1

Suporter Persita Kecewa Kondisi Stadion Benteng

Kabar6-Sejumlah Suporter sepakbola Persita Tangerang kecewa lantaran kurangnya pintu loket dan kendaraan yang terparkir tidak beraturan.

Pertandingan Sepak Bola antara Persita Tangerang melawan Persiraja Banda Aceh Babak 8 Besar Liga 2 2018, berlangsung sore ini di Stadion Benteng, Tangerang.

Seorang supporter persita Haeroni (21) mengeluhkan sejumlah fasilitas yang ada di stadion, Dikarenakannya kurangnya loket sehingga para supporter tidak bisa masuk stadion.

“Merasa kecewa saya karena tumpah ruahnya supporter yang tidak bisa masuk stadion, karena pintu loket yang kurang dan para penonton yang membawa kendaraan tidak parkir beraturan. Siapa penyebab itu semua panitia lapangan atau si pengemudi?” ujar Haeroni di Stadion Benteng, Tangerang, Minggu (11/11/18).

Walaupun terkendala dengan fasilitas yang tidak memadai para penonton pertandingan tetap berlangsung dengan kondusif dan para penonton yang datang sangat antusias untuk mendukung tim kesayangannya walaupun diguyur hujan.**Baca Juga: Heboh, Warga Wantisari Lebak Temukan Ular Phyton di Kamar Mandi.

“Saya sebagai pendukung persita sangat bangga kepada teman teman karna rela basah kuyup demi mengasih semngat kepada tim kesayangan kita,” ujar Hearoni salah sorang pendukung Persita,” tutupnya.(zak)




BNN: Indonesia Masih Darurat Narkotika

Kabar6-Sampai saat ini Indonesia dinilai masih dalam keadaan darurat narkotika. Hal itu dikatakan oleh Kepala Sub Direktorat Pendidikan BNN RI, Agus Sutanto saat mengisi seminar yang digelar oleh Duta Anti Narkoba di Universitas Multimedia Nusantara.

“Kami pihak BNN selalu mengajak mahasiswa untuk menjauhi narkotika. Pada bulan Oktober kemarin baru di keluarkan lagi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6, mengenai Rencana Aksi Nasional. Mengapa di keluarkan Inpres itu? Karena Presiden melihat bahwa setiap saat permasalahan narkoba selalu meningkat baik dalam segi barang bukti maupun tersangka,” ungkapnya, Kamis (8/11/2018).

Ia mengungkapkan, pada akhir 2017 lalu Presiden mengevaluasi bagaimana pennaganan kasus narkotika di Indonesia, dan rupanya bukan makin menurun melainkan meningkat.**Baca Juga: Longsor di Bambu Apus, Motor dan Perabotan Warga Rusak

“Sekarang setiap kementerian, dinas-dinas, lembaga mulai kabupaten sampai kota wajib menganggarkan dana untuk program anti narkoba di daerahnya masing-masing,” imbuhnya.(res)




Begini Cara Bentuk Anak Disabilitas Dapat Percaya Diri

Kabar6-Sejak enam tahun silam IKEA Foundation telah bekerjasama dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik mitra Save the Children (YSTC) dalam mewujudkan program pemenuhan hak-hak anak khususnya anak dengan disabilitas.

“Dengan bermain bersama semua anak, anak dengan disabilitas dapat mengembangkan rasa percaya diri dan toleransi yang tinggi,” ujar Tata Sudrajat mewakili Yayasan Sayangi Tunas Cilik mitra Save the Children.

Menurutnya, sangatlah penting bagi orangtua, khususnya Ayah, untuk melibatkan diri dalam bermain dengan anaknya, sebab keterlibatan Ayah dapat mendorong keterampilan motorik, kepemimpinan, serta pengembangan kognitif dan kemampuan mengendalikan emosi secara lebih baik.

Dari tahun 2015-2018, sebanyak 2.101 anak dengan disabilitas dapat menunjukan perkembangan secara positif dalam pengembangan kognitif, sosial maupun emosional.

