Kabar6-Maison N, 53 tahun, digelandang ke Mapolsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dengan tangan terborgol tadi malam. Ia dilaporkan telah gauli anak kandungnya hingga hamil.
Proses menggiring pelaku ke kantor polisi berlangsung dramatis. Sejumlah warga sekitar sudah berkerumun sehingga polisi harus menjaga Maison agar tidak dihakimi massa.
“Bang jangan ditutupin mukanya bang. Kesel saya, anak sendiri kok digituin,” kata seorang seorang wanita kepada kepada seorang pria.
Maison dengan tangan terborgol terus menunduk. Sementara seorang petugas Unit Reskrim Pondok Aren yang berpakaian bebas merangkul pelaku dan minta warga segera menjauh.
**Baca Juga: Ayah Kandung di Tangsel Keji Gauli Anak hingga Hamil
Kerumunan warga yang melihat Maison digiring langsung kompak menyoraki pelaku. “Enggak ada otaknya udah tua ya,” umpat warga.
“Kasih lewat kasih lewat,” perintah polisi kepada warga. Polisi menggiring pelaku didampingi tokoh masyarakat sekitar.
Polisi disaksikan tokoh masyarakat sebelumnya sempat mengkonfrontir Maison dengan istrinya beserta korban. Pria yang sudah lanjut usia itu tak berkutik dan mengakui perbuatan bejatnya.
“Saya korban, sepupu saya. Membuat laporan kepolisian,” terang S, istri Maison.(yud)
