oleh

Gedung Panas, Puluhan Surat Suara di Tangsel Rusak

image_pdfimage_print

Kabar6-Lokasi pelipatan surat suara pemilihan legislatif (Pileg) 2014 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap kurang representatif.

Akibatnya, jutaan lembar surat berpotensi rusak bila panitia di lembaga komisioner itu tidak segera menambah fasilitas pendukung lainnya.

“Iya. Barusan sudah kami sampaikan ke KPU,” kata Ketua Panwaslu, Engelhartia Bhayangkara kepada wartawan di Gedung Serba Guna Kecamatan Pondok Aren, Kamis (6/3/2014).

Ia mengatakan, konstruksi atap gedung terpasang dari bahan plat baja. Itu membuat orang yang berada di dalam gedung mengeluarkan keringat berlebihan.
Gedung Panas, Puluhan Surat Suara di Tangsel Rusak

Kabar6-Lokasi pelipatan surat suara pemilihan legislatif (Pileg) 2014 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap kurang representatif. Akibatnya jutaan lembar surat berpotensi rusak bila panitia di lembaga komisioner tidak segera menambah fasilitas pendukung lainnya.

“Iya. Barusan sudah kami sampaikan ke KPU,” kata Ketua Panwaslu, Engelhartia Bhayangkara kepada wartawan di Gedung Serba Guna Kecamatan Pondok Aren, Kamis (6/3/2014).

Ia mengatakan, konstruksi atap gedung terpasang dari bahan plat baja. Akibatnya membuat setiap orang yang berada di dalam gedung mengeluarkan keringat berlebihan karena panas.

Atas kondisi itu, Engel bilang, telah menyampaikan pesan ke KPU Kota Tangsel agar para relawan pelipat surat suara terus memantau. Juga diingatkan agar tidak membasuh keringat secara langsung menggunakan tangan.

“Orang kan biasanya ngelap keringat pakai tangan. Dikhawatirkan karena tangannya basah bisa merusak surat suara,” bilangnya.

Ditambahkan Engel, saat baru dimulai proses pelipatan surat suara saja sudah ditemukan puluhan lembar rusak. Kerusakan kertas terpada pada daftar nomor urut 5 atas nama Darmawati dari caleg PKS untuk daerah pemilihan Banten 7.

Puluhan lembar surat suara rusak dari percetakan karena tercoret tinta biru. Dikatakan rusak, karena tinta yang tumpah bisa dianggap mengarahkan orang untuk memilih caleg tersebut. **Baca juga: Langkah Panwaslu Dihadang Caleg Hanura.

“Bisa saja disediakan kipas angin berukuran besar. Atau setiap petugas diminta bawa handuk kecil dari rumahnya,” tambahnya.(yud)

**Baca juga: Dua Kali Bunuh Diri, Gadis Ciputat Selamat.

Print Friendly, PDF & Email