“Anak-anak yang tumbuh dan bermain bersama seorang Ayah cenderung kuat dalam area non-verbal dan memiliki nalar spesial yang lebih baik, seperti dalam bidang matematika, ilmu pasti dan teknik,” ujarnya.**Baca Juga: Ada Korban Isu Penculikan Anak, Begini Kata Kapolres Pandeglang.

Hal ini karena seorang Ayah lebih banyak berinteraksi baik dalam kegiatan fisik dan beraktivitas di luar, serta bermain dengan permainan yang melibatkan obyek seperti balok-balok mainan.(res)




Ada Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua BPD Hipmi Banten

Kabar6-Sebanyak enam perwakilan ketua dan sekretaris umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) temui Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi dan langsung diterima oleh ketua BPP Hipmi Anggawira untuk sampaikan mosi tidak percaya di Jakarta, Senin (29/10/2018)

Tujuan mosi tersebut untuk menguatkan tekad, menyuarakan mosi tidak percaya kepada Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Banten Ahmad Dedi Muhdi.

Ketum BPC Pandeglang Ahmad Solehudin Ishaq mengatakan pada dasarnya ini adalah murni gerakan BPC Hipmi se-Banten.**Baca Juga: Lion Air JT-610 Jatuh, AP II Buka 3 Posko Utama.

“Tidak ada yang menunggangi namun ini adalah bentuk kepeduliaan terhadap Hipmi Banten. Yang mana kami perhatikan, kepengurusan Hipmi Banten saat ini sudah tidak lagi mengindahkan etika ber-Hipmi. Dari awalnya saja sudah tidak baik dalam komitmen, mau di bawa kemana Hipmi Banten kalau cara berorganisasi penuh dengan tricky seperti itu,” kata Ishaq usai menyerahkan berkas ke BPP Hipmi

Ishaq berharap forum ketua umum BPC Hipmi se-Banten semata mata hanya ingin mengembalikan Hipmi Banten menjadi organisasi himpunan yang mengedepankan kekeluargaan dan professional.(Tim K6)




H Agus Pramono: Pemuda Indonesia Harus Bangkit

kabar6.com

Kabar6-Bangkit dan semangatlah wahai pemuda dalam menjaga ibu pertiwi dan selalu tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan cintalah kepada Rasulullah SAW.

Hal itu diungkapkan H Agus Pramono, Ketua Majelis Dhuha Ar Raudhah Tangerang Selatan (Tangsel) dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018.

Dikatakannya, pemuda Indonesia harus bangkit, singsingkan lengan baju dan marilah lakukan sesuatu yang Allah suka.

“Wahai pemuda, jangan kau hancurkan bangsamu dengan berbuat dosa kepada Allah SWT dan membuat sedih Baginda Rasulullah SAW,” tegas pria santun ini.

Kata Agus Pramono, memuliakan agama, taat dan patuh pada segala perintah dan jauhi segala larangan Allah, mencintai Rasulullah SAW untuk keselamatan bangsa dan Negara, merupakan bagian dari cara mencintai tanah air Indonesia.

“Semoga kita bisa menjadi pemuda yang benar-benar cinta pada Tanah Air kita Indonesia,” ungkapnya.

**Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Warga Pamulang Gelar Doa Bersama.

Semangat yang sama dikatakannya kepada para pemuda Pamulang. “Bersatulah, bangkit dan semangatlah untuk bangsamu,” paparnya. (aji)




Peringati Sumpah Pemuda, Warga Pamulang Gelar Doa Bersama

kabar6.com

Kabar6-Peringati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2018, warga Jalan Salak, Gang Salak 2 RT 003 RW 02 Pamulang Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengadakan doa bersama.

Puluhan muda mudi beserta tokoh masyarakat dan tokoh agama tumplek dalam kegiatan syukuran dan doa bersama tersebut.

Tokoh Masyarakat Pamulang H Agus Pramono yang juga menjabat Ketua Majelis Dhuha Ar Raudhah Tangerang Selatan, menegaskan kepada para pemuda untuk mengedepankan adab dan akhlak.

