oleh

DVI Kejar Data 42 Jenazah Terpanggang di Lapas Kelas 1 Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri sedang mengidentifikasi ke-42 jenazah Warga Binaan Pemasyarakatan. Penghuni Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang itu tewas terpanggang akibat kebakaran pada dinihari tadi.

“Tapi kami tetap akan berkoordinasi dengan lapas karena data antemortem tentu banyak di sana,” kata Komandan DVI RS Polri, Komisaris Besar Hery Wijatmoko, Rabu (8/6/21)

Diterangkan, keluarga yang sudah melaksanakan pelaporan ke rumah sakit dan tadi sudah disampaikan nanti bisa dilengkapi di RS Polri. “Atau nanti dari rumah sakit akan kita koordinasikan menyampaikan data kepada kami,” terangnya.

Hery pastikan, termasuk ada nama-nama potensial korban sudah ada (clues distaster). Tim DVI tinggal melakukan verivikasi dari nama-nama korban yang selamat, berapa yang tidak ditemukan atau missing.

“Kemudian kami akan memilah mana yang potensial nama korban yang missing. kami akan kejar data-data yang missing,” ujarnya.

Sejauh ini yang diterima RS Polri hanya korban meninggal saja. Tadi sudah ada salah satu keluarga yang menyampaikan yang missing.

DVI kini sedang menggali data antemortem dari keluarga. Kemudian dicocokan dengan data yang sudah dikantongi DVI. “Ada list tadi. Kemudian kita cocokan juga yang selamat. Atau yang selamat di rumah sakit. Supaya nanti yang missing atau sudah didapatkan,” ungkap Hery.

**Baca juga: Diduga Lakukan Penipuan dan Catut Nama Menteri Yasonna Laoly, Dilaporkan ke Polisi

Tim DVI nantinya tentu akan sampaikan hasil pemeriksaan. Memang dalam kasus kebakaran ini ada beda faktor yang memberikan data karena kebakaran itu. Terutama data properti akan lebih sulit.Call centre DVI pun sudah ada DVI.

“Saya sarankan kepada keluarga korban mungkin menjadi yang missing atau melaporkan kepada tim untuk kita buatkan data-data nanti akan kami cocokan dengan postmortem,” pesannya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email