Kabar6-Ada beragam jenis hewan yang tergolong langka. Salah satunya adalah spesies burung berjenis “Orange-Bellied Parrots” atau Burung Nuri Berperut Jingga.
Disebutkan, spesies jenis ini hanya tersisa 14 ekor di alam liar. Dikutip dari Idntimes, dari jumlah tersebut, jumlah burung betina hanya tersisa 3 ekor.
Tingginya ancaman kepunahan terhadap spesies yang hidup di Tasmania Australis ini juga disebabkan karena mereka memiliki kebiasaan bermigrasi. Beberapa tahun lalu, pemerintah Tasmania sempat membuat sebuah penangkaran burung untuk melindungi spesies ini.
Sayang, penangkaran yang dibuat sebagai rumah sementara sebelum mereka kembali dilepas ke alam bebas tidak banyak membantu. Jumlah jenis nuri ini tak bertambah banyak.
Sebaliknya, jumlah kawanan mereka di alam liar makin berkurang, terlebih setelah terserang wabah penyakit bulu pada 2015 lalu. Karena itulah beberapa organisasi akhirnya memutuskan untuk menggalang dana sebagai upaya penyelamatan secara terpadu.
Beberapa ilmuwan dari Australia National University memulai kampanye penggalangan dana untuk membiayai perlindungan burung langka ini dari kepunahan. Seperti dikutip dari ABC.net.au, upaya itu mendapatkan respons posifit dari publik. Hanya dalam tiga hari, dana yang terkumpul mencapai sekira Rp607 juta.
Para peneliti mengakui bahwa proses penangkaran ini bukan perkara mudah. Selain butuh waktu panjang, tak ada jaminan kesuksesan dalam upaya ini. Namun, mereka mengaku akan terus melakukan berbagai cara agar para Nuri ini tak punah. ** Baca juga: Wuuss…Ini Dia Senjata Legendaris Jepang
Upaya yang patut diacungi jempol.(ilj/bbs)
