Kabar6-Komisi II DPRD Kota Serang meminta Dinas Pendidikan (Dindik) setempat fokus dalam persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederat.
Padalnya, pada tahun 2017 mendatang, manajemen pengelolaan SMA/SMK sederajat akan dialihkan dari pemerintah kabupaten dan kota ke pemerintah provinsi (Pemprov).
Peralihan kewenangan itu sendiri, merupakan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 menggantikan pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
“Yang kami dorong UNBK adalah SMP ke bawah,” Kata anggota Komisi II DPRD Kota Serang, Tubagus Akhmad Ridwan, Jumat (19/2/2016).
Ridwan berharap, Pemkot Serang berkomitmen terhadap visi Kota Serang, yaitu mewujudkan Kota Serang menjadi kota pendidikan.
“Kami sangat berharap adanya peningkatan dalam pelayanan pendidikan. Oeh karena itu, kami dukung UNBK. Kalau berhasil, itu lompatan pembangunan sektor pendidikan luar biasa. Maka, dalam hal ini Dindik tidak boleh main-main,” katanya. **Baca juga: Tahun Ini, Empat Sekolah di Kota Serang Gelar UNBK.
Tubagus menilai, bila sejauh ini pelaksanaan UNBK masih dilaksanakan setengah hati. Pasalnya, hingga kini pihak sekolah dan Dindik masih berorientasi pada tingkat kelulusan. **Baca juga: Dilantik, Ini Prioritas Pembangunan Bupati Serang.
“Harapan kami, ujian online itu harus benar-benar online. Setelah selesai ujian, baik siswa dan dan orang tuanya bisa melihat hasilnya langsung, bukan secara manual lagi. Kemudian, mindsetnya jangan berorientasi ke kelulusan, tapi bagaimana ujian online sebagai test, untuk menguasai kompetensi. Kalau hanya orientasi lulus, itu gagal juga,” ungkapnya.(zis)
