oleh

Ada Korban Isu Penculikan Anak, Begini Kata Kapolres Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Isu penculikan anak menimbulkan keresahan di masyarakat. Isu ini bisa saja mengakibatkan banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban salah tangkap dan amuk massa. Terutama orang yang memiliki kelainan jiwa.

Fenomena itu terjadi di Jalan Raya Pandeglang Serang Kilometer 1 tepatnya di Curug Sawer, Kelurahan Pandeglang dihalaman Bank Banten Cabang Pandeglang, Kamis (1/11/2018) pagi sekitar pukul 08: 00 WIB.

Parahnya, foto serta potongan video penangkapan seorang pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menyebar di grup Whatshapp dan Facebook yang diisukan sebagai pelaku penculik anak.

Menanggapi isu tersebut Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengaku, anggotanya telah mengamankan seorang pria dalam keadaan luka lecet pada pelipis wajah dan adanya bercak darah yang sudah kering, yang meresahkan warga dan menjadi perhatian pengunjung bank.

“Karena dianggap meresahkan dan mengganggu pengunjung Bank Banten maupun perhatian masyarakat yang melintas di sekitar Bank