oleh

Cerita Cinta Segitiga Berujung Maut di Pamulang, Saksi: Sempet Tiga Kali Melambai Tangan

image_pdfimage_print

Kabar6-Rizky Febriansyah alias Debleng hanya bisa duduk termangu. Tatapannya nanar melihat tim SAR gabungan mencari jasad Ilyas Gamelani, 26 tahun, teman yang ingin menyelamatkan dirinya justru hilang tenggelam.

“Dia kesal sama saya,” kata Rizky, saksi mata kepada petugas di Situ Tujuh Muara, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Selasa (20/5/2023).

Bermula korban marah saat pergoki dirinya sedang bersama Feby Hidayah, pacar Ilyas. Meski demikian ia tak ceritakan perbuatannya di dalam kamar kontrakan wanita bisu tersebut.

Rizky pun langsung dipukuli bertubi-tubi oleh korban. Wajahnya bengap. Bahkan di bawah mata kirinya tanda memar biru terlihat jelas.

“Mungkin karena kasian terus mukulin saya dia nyuruh saya berenang,” terangnya. Rizky bilang, ketika di tengah permukaan Situ Tujuh Muara kakinya terasa kram.

Ilyas lantas menceburkan diri untuk selamatkan Rizky. Tetapi nyatanya berujung petaka. Rizky bisa menepi ke pinggir permukaan air.

**Baca Juga: Jasad Ditemukan, Celana Pemuda Tenggelam di Pamulang Tersangkut Jangkar

Sementara si Ilyas justru yang tenggelam. Korban hilang di dekat bagan kerambah ikan milik warga sekitar. “Sempet tiga kali ngelambain tangan,” ujar Rizky.

Ditanya apakah masih dendam terhadap Ilyas lantaran tidak berusaha menolong kawannya yang ingin selamatkan dirinya justru menjadi korban. Rizky hanya diam sambil menggelengkan kepala.

Ilyas akhirnya ditemukan petugas sekitar pukul 13.45 WIB. Jasadnya ditemukan sekitar 20 meter dari titik awal korban hilang. Itupun setelah tim SAR gabungan mengubah skema teknik pencarian.

“Celana korban tersangkut jangkar,” kata Eko Daryanto, petugas Satpol PP Kecamatan Pamulang kepada kabar6.com usai mengangkat jasad korban.(yud)

Print Friendly, PDF & Email