1

Mayat Mengambang di Cisadane, Warga Babakan Tangerang Heboh

Kabar6-Sesosok mayat ditemukan tersangkut di aliran sungai Cisadane. Penemuan mayat tersebut menghebohkan warga Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Kamis, (18/10/2018).

Informasi yang berhasil dihimpun Kabar6.com di lapangan, Edi salah seorang saksi mata mengatakan dirinya pertama kali melihat sesosok mayat berbaju biru ketika hendak melintas di Kampung Bekelir.

“Saya jalan di tepi jembatan sambil melihat ke bawah sungai, tiba-tiba saya melihat sosok mayat pria mengambang tersangkut di pinggir sungai,” katanya.

Edi menambahkan, setelah memastikan bahwa benar itu sesosok mayat, dirinya langsung berteriak hingga mengundang warga yang melintas datang.

“Saat lihat ada mayat saya langsung teriak, warga pun langsung berkumpul,” ucapnya.**Baca Juga: Geledah Menara Lippo, KPK Bawa 2 Koper dan Kantong Plastik.

Hingga saat ini pihak Polsek Tangerang masih melakukan identifikasi terhadap tubuh pria yang sudah membengkak tersebut dan membawanya ke RSUD untuk dilakukan evakuasi.(Tim K6)




Di Kunciran, Mobil Datsun Tabrak Motor Terus Masuk Parit

kabar6.com

Kabar6-Sebuah mobil Datsun masuk ke parit setelah menabrak pengendara sepeda motor, seorang kakek yang membonceng cucunya di Jalan Baru Pikun, Kunciran, Kota Tangerang, Rabu (17/10/2018).

“Kakek tersebut bernama Fredi Arifin dengan cucunya Muh Bukhari serta pengendara mobil datsun bernama Deni Khusaini,” terang Kapolsek Cipondoh, Kompol Sutrisno.

Kecelakaan tersebut menyebabkan cucunya yang berumur 2,5 tahun mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.

“Kasihan yang boncengan, untung selamat semua korbannya,” ujar Kompol Sutrisno.

Menurutnya, peristiwa berawal ketika mobil Datsun melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip kendaraan roda dua di depannya menuju arah Gempol.

Tiba-tiba sepeda motor dari arah berlawanan yang di kendarai Fredi terlihat melintasi jalur tersebut. **Baca juga: Polsantren, Polsek Batu Ceper Sosialisasi Jaga Kamtibmas.

“Kendaraan Datsun menabrak sepeda motor yang melintas dan langsung banting setir ke kanan kemudian menabrak pohon sehingga masuk ke parit,” ungkap Kapolsek.

Akibat tabrakan tersebut kakek dan cucu tersebut terpental ke saluran air sehingga mengalami luka serius dan dirujuk ke RS EMC. (res)




Polsantren, Polsek Batu Ceper Sosialisasi Kamtibmas

kabar6.com

Kabar6-Kegiatan Polsantren, Polsek Batu Ceper Aiptu Suharno kunjungi Ustadz Syaikhuna, guru pengasuh di Pondok Pesantren Assidiqiyah, Jalan Garuda Batu Jaya, Batu Ceper, Kota Tangerang, Rabu (17/10/18).

Peningkatan jalinan tali silahturahmi di antara polisi dan para ustadz ini adalah salah satu tugas utama para bhabinkamtibmas di Polsek Batu Ceper.

Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada para warga khususnya di wilayah Kelurahan Batu Jaya dengan cara beramah tamah bertemu langsung di pondok pesantren tersebut.

Terkait kamtibmas, bhabinkamtibmas Aiptu Suharno mengatakan bahwa, beliau sebelumnya telah bertemu dengan pihak satpam pondok pesantren.

Dan, mengimbau kepada para satpam agar dalam menjalankan tugas dapat memeriksa identitas para tamu yang tidak dikenal di pondok pesantren, dan catat dibuku tamu.

“Petugas yang seda jaga, diharapkan dapat patrol maksimal. Dan, jika menemukan sesuatu yang ganjil segera laporkan ke polisi atau ke Polsek Batu Ceper,” ungkap Aiptu Suharno.

Ustadz Syaikhuna mengapresiasi pihak Polsek Batu Ceper yang dengan kehangatan silaturahmi datang ke pesantrennya untuk memberikan sosialisasi jaga kamtibmas di wilkum Polsek Batu Ceper.

