oleh

DPRD Tangsel Anggap Penyusunan RKA Kurang Teliti

image_pdfimage_print
Pengesahan Raperda APBD Tangsel 2016.(yud)

Kabar6-DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengingatkan kepada lembaga eksekutif setempat, ihwal penyusunan serta penggunaan kas daerah.

Ketelitian dianggap menjadi kunci penting dan utama yang harus diperhatikan, agar kucuran dana yang digelontorkan dapat tepat sasaran.

Demikian dikatakan Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Pembangunan DPRD Kota Tangsel, Bambang Triyadi, Rabu (27/1/2016).‎

“Jika kurang teliti nantinya program yang sudah disusun tidak akan sesuai dengan harapan,” katanya.

Bambang mengakui, dari draf APBD tahun 2016 yang sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten ada sejumlah koreksi. Sehingga catatan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah tersusun, jadi dicoret.

“Sebenarnya program itu sangat bagus, namun kurang teliti sehingga dihapus. Lebih detail lagi rincian programnya, agar semuanya bisa dijalankan sesuai dengan aturan yang ada,” paparnya.

Selain menyikapi hasil koreksi tersebut, Bambang juga menyebut bila Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi ( Dinsosnakertrans) setempat juga harus menyikapi serius jumlah warga miskin yang sudah terdata Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. **Baca juga: Pria yang Terlantar di Pondok Aren Akhirnya Tewas.

“Dari angka-angka itu kami lihat masih banyak warga miskin di Tangsel, nah ini juga kedepannya harus bisa disikapi dengan serius. Misalnya dari Dinsos sendiri harus dibuat jua pendataan lebih mendetail,” ujarnya. **Baca juga: Delapan SKPD di Tangsel Salah Nyusun RKA.

Hal itu, menurut Bambang, karena BPS hanya sekedar melakukan pendataan angka saja. Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi misalnya harus membuat data lebih detail dari data milik. **Baca juga: Akhir Bulan, Paket Proyek di Tangerang Mulai Dilelang.

“Agar mencari tahu apa penyebab kemiskinannya, dan juga membuat solusii yang cocok untuk Tangsel,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email