Kabar6-Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, ada resiko dari perjalanan luar negeri terutama dari negara-negara endemis terjangkit penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Ada dua warga yang berdomisili di Kota Tangsel terjangkit cacar monyet dan kini masih dirawat di rumah sakit.
“Di Indonesia transmisi lokal,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (6/11/2023).
Allin menjelaskan, jika merunut dari buku pedoman monkeypox telah berkembang sebelum wabah 2022. Memang kasus mpox yang dilaporkan di luar afrika terkait perjalanan internasional.
“Dari negara-negara endemis atau hewan impor,” terangnya. Ia bilang, dua pria di Kota Tangsel yang terjangkit cacar monyet berusia 24 tahun dan 31 tahun.
**Baca Juga: Polresta Tangerang Bebaskan Pria yang Sebut Dukung Serangan Israel
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan bahwa hingga Rabu (1/11/2023), Kemenkes mencatat ada 29 total kasus terkonfirmasi cacar monyet di Tanah Air.
Berdasarkan data Kemenkes RI, 23 kasus terdapat di DKI Jakarta; satu kasus berasal dari Bandung, Jawa Barat; dua kasus berada di Tangerang Selatan; dua kasus di Kabupaten Tangerang; dan satu kasus di Kota Tangerang, Banten.
Seluruh pasien terkonfirmasi cacar monyet adalah laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 49 tahun dan memiliki riwayat melakukan seks berisiko, seperti berganti-ganti pasangan dan seks sesama jenis.
“Dengan riwayat berganti-ganti dan banyak pasangan seksual dan seks dengan sesama jenis,” jelas Nadia.(yud)