**Baca juga: Chef Michael, Dibalik Lezatnya Aneka Menu Hotel Santika ICE BSD.

“Saya sangat senang menerima Polsek Batu Ceper di pesantren ini. Selain memperkuat silaturahmi, Aiptu Suharno juga mensosialisasikan jaga kamtibmas di lingkungan pesantren,” terangnya. (zak)




Perkuat Silaturahmi, Wakapolsek Batu Ceper Sowan ke Tokoh Agama

kabar6.com

Kabar6-Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan laksanakan sambang dialogis bersama tokoh agama Ustadz H.Mahmudin di Kelurahan Poris Gaga, Batu Ceper, Kota Tangerang, Rabu (17/10/18).

Dalam silaturahminya, AKP Gunawan yang didampingi Kanit Intel Polsek batu ceper, AKP Ahmad Yudus, membicarakan sinergitas dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum (wilkum) Polsek Batu Ceper.

AKP Gunawan menjelaskan, pihaknya berharap tokoh masyarakat dan tokoh agama dapat membantu dengan cara memberikan sosialisasi sadar kamtibmas kepada masyarakat setempat.

**Baca juga: Datang Ke Kelurahan Cilenggang, Bang Ben Pastikan Namanya di DPT.

“Jadikanlah silaturahmi ini sebagai ikatan keluarga besar warga Batu Ceper. Diharapkan dapat terjalin sinergitas antara warga dan polisi untuk menjaga dan tingkatkan kamtibmas,” pungkasnya. (zak)




Pameran Koperasi dan UMKM Dipastikan Penuh Diskon Menarik Bagi Pengunjung

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan menggelar pameran produk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 18 – 22 Oktober 2018 mendatang.

Guna menarik minat warga, Dinas Koperasi dan UMKM selaku penyelenggara akan memastikan akan ada banyak diskon untuk semua produk yang digelar.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang, Sayuti menuturkan bahwa pameran yang akan berlangsung selama lima hari di lapangan Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang ini, dipastikan akan menyajikan beragam produk berkualitas hasil karya pengusaha UMKM, namun dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

kabar6.com
Pameran Koperasi dan UMKM Dipastikan Penuh Diskon Menarik Bagi Pengunjung.

“Kita akan berikan diskon menarik. Selain itu, aka ada hadiah harian bagi para pengunjung pameran yang beruntung,” ujar Sayuti.

Dijelaskan Sayuti, ada sekitar 123 stand yang akan memamerkan beragam produk, mulai dari fashion, hasil kerajinan tangan, kuliner dan produk olahan lainnya, yang merupakan hasil produksi mitra binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang.

Selain itu katanya, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 30 ribu undangan khusus yang akan disebar kepada warga yang bermukim 2-3 kilometer dari areal pameran.

“Dalam undangan itu akan diselipkan kupon door prize, jadi pengunjung bisa ikut serta dalam undian hadiah,” katanya.

kabar6.com
Pameran Koperasi dan UMKM Dipastikan Penuh Diskon Menarik Bagi Pengunjung.

Beberapa strategi jitu untuk menarik pengunjung juga ujar Sayuti sudah disiapkan. Beberapa diantaranya yaitu, bekerjasama dan melibatkan sejumlah komunitas di Kota Tangerang. Menggelar acara pentas seni pelajar dan seni islami, sehingga menarik kaum millenial untuk berpartisipasi.

“Kita juga sudah menyiapkan panggung yang cukup besar dengan sistem pencahayaan berkapasitas 15 ribu watt,” tandasnya.

Sayuti berharap dengan digelarnya pameran ini, masyarakat Kota Tangerang, terutama para pelaku usaha UMKM mampu menjadi tuan rumah di wilayah sendiri dan terus meningkatkan kualitas hasil produksi agar mampu bersaing dan diterima dengan baik di pasar.

“Saya harap berbagai upaya yang kita (Pemkot, red) lakukan ini, mampu menumbuhkan minat kaum muda untuk tergerak menjadi pengusaha ekonomi kreatif dan menciptakan produk-produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar,” pungkasnya. (adv)




Begini Cerita Penangkapan Penjual Ribuan Butir Tramadol di Neglasari

kabar6.com

Kabar6-Berawal dari informasi warga yang mengatakan ada penjual obat berbahaya di Jalan AMD Manunggal RT 001 RW 04 Kedaung Wetan, dengan sigap Unit Reskrim Polsek Neglasari melakukan persiapan.

