oleh

Dua Perempuan Baru Lulus SMA Diamankan Satpol PP Kota Tangerang saat Jadi PSK

image_pdfimage_print

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang mengamankan dua orang perempuan Caca dan Novi (bukan nama sebenarnya) tertangkap tangan tengah melayani pria hidung belang disalah satu hotel berbintang dibilangan Kecamatan Tangerang, Kamis (10/6/2021) malam.

Kepala Bidang Gakumda Satpol PP Kota Tangerang Iwan, mengaku dalam kegiatan penegakan perda tentang larangan prostitusi di Kota Tangerang.

“Atensi dari pimpinan yakni Kasatpol PP, pada sore hari ini kami amankan dua orang terduga pelaku open BO yang diduga menyewa kamar untuk digunakan sebagai sarana prostitusi,” ujar Iwan saat dikonfirmasi wartawan, Jum’at (11/6/2021).

Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, kata Iwan, ditemukan sejumlah barang bukti yang diamankan kedua terduga pelaku prostitusi daring tersebut untuk selanjutnya dikirim ke dinas sosial kota Tangerang untuk dilakukan pembinaan.

“Kita melakukan pembinaan dengan mengirim mereka ke dinas sosial,” katanya.

Sementara untuk Hotel yang disinyalir digunakan untuk sarana prostutusi pihaknya akan melakukan penyegelan terhadap unit kamar tersebut.

“Kita telah segel, ada dua kamar yang terbukti digunakan sebagai sarana prostutusi,” terangnya.

Saat dihadapan petugas, Caca tidak dapat menyembunyikan ketakutanya saat petugas Satpol PP memintanya untuk menghubungi orangtuanya untuk dapat menjemputnya.

Caca yang sebelumnya menunjukan sikap yang kurang koperatif dengan bermacam macam alasan kepada petugas yang mengamankannya, seketika berubah drastis dan mengakui segala perbuatannya dan merengek agar petugas tidak menghubungi orangtuanya.

Kepada petugas, Caca yang diketahui baru berumur 18 tahun tersebut mengaku terpaksa menjajakan dirinya via aplikasi pesan singkat lantaran terdesak kebutuhan. Terlebih pasca dinyatakan lulus dari salah satu SMU swasta di Kota Tangerang tahun ini, dirinya belum juga mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya.

“Saya gimana mau cari kerja, Ijazah aja belum ada kan baru lulus tahun ini pak, tolong pak jangan telpon ibu saya, dia bakalan marah kalau tau saya kerja kayak gini,” rengek Caca kepada petugas.

Berbeda dengan Caca, Novi yang saat itu turut diamankan petugas justru terlihat santai, hal tersebut diakui Novi lantaran orangtuanya mengetahui profesi dirinya.

“Gak apa apa pak telpon aja, Mamah tau kok kerjaan saya,” kata Novi yang diketahui berdomisili diwilayah kecamatan Legok Kabupaten Tangerang.

Kepada petugas, Dara berusia 17 tahun tersebut terpaksa menjajakan diri dihotel tersebut lantaran menjadi tulang punggung keluarga, terlebih saat ini kedua orangtua telah bercerai.

“Mamah udah cerai, saya menggantikan posisi bapa buat nutup kebutuhan sehari-hari kayak makan, bayar listrik ama yang lain,” akunya.

Dirinya mengaku hasil yang didapat dari menjajakan diri hampir seluruhnya dikirimkan untuk kebutuhan sehari-hari dirumahnya.

“Cuma ambil buat jajan sama makan aja, sisanya dikirim semua,” kata Novi yang juga mengaku telah menyelesaikan sekolahnya ditahun ini.

**Baca juga: DPRD Kota Tangerang Tekankan Pelaksanaan PTM Terencana dengan Baik

Disisi lain, Novi yang mengatakan, baru beberapa pekan menjalani profesi sebagai pekerja seks komersial tersebut lantaran terjebak dalam pergaulan bebas yang membuatnya kehilangan keperawanannya.

“Mau kerja apa bingung, pas temen ngajak kerja beginian, udah gitu hasil yang didapat juga gede yaudah mau aja, lagian saya juga udah ga perawan lagi yaudah lah tanggung,” tandasnya. (Oke)