oleh

Waspada Corona, DPRD Lebak Minta Pemkab Awasi TKA China

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lebak Acep Dimyati meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) mengawasi tenaga kerja asing (TKA) untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

“Pemerintah daerah harus segera melakukan langkah-langkah antisipasi yang maksimal agar tidak ada warga Lebak yang terinfeksi virus itu,” kata Acep, Jum’at (7/2/2020).

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) diminta berkoordinasi menginventarisir jumlah TKA, khususnya yang berasal dari China.

“Ada beberapa perusahaan di Lebak seperti Cemindo Gemilang, lalu Saedong yang mempekerjakan tenaga kerja dari China. Pemkab melalui Dinkes harus segera melakukan upaya pencegahan, teknisnya diserahkan ke mereka,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Disnaker Lebak Oktavianto Arief menyampaikan, rakor kewaspadaan penyebaran Corona sudah dilakukan bersama Dinkes dan perusahaan yang mempekerjakan TKA.

“Di rakor itu sudah disampaikan oleh Dinkes bagaimana gejala-gejala Corona. Perusahaan melalui dokter yang mereka miliki harus memeriksa TKA yang baru datang dari luar, sementara TKA yang lama tidak harus,” terang Okta.

Perusahaan juga diharapkan segera melapor kepada Dinkes jika terdapat pekerja yang mengalami gejala-gejala diduga Corona.

**Baca juga: Anggota Komisi I DPRD Lebak Digeser, Karena Rajin Kritisi Izin Waralaba?.

“Kami sudah ingatkan agar perusahaan secepatnya melapor kalau ada tenaga kerja yang diduga terinfeksi,” katanya.

Dari catatan Disnaker Lebak, terdapat 281 orang TKA, 249 di antaranya berasal dari China, negara asal virus Corona. Sisanya, 21 orang warga Korea Selatan, 2 orang Taiwan, 3 warga Vietnam, 3 orang India, 1 warga Bangladesh, 1 Malaysia dan 1 warga Italia.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email