oleh

Perusahaan di Tiongkok Pecat Karyawan Gara-gara Habiskan Waktu 6 Jam dalam Toilet Selama Jam Kerja

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang karyawan pria sebuah perusahaan di Tianjin, Tiongkok, mendapat surat pemberhentian kerja karena terlalu banyak menghabiskan waktu dalam toilet selama jam kerja.

Pria bermarga Wang itu, melansir Wionews, dilaporkan beristirahat dalam kamar mandi antara 47 menit hingga enam jam. Media berita Tiongkok baru-baru ini melaporkan kasus aneh seorang karyawan menggugat majikannya karena pemutusan hubungan kerja yang salah setelah dipecat karena menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet selama jam kerja.

Rupanya, setelah menjalani operasi untuk masalah anorektal (kelainan tidak terdapatnya lubang, tertutup atau konstriksi pada anus), Wang terus mengalami rasa sakit dan tidak nyaman, karena itulah dia mulai menghabiskan tiga hingga enam jam di toilet setiap hari.

Mantan bos Wang mengklaim bahwa selama 10 hari, pria itu mengambil total 22 kali istirahat kamar mandi, yang berlangsung antara 47 menit dan 6 jam. ** Baca juga: Miliki Kelainan Darah Langka, Calon Pengantin di Malaysia Terpaksa Berpisah

Mengutip ketentuan dalam buku pegangan staf yang berkaitan dengan keterlambatan, pulang kerja lebih awal, dan izin absen, perusahaan di Tianjin yang tidak disebutkan namanya itu memutuskan hubungan kerja Wang.

Diketahui, Wang menjalani operasi pada Desember 2014, dan sang bos mengklaim bahwa dia mulai mengambil istirahat kamar mandi yang sangat lama setelah kembali bekerja pada Juli 2015, sesuatu yang menghabiskan beberapa jam di toilet kantor.

Setelah memantau Wang sekira 10 hari, pemilik perusahaan mengetahui bahwa Wang mengambil setidaknya tiga kali istirahat kamar mandi yang lama per hari, sehingga perusahaan memutuskan untuk memberhentikannya dari pekerjaan.

Selanjutnya, Wang meminta arbitrasi (penyelesaian perkara atau sengketa yang melibatkan pihak ketiga yang dianggap netral) untuk mengembalikan posisinya di perusahaan, dan kedua belah pihak terlibat dalam pertarungan hukum yang panjang.

Pengadilan tinggi Tianjin memutuskan bahwa istirahat kamar mandi pria itu tidak dalam batas ‘wajar dan kebutuhan fisiologis normal’. Wang tidak mendapatkan pekerjaannya kembali.(ilj/bbs)