Kanit Reskrim Polsek Neglasari Iptu Setiyo menuturkan, setelah melakukan persiapan yang diperlukan, pihaknya dengan sigap berangkat menuju lokasi yang dimaksud.

Lalu melakukan penangkapan kepada tersangka Amar Khairi, pemilik toko obat dan kosmetik.

“Setelah dilakukan interogasi, Amar Khairi mengakui bahwa dirinya menjual obat jenis Tramadol dan Hexymer,” ungkap Iptu Setiyo kepada kabar6.com, Rabu (17/10/2018).

Iptu Setiyo melanjutkan, dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti 100 strip Tramadol dengan isi tiap stripnya 10 butir dengan jumlah keseluruhan 1.000 butir.

169 bungkus plastic kecil masing-masing berisikan 2 butir Tramadol polos warna putih dengan jumlah keseluruhan 338 butir.

115 bungkus plastic kecil masing-masing berisi 4 butir Tramadol polos warna putih dengan jumlah keseluruhan 460 butir.

“14 bungkus plastic kecil yang tiap plastiknya berisi 5 butir Hexymer kuning dengan jumlah seluruhnya 56 butir,” terang Iptu Setiyo.

958 butir Tramadol polos warna putih serta 1 botol plastic warna putih Hexymer warna kuning yang berisikan 1.046 butir.

**Baca juga: Polsek Neglasari Tangkap Penjual Tramadol di Kedaung Wetan.

Atas perbuatannya, tersangka Amar Khairi bersama barang buktinya dibawa ke Mako Polsek Neglasari untuk proses hukum lebih lanjut. (jic)




Polsek Neglasari Tangkap Penjual Tramadol di Kedaung Wetan

kabar6.com

Kabar6-Lagi, Polsek Neglasari Kota Tangerang menangkap pemilik toko obat dan kosmetik yang menjual obat-obatan berbahaya.

Kali ini, Polsek Neglasari menangkap tersangka Amar Khairi yang diduga menjual obat berbahaya.

Kanit Reskrim Polsek Neglasari Iptu Setiyo mengatakan, setelah menangkap pemilik Toko Aydi Kosmetik, pihaknya kemudian melakukan penangkapan kepada Amar, pemilik toko obat dan kosmetik di Jalan AMD Manunggal RT 001 RW 04 Kedaung Wetan.

“Tak lama setelah menangkap pemilik toko Aydi kosmetik, kami juga telah melakukan penangkapan terhadap tersangka Amar di tokonya Jalan AMD Manunggal Kedaung Wetan,” kata Iptu Setiyo kepada kabar6.com, Rabu (17/10/2018).

**Baca juga: Begini Kronologis Penangkapan Penjual Tramadol di Kedaung.

Dari penangkapan itu, lanjut Iptu Setiyo, ditemukan obat berbahaya merek tramadol sebanyak ribuan butir dalam beberapa kemasan. (jic)




Begini Kronologis Penangkapan Penjual Tramadol di Kedaung

kabar6.com

Kabar6-Berawal dari informasi warga sekitar tentang Toko Aydi Kosmetik di Jalan Iskandar Muda RT 001 RW 02 Kedaung, Neglasari Kota Tangerang, yang diduga menjual obat-obatan berbahaya.

Membuat Kanit Reskrim Polsek Neglasari bergerak cepat. Dirinya bersama beberapa anggota Reskrim segera menuju lokasi dan melakukan penangkapan terhadap tersangka Rusdi Bin M Ali Syamsudin.

“Setelah dilakukan interogasi, saudara Rusdi mengakui bahwa dirinya menjual obat jenis Tramadol dan Hexymer,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Neglasari kepada kabar6.com, Selasa (16/10/2018).

**Baca juga: Jual Tramadol, Polsek Neglasari Amankan Toko Aydi Kosmetik.

Barang bukti yang ditemukan, 1 buah plastik warna hitam yang didalamnya terdapat 27 butir pil tramadol, 55 butir pil tramadol warna putih, serta 17 butir pil warna kuning bertuliskan MF. (jic)




Jual Tramadol, Polsek Neglasari Amankan Toko Aydi Kosmetik

kabar6.com

Kabar6-Diduga menjual obat berbahaya, Toko Aydi Kosmetik di Jalan Iskandar Muda RT 001 RW 02, Kelurahan Kedaung, Neglasari, Kota Tangerang, diamankan Polsek Neglasari, Senin (15/10/2018) sekira pukul 20.30. WIB.

Kanit Reskrim Polsek Neglasari Iptu Setiyo menjelaskan, tersangka Rusdi Bin M Ali Syamsudin, pemilik Toko Aydi Kosmetik diduga melakukan tindak pidana mengedarkan farmasi tanpa ijin edar.

“Sesuai termaksud di Pasal 197 sub pasal 196 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, tersangka Rusdi diduga menjual jenis obat-obatan berbahaya,” kata Iptu Setiyo kepada kabar6.com, Selasa (16/10/2018).

**Baca juga: Warga Kunciran Mas Keluhkan Aktifitas Proyek PT Waskita.

Selanjutnya, Rusdi dibawa ke Mako Polsek Neglasari untuk proses hukum lebih lanjut. Dan, barang bukti yang ditemukan, 1 buah plastik warna hitam yang didalamnya terdapat 27 butir pil tramadol, 55 butir pil tramadol warna putih, serta 17 butir pil warna kuning bertuliskan MF. (jic)




Warga Kunciran Mas Keluhkan Aktivitas Proyek PT Waskita

kabar6.com

Kabar6-Warga Kunciran Mas, RT 004/06 Kota Tangerang yang terkena dampak pembangunan Tol Kunciran-Serpong mengeluhkan aktivitas proyek yang di pegang oleh PT Waskita tersebut.

Warga setempat Said Ardat, hingga kini mempertanyakan kajian teknis dari pembangunan ruas tol tersebut.

Hal ini dikarenakan antara pagar rumah miliknya dan saluran irigasi hanya berjarak kurang lebih dua meter.

“Sekarang lihat sendiri, kondisinya sangat mepet dengan dinding dan irigasi Tol Serpong-Kunciran kita sudah berkali-kali mendatangi pihak Waskita, tapi sampai saat ini aktifitasnya masih berjalan,” ungkap Said, saat ditemui di kediamannya di Jalan Lodan nomor 143, Kunciran Mas, Selasa (16/10/2018).

Menurutnya, dampak pekerjaan yang dilakukan PT Waskita sangat merugikan warga sekitar lantaran sepanjang hari dipenuhi debu tanah merah.

Pihaknya mengkhawatirkan debu tanah merah itu dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Tidak hanya dirinya, namun tetangganya juga ikut mengrluhkan tentang hal ini yang hingga kini belum ada solusi yang di tawarkan oleh PT Waskita.

Pada kesempatan terpisah, Ketua RW 06 Sri Budianto menyatakan pihaknya sudah mengajukan beberapa tuntutan kepada PT Waskita dan Panitia Pembebasan Lahan (PPL).

“Kita warga RW 06 sudah beberapa kali rapat dengan mereka (PT Waskita, PPL dan warga yang terdampak). Dalam rapat terahir kami menyampaikan tuntutan warga. Tapi sampai saat ini belum ada realisasi,” ucap Budianto.

Ia mengatakan dalam beberapa kali pertemuan pihak PT Waskita justru melemparkan kepada warga untuk mengajukan lahannya untuk dibebaskan. Namun, sepatutnya pihak PT Waskita lah yang seharusnya mengajukan terhadap lahan-lahan warga yang akan digunakan untuk proyek tersebut.

“Sekarang kalo warga yang mengajukan, iya kalau disetujui, kalau ngga kan kasian juga warganya, apalagi yang kanan-kiri yang mepet-mepet itu. Tuntutan-tuntutan tertulisnya ada di sekretaris RW. nanti saya bilang sama sekretaris RW untuk dokumen-dokumen itu disiapkan,” ujar Budi.

Untuk saat ini pengurus RW, baru memantau tuntutan dari warga. Ia mengatakan ada berapa macam tuntutannya, mulai dari Dokumen Amdal, Site plan yang pihaknya juga harus tahu.

**Baca juga: BPPKB Cisauk Tuntut Permintaan Maaf Oknum Anggota Lapbas.

“Masa tol lewat di lokasi kita, kita ngga tau, fasos fasum harus diganti, terlebih lapangan gajah mada. Harusnya kan kanan-kiri nya itu jarak 10 sampai 20 meter, terus drainase sepanjang sisi tol juga kita minta di kanan-kiri, supaya ngga banjir,” tambahnya. (res)