Akibat sengatan ratusan tawon tersebut, Agus menderita luka di wajah, dan kepalanya sehinga harus mendapat 10 jahitan di RSU Kota Bekasi.
Peristiwa itu terjadi saat Agusi untuk keempat kalinya mengambil sarang tawon. Pengambilan pertama hingga ketiga kalinya berjalan mulus dan sukses. Dengan menggunakan bambu panjang yang ujungnya diberi plastik kresek sebagai perangkap, Agus merayap perlahan mendekati sarang tawon yang bertengger di pohon mangga. Perlahan-lahan Agus menyodorkan bambu berperangkap itu.
Sarang tawon masuk ke plastik kresek perangkap buatannya sendiri. . Namun kali ini naas, perangkap buatan Agus kurang kuat. Saat sarang masuk, perangkapnya robek dan sarang pun jatuh.
Pecahnya sarang membuat ratusan tawon di dalam sarang terusik lalu keluar bersamaaan menyerang Agus yang masih dalam posisi tiarap.
Tentu saja, lelaki warga Kampung Bekasi Jati ini gelojotan dan menjerit minta tolong. Sejumlah warga yang sedang ngopi di warung pinggir jalan melihat Agus bergulingan melawan puluhan tawon berdatangan memberi pertolongan. Wajah dan kepala Agus berdarah. Tak lama ia tak asadarkan diri. Warga membawa Agus ke rumah sakit.”Biasanya nggak begini. Saya cuma mengambil telurnya buat umpan mancing lele,” ujar Agus, dengan wajah bengap dan kepala dijahit.(pk/sak)