oleh

Yuk Kenali Jenis Pemanis Buatan

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Saat ini banyak makanan atau minuman, bahkan produk diet yang menggunakan pemanis buatan. Namun di sisi lain, pemanis buatan memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika digunakan secara berlebihan.

Pemanis buatan adalah pengganti gula sintentik. Pemanis tersebut dapat berasal dari bahan alami, seperti tanaman herba dan hasil olahan gula biasa (gula rafinasi). Pemanis buatan juga dikenal sebagai penambah rasa manis yang kuat karena rasanya jauh lebih manis dibandingkan gula biasa.

Zat kimia pengganti gula ini, dikutip dari Alodokter, merupakan bahan tambahan yang meniru efek gula dengan jumlah kalori lebih rendah. Apa saja sih jenis pemanis buatan? Berikut uraiannya:

1. Aspartam
Bahan ini digunakan sebagai pemanis dalam permen karet, sereal sarapan, agar-agar dan minuman berkarbonasi. Rasa manisnya mencapai 220 kali lebih manis daripada gula biasa. Asupan yang dapat diterima tiap hari sebesar 50 mg/kg berat badan. Kandungan aspartam terdiri atas asam amino, asam aspartat, fenilalania, serta sedikit etanol.
   
2. Sakarin
Rasa manis yang dihasilkan mencapai 200-700 kali lebih tinggi daripada gula biasa. Pemakaian sakarin dalam sekali penyajian untuk makanan olahan tidak boleh melebihi 30 mg sedangkan untuk minuman juga tidak lebih dari 4 mg/10 ml cairan.
   
3. Sucralosa
Dihasilkan dari sukrosa dan memiliki rasa manis 600 kali dibandingkan gula. Bahan ini biasa digunakan pada produk makanan yang dipanggang atau digoreng. Konsumsi harian sucralosa yang ideal adalah sebanyak 5 mg/kg berat badan.
   
4. Acelsufam potassium
Bahan ini sangat stabil dalam temperatur tinggi dan mudah larut sehingga sesuai dipakai dalam banyak produk makanan. Batasan konsumsi harian yang disarankan adalah 15 mg/kg berat badan. ** Baca juga: Mengapa Aroma Feses Lebih Bau dari Biasanya?
   
5. Neotam
Kandungan neotam menyatu dan membentuk rasa manis yang unik. Pemanis buatan ini banyak digunakan pada makanan rendah kalori dan penambah rasa dalam makanan lain. Secara kimia, kandungannya hampir sama seperti aspartam, namun rasanya 40 kali lebih manis dari aspartam. Dibandingkan dengan gula rafinasi, tingkat kemanisan neotam mencapai 8.000 kali lebih tinggi. Neotam dapat dikonsumsi hingga 18mg/kg berat badan dalam sehari.

Pemanis buatan menjadi alternatif menarik sebagai pengganti gula karena tidak menambah kalori dalam makanan. Namun Anda pun perlu mengikuti aturan asupan harian untuk pemanis buatan agar kondisi kesehatan tetap terjaga.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email