabar6-com, sejak Rabu 4 Oktober 2023 aksi demo sudah berlangsung sejak pagi hingga menjelang siang, sejumlah massa beberapa kelompok terus menyuarakan aspirasinya.

Mereka mengevaluasi kinerja Pemprov Banten karena masih banyak permasalahan di berbagai sektor pada era kepemimpinan Al Muktabar sebagai Pj Gubernur selama dua tahun serta pejabat legislatif DPRD Provinsi Banten selama 5 tahun tidak pernah selesai dan bahkan semakin buruk.

“Misalnya permasalahan stablilitas ekonomi, infllasi, pengangguran, kesehatan, infrasturktur reformasi birokrasi belum terlaksana sepenuhnya di provinsi Banten,” kata Koorlap aksi dari Gempur Banten Abdul.

**Baca Juga: HUT Banten Dikepung Demonstrasi Mahasiswa, Polda Banten Siaga

Massa aksi menilai, birokrasi berdampak tema yang di usung pemprov Banten di peringatan HUT Banten ke 23, faktanya reformasi birokrasi belum terlaksana sepenuhnya, menghambat pembangunan, bahkan berdampak terhadap kepentingan masyarakat.

“Diperparah dengan watak Al Muktabar sebagai penjabat sekda yang merupakan jabatan definitif tidak pernah melaksanakan tugas definitifnya justru lebih memperlihatkan agenda sosialasasi pribadi,”ungkapnya.

Untuk itu, massa aksi mendesak Pemprov Banten harus segera mujudkan reformasi birokrasi yang berdampak langsung kepada masyarakat, tuntaskan kasus korupsi yang menghambat pembangunan dan hentikan tindakan komersialisasi, privatisasi dan kapitaslisasi pendidikan di provinsi Banten

“Alokasikan APBD yang berdampak langsung kepada masyarakat, turunkan angka kemiskinan dan pengangguran, tingkatkan kualitas kesehatan, tekan angka gizi buruk dan stunting serta pemerataan fasilitas kesahatan di provinsi Banten,”tegasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email