Kabar6-Masyarakat yang mempunyai hak pilih, berperan penting untuk menentukan arah tujuan otonomi daerah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kedepan. Partisipasi aktif itu harus disalurkan saat perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang.
Sekretaris Forum Rukun Warga (RW) Kota Tangsel, Jaya Selwan mengatakan, institusinya akan terus mendorong kepada masyarakat setempat agar mau menggunakan hak politiknya. Tentunya dalam kerangka kebebasan untuk menentukan pilihan.
“Kami ingin warga datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya lewat keterangan resmi secara elektronik yang diterima kabar6.com, Selasa (18/8/2015).
Menurutnya, jangan sampai ada kekecewaan dari warga setelah pilkada ini dilaksanakan. Sikap itu muncul lantaran warga enggan menyalurkan hak politiknya alias golput.
Dijelaskan Jaya, lembaganya terus mengimbau kepada seluruh perangkat wilayah menyosialisasikan pentingnya keterlibatan warga dalam pesta demokrasi lima tahunan.
Sehingga partisipasi pemilih dapat meningkat dibandingkan dengan pilkada pertama kali digelar pascaotonomi daerah bergulir. “Warga jangan sampai GOLPUT,” tegasnya.
Jaya menambahkan, sebanyak 868 RW yang tersebar di 7 Kecamatan telah dikerahkan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Bukan hanya kepada warga yang ada di perkampungan saja, tapi juga penghuni perumahan-perumahan menengah ke atas. **Baca juga: Forum RW Dorong Airin Kembali Pimpin Tangsel.
“Forum RW berharap pesta demokrasi di Tangsel untuk yang ke dua kalinya setelah pemekaran berjalan lancar, aman, damai dan menghasilkan walikota dan wakil walikota yang merakyat, jujur dan aspiratif,” tambahnya.(yud)