“Anak muda jaman sekarang harus mengutamakan adab dan akhlak dalam keseharian. Agar menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah,” tegas Agus Pramono disela sambutannya, Sabtu malam (27/10/2018).

H Agus Pramono menambahkan, dalam menggapai masa depan yang cerah, tak hanya sekedar menuntut ilmu saja.

Karenanya, adab dan akhlak menjadi faktor penentu apakah generasi penerus bangsa tadi dapat mengemban amanah atau tidak.

“Menuntut ilmu adalah wajib, namun belajar adab dan akhlak merupakan prioritas agar menjadi manusia bertaqwa dan panutan di masyarakat,” paparnya.

Sementara, Wakil DKM Mushola Al Fatah, Cecep mengaku senang dapat mempererat silaturahmi dan dapat bertemu tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam kegiatan doa bersama ini.

**Baca juga: Sepatu Asal Kabupaten Tangerang Tembus Pasar Internasional.

“Saya sangat senang sekali dapat berkumpul kepada para tokoh. Disamping mempererat silaturahmi, saya juga sangat menginginkan wejangan kehidupan sebagai bekal saya di masa yang akan datang,” ungkap Cecep. (aji)




H Agus Pramono: Santri Jaman Now Harus Kedepankan Adab dan Akhlak

kabar6.com

Kabar6- Dikesempatan yang baik ini, kita pahami bahwa Hari Santri bukan milik pesantren saja tetapi juga milik Bangsa Indonesia. Pesantren merupakan model pendidikan khas Indonesia yang keluar dari masyarakat.

“Peran besar antara kyai dan santri dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam ke-Bhinekaan Tunggal ika adalah harga mutlak yang harus di kedepankan,” tegas H Agus Pramono, Ketua Majelis Dhuha Ar Raudhah Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (22/10/2018).

Sebagai santri, hendaklah terlebih dahulu mempelajari adab sebelum mempelajari suatu ilmu. “Dengan mempelajari adab maka para santri akan lebih mudah untuk memahami suatu ilmu,” kata H Agus Pramono.

Menurut H Agus Pramono, untuk santri jaman now sangat membutuhkan pelajaran adab sebelum mempelajari suatu ilmu.

**Baca juga: H Agus Pramono Ikuti Acara Ijazah Kubro & Munajat Udzma di Kuningan Jawa Barat.

“Imam Malik pernah berkata, dulu ibuku menyuruhku untuk duduk bermajelis dengan robi’ah Ibnu Abi ‘Abdirrahman seorang fakih di Kota Madinah dimasanya. Ibuku berkata pelajarilah adab darinya sebelum engkau mengambil ilmunya. Intinya pelajari dulu adab dan akhlak,” tegas H Agus Pramono menceritakan riwayat Imam Malik. (aji)




H Agus Pramono Ikuti Acara Ijazah Kubro & Munajat Udzma di Kuningan Jawa Barat

kabar6.com

Kabar6-H Agus Pramono, Ketua Majelis Dhuha Ar-Raudhah Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku sangat bersyukur karena dapat menghadiri acara Ijazah Kubro dan Munajat Udzma di Pondok Pesantren As-Shidqu, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.

H Agus mengucapkan terima kasih kepada Habib Quraish Baharun selaku pimpinan tertinggi di Pondok Pesantren As- Shidqu dan pimpinan dan managemen Majelis Rosululloh Jawa Barat, serta alim ulama lain yang turut hadir dalam acara tersebut.

“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabat saya Habib Anis bin Abdullah Bin Umar Bin Assegaf yang sudah mengajak saya untuk bisa hadir di acara tersebut,” kata H Agus Pramono kepada kabar6.com, Jumat (12/10/2018).

Dalam kesempatan itu, H Agus Pramono mengungkapkan perasaan bahagianya disaat dapat berkumpul bersama para habaib duduk bersimpuh dan menggemakan Asma Allah bersalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW.

