oleh

Didemo di Hari Pertama Kerja, Iwan Kurniawan Mengaku Kinerjanya sebagai Pj Bupati Lebak Dievaluasi 3 Bulan Sekali

image_pdfimage_print

Kabar6-Massa mahasiswa dari GMNI, HMI, KUMALA, IMALA, HMI MPO dan KAMMI
berdemonstrasi di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) dan DPRD Kabupaten
Lebak, Senin (6/11/2023).

Sejumlah persoalan di Lebak yang masih menjadi pekerjaan rumah disuarakan
mahasiswa. Mereka menuntut, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan yang baru dilantik dapat menuntaskan berbagai masalah yang belum diselesaikan Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi pada dua periode kepemimpinannya.

Dimulai dari masalah infrastruktur yang belum merata, pertambangan ilegal, pelayanan kesehatan yang masih harus ditingkatkan, indeks pembangunan
manusia (IPM) dan lain sebagainya.

**Baca Juga: 3 Tersangka Tindak Pidana Korupsi Perpajakan Ditahan

Merespon demonstrasi di hari pertamanya bekerja, Iwan mengaku masih perlu konsolidasi dengan sekretaris daerah (Sekda) dan jajaran di lingkungan Pemkab Lebak.

“Saya baru satu hari, konsolidasi dengan Pak Sekda dan jajaran untuk memetakan beberapa isu, program strategis dan beberapa yang belum tercapai. Bagaiamana itu bisa di-carry over ke dokumen perencaan berikutnya, sehingga target yang Lebak inginkan bisa tercapai,” kata Iwan kepada wartawan.

Iwan berharap, elemen masyarakat bisa memberikan dukungan penuh selama dirinya memimpin roda pemerintahan. Hal itu agar program yang harusnya dilakukan selama satu tahun bisa seluruhnya dilaksanakan.

“Kalau selama setahun itu tidak bisa saya laksanakan tentu kinerja saya akan buruk. Setiap tiga bulan sekali kinerja saya dievaluasi oleh Pak Mendagri. Kalau masyarakat dan mahasiswa tidak teerima saya, saya tidak akan bisa merealisasikan karena satu tahun saya tidak punya ruang yang cukup untuk memberikan kontribusi untuk pembangunan Lebak,” jelas Iwan (Nda)

Print Friendly, PDF & Email