Perombakan tersebut merupakan hasil konsolidasi yang digelar DPP Golkar versi Agung Laksono di lantai empat kantor DPP Golkar, di Jakarta Barat, Selasa (12/5/2015).
Hal itu diakui Ketua DPD I Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, Rabu (13/5/2015). “Jangan bermanuverlah. Lebih baik tunggu hasil inkrah dari pengadilan saja,” kata Ratu Tatu.
Sedianya, di DPD I Banten, kiranya bukan cuma posisi Ratu Tatu yang diganti. Perombakan terjadi dari posisi Ketua, Sekretaris, Bendahara, Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, hingga Wakil Bendahara.
Data yang didapat, dalam daftar hadir rapat konsolidasi di kantor DPP Golkar itu, tertera sejumlah nama. ** Baca juga: Libur Panjang, Bandara Soetta Padat
Di antaranya, tertulis Ace Hasan Syadzily menjadi Plt Ketua DPD I Golkar Banten, Sekretaris dijabat Yayat Biaro, dan Bendahara diduduki oleh Puaddin.
Sedangkan beberapa nama lain yang juga masuk kepengurusan, seperti Ahmed Zaki Iskandar, Tb Iman Ariyadi, SM Hartono, Suparman dan Andika Hazrumy sebagai Wakil Ketua.
Meski demikian, kelima orang yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua tidak hadir dalam rapat konslidasi. Hanya Hartono bersama Ace yang hadir.
“Kami Partai Golkar Banten tetap solid. Karena itu, kami minta kubu mana pun jangan memperkeruh suasana. Jika masih berkonflik, maka Partai Golkar akan kehilangan hak (mengikuti) Pilkada,” tegasnya.(tmn/din)