Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) setempat, mengklaim jumlah pengangguran diwilayahnya menurun drastis.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015 silam, jumlah angkatan kerja di Kota Seribu Industri ini tercatat sebanyak 1.513.501 jiwa.
Dari total jumlah angkatan kerja itu, Pemkab Tangerang telah mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.377.224 jiwa.
Dengan demikian, jumlah pengangguran di daerah yag dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar ini, hanya tersisa sebanyak 136,277 orang atau sebesar 9,8 persen lagi.
“Kami, akan terus berupaya menekan angka pengangguran, dengan melakukan beragam inovasi, termasuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak swasta,” ungkap Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Pentalatastrans) pada Disnakertrans Kabupaten Tagerang, Bambang Haris, kepada Kabar6.com, Rabu (22/6/2016).
Menurut BH, sapaan karib pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat ini, Disnakertrans, telah membuka Bursa Kerja Online (BKOl), guna memudahkan para Pencari Kerja (Pencaker) untuk mendapatkan pekerjaan. **Baca juga: Tahun Ini Jembatan Rusak di Kabupaten Tangerang Diperbaiki.
Tak hanya itu, pihaknya juga kini tengah merancang sebuah terobosan baru, dengan membuat layanan kartu Pencaker Online. Layanan tersebut, rencananya akan direalisasikan pada akhir tahun ini. **Baca juga: Bupati Zaki Minta Harga Daging Sapi Tak Lebih Rp110 Ribu.
“Layanan kartu Pencaker (dulu kartu kuning-red) online ini, akan terintegrasi dengan BKOl,” katanya. **Baca juga: Kakek Hidung Belang dan Empat PSK Disergap Polsek Pagedangan.
BH menjelaskan, sesuai ketentuan, kartu Pencaker ini berlaku secara nasional. Namun, untuk mendapatkan kartu Pencaker di daerah tersebut, salah satu syaratnya adalah warga harus ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk) Kabupaten Tangerang. **Baca juga: Pemkab Tangerang Sambut Malam Nuzulul Qur`an.
“Ini, bagian dari strategi kami untuk meminimalisir angka pengangguran di daerah ini, supaya kesempatan kerja yang ada bisa dinikmati oleh warga setempat. Kalau, warga diluar Kabupaten Tangerang, mereka bisa membuat kartu Pencaker di daerahnya, sesuai dengan domisili KTP nya masing- masing,” tandasnya.(Tim K6)
