oleh

Genjot Angka Kelahiran, Jepang Gelontorkan Dana Sekira Rp271 Miliar untuk Program Cari Jodoh

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Jepang berusaha menggenjot tingkat kelahiran dengan menggelontorkan dana sekira Rp271 miliar untuk membuat program mencari jodoh digital bagi warga Negeri Sakura itu.

Dengan fokus membangun sistem kecerdasan buatan untuk digunakan sebagai panduan mencari jodoh bagi penduduk Jepang. Program ini, melansir Vice, memang tidak menitikberatkan pada perasaan. Namun, diharapkan dapat memperluas kesempatan bagi para penduduk mendapat pasangan. Program cari jodoh ini digelar di 47 prefektur di Jepang. Program tersebut sudah menerapkan sistem kecerdasan buatan.

Berbeda dengan program mencari jodoh secara konvensional, sistem kecerdasan buatan bisa melakukan analisis data lebih mendalam dari sekedar hobi dan hal lain dari para peserta.

“Kami berencana menawarkan subsidi bagi pemerintah daerah untuk melakukan atau menjalankan program mencari jodoh menggunakan kecerdasan buatan,” kata Sektretaris Kabinet Jepang dari pernyataan tertulis. “Kami berharap hal ini bisa menekan angka penurunan tingkat kelahiran secara nasional.”

Jepang diketahui menjadi salah satu negara dengan populasi terendah di dunia. Pada 2019, tingkat kesuburan wanita di Jepang mencapai 1,36 persen. ** Baca juga: Survei Sebuah Situs Kencan Sebut, Malaysia Jadi ‘Rumah’ Bagi Sekira 300 Ribu Mahasiswi Sebagai ‘Kekasih Gelap’

Di sisi lain, jumlah penduduk lanjut usia di Jepang semakin meningkat. Hal ini membuat jumlah usia produktif di Jepang semakin kecil dan memengaruhi tingkat kesejahteraan mereka.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email