oleh

DLHK Kabupaten Tangerang Belum Temukan Penyebab Belasan Santri Keracunan

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang hingga kini belum bisa mengungkap penyebab keracunan belasan santri Pondok Pesantren Nurul Hikmah di Pasar Kemis.

“Belum bisa disimpulkan,” ujar Kepala Dinas DLHK Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik, Rabu (4/9/2019).

Taufik mengatakan tim DLHK Kabupaten Tangerang telah turun ke lapangan melakukan investigasi.

Sesuai dengan fakta lapangan yang ditemukan DLHD Kabupaten Tangerang, Taufik mengatakan memang ada perusahaan yang disinyalir sebagai penyebab, tapi jaraknya sekitar 1,2 kilometer dari Ponpes.

“Sedangkan warga yang terdekat tidak terkena dampak baik anak bayi maupun orang dewasa,” kata Taufik.

Taufik melanjutkan, ada perusahaan lain lokasinya di Desa Karet, Kecamatan Sepatan jaraknya sekitar 700 meter. “Disekitar itu banyak warga yang tinggal tapi warga yang terdekat ga terkena dampaknya.”

**Baca juga: Kadinkes Desiriana: Belasan Santri Keracunan B3 Sudah Pulih dan Boleh Pulang.

Dalam ponpes sendiri, kata Taufik, dari 60 santri, hanya 15 orang yang keracunan. “Ponpes udah 15 tahun, tapi baru kali ini ada yang sakit masal. Sementara perusahaan yang disinyalir juga sudah lama berdiri.”

Meskipun sejauh ini tim DLHK belum menemukan adanya indikasi limbah industri dalam keracunan ini, Taufik memastikan sebagai lembaga pemerintah DLHK profesional menyikapi masalah ini. “Kami uji lab baik air dan udara sekitar.Tapi hasilnya 10 hari kemudian,” katanya.(GFM)

Print Friendly, PDF & Email