oleh

Empat Kelurahan Krisis Air Bersih, Pemkot Tangsel Siapkan 50 Torn Jumbo

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebaran lokasi krisis air bersih di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini telah meluas. Pemerintah daerah setempat klaim telah menyiapkan tempat penampungan air bersih (torn) untuk membantu warga terdampak di empat wilayah kelurahan.

“Dinas cipta karya siap sampai 50 torn,” kata Wali Kota Benyamin Davnie di Plaza Rakyat Puspemkot Tangsel, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, setiap unit torn dapat menampung air bersih sebanyak 20 ribu liter kubik. Bahkan bulan ini sudah siap dipakai. Letak perangkat tersebut pun dapat dipindah-pindah sesuai kebutuhan.

“Diutamakan di Kecamatan Setu pada titik-titik pemukiman yang mengalami krisis air bersih,” terangnya

Jangka menengah penanggulangan krisis air bersih, Benyamin minta disurvei untuk dilakukan pembuatan sumur artesis (artesian well). “Tapi yang utama bukan itunya,” tegasnya.

Solusi jangka pendek adalah setiap hari pasokan air bersih didistribusikan ke pemukiman warga terdampak. Per hari suplainya mencapai tiga hingga empat tanki.

**Baca Juga: Pemkot Tangsel Minta Sehari Buang Sampah 500 Ton ke TPA Degung di Lebak

Suplai air bersih disiapkan oleh PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), selaku induk perusahaan dari Badan Usaha Milik Daerah setempat. “Tapi PITS sanggup 10 tanki air bersih per hari,” klaim Benyamin.

Perlu diketahui, sistem kerja sumur artesis tidak membutuhkan pompa untuk mengaliri air ke permukaan tanah. Sudah ada cukup tekanan dari dalam tanah yang membuat air bisa sendiri dengan mudah.

Adapun pemukiman warga se-Kota Tangsel yang mengalami krisis air bersih tersebar di 18 titik lokasi sebanyak 1,463 kepala keluarga. Tersebar pada Kelurahan Keranggan, Setu, dan Muncul di Kecamatan Setu serta Kelurahan Jurangmangu Barat di Kecamatan Pondok Aren.(yud)

Print Friendly, PDF & Email