Kabar6-Sejak tahun 2000 hingga 2019, Human immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) tercatat sebanyak 365 kasus terjadi di Kabupaten Lebak.
Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak dr Firman Rahmatullah, mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan laporan dari penderita melalui unit pelayanan kesehatan dan hasil pemeriksaan kesehatan terhadap kelompok yang berpotensi terjangkit.
“Itu jumlah yang berhasil didata dan sampai saat ini kami masih terus melakukan bimbingan dan pengobatan secara berkala,” kata Firman, Jum’at (7/2/2020).
Selama kurun waktu tersebut, HIV/AIDS merenggut 170 nyawa. Didominasi, penderitanya merupakan ibu rumah tangga yang berada pada usia produktif.
“Diduga tertular oleh pasangannya. Memang mereka tidak ke mana-mana, tetapi beda ceritanya kalau pasangannya berpergian ke luar ya,” ungkap Firman.
**Baca juga: Waspada Corona, DPRD Lebak Minta Pemkab Awasi TKA China.
Kehadiran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Lebak diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mau melapor jika terinveksi virus tersebut.
“Termasuk media kami minta aktif berperan mencegah penyebarannya,” tutup Firman.(Nda)