**Baca juga: H Agus Pramono Silaturahmi ke Habib Umar Bin Abdullah di Kampung Bulak.

“Mudah-mudahan kita diakui sebagai sahabat atau muridnya para habaib yang dalam hal ini masih cucunya Rasulullah Muhammad SAW,” tegas H Agus Pramono. (aji)




H Agus Pramono Silaturahmi ke Habib Umar Bin Abdullah di Kampung Bulak

kabar6.com

Kabar6-Sungguh merupakan pengalaman berharga dapat bercengkerama dalam ilmu dengan keluarga Habib Umar Bin Abdullah Bin Assegaf dan para ustadz serta kyai di lingkungan Kampung Bulak, Parakan, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Jumat (12/10/2018).

Hal itu diungkapkan H Agus Pramono, Ketua Majelis Dhuda Ar Raudhah Tangsel. Ia mengaku sangat senang dan menanggap pertemuan itu adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga.

Dikatakannya, pertemuan ini merupakan pengalaman berharga, karena dapat bertemu dan bercengkerama dengan keluarga Habib Umar Bin Abdullah Bin Assegaf dan para ustadz serta kyai di lingkungan Kampung Bulak.

“Luar biasa sekali dapat berkumpul dengan keluarga Habib Umar Bin Abdullah Bin Assegaf dan para ustadz serta kyai untuk sharing ilmu dan nasihat agama,” ungkapnya.

Kata H Agus Pramono, janganlah berbangga dapat prestasi yang diperoleh, karena semua itu tak lepas dari keinginan Allah semata.

“Untuk itu, hendaklah kita selalu dapat bersyukur kepada Allah dan hilangkan sifat sombong dan takabur,” jelasnya.

Teruslah berfikir kebaikan apa saja yang dapat diberikan kepada orang lain yang bermanfaat. Dan, berusaha membantu orang lain yang dalam kesusahan.

“Selalu mempermudah urusan orang lain yang dalam kesulitan, Insya Allah hidup kita tidak akan pernah mengalami kesulitan,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Habib Umar Bin Abdullah Bin Assegaf menambahkan, agar saling mengingatkan dan selalu menghormati orang tua dalam kondisi apapun.

**Baca juga: H Agus Pramono Gelar Silaturahmi Tokoh Masyarakat Se-Pamulang.

“Kita juga selalu mengingatkan harus selalu menghormati orang tua kita apapun masalahnya. Doa orang tua jauh lebih ampuh dari doa para alim ulama atau habaib sekalipun,” pungkasnya. (aji)




Demokrat Fokus Pemenangan di Pileg 2019

Kabar6-Seluruh Caleg Demokrat, di seluruh Indonesia, diminta fokus memenangkan dirinya untuk meraih banyak kursi legislatif di Pemilu 2019.

“Pada dasarnya saya mengutamakan caleg harus menang. Bukan kita tidak mendukung salah satu calon, dengn caleg menang, pasti dukungan dia ke capres pasti akan menang,” kata Pramono Edhi Wibowo, Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, usai memberikan bimbingan kepada seluruh caleg Demokrat di Tangerang, Sabtu (6/10/2018).

Para kader dan caleg Demokrat diminta untuk tidak saling bersaing dan menjatuhkan dalam Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

“Semua yang sudah masuk DCT, tinggal memperkenalkan diri, tidak ada pertempuran di dalam. Pilpres tetap berjalan seperti biasa, yang disampaikan DPP,” terangnya.

Saat Piplres 2019, dia tetap optimis Raihan suara Prabowo di tahun 2014, tetap unggul di Banten, meski Jokowi memiliki cawapres putra Banten.

“Pilpres targetnya kita menanglah. Semua punya peluang yang sama. Yang penting kampanye yang baik-baik, jangan kampanye yang menjatuhkan,” kata Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten, ditempat yang sama, Sabtu (06/10/2018).

Demokrat Banten menargetkan raihan kursi legislatif untuk seluruh tingkatan semesta 15 persen, dari ketersediaan kursi yang ada di setiap daerah pemilihan (dapil).**Baca Juga: 80 Advokat Banten Dukung Jokowi-Ma’ruf.

“Saya optimis bisa meraih kursi di setiap dapil. Kita baru delapan (kursi DPRD Provinsi), minimal dua kali lipat dari sekarang,” tambahnya.(dhi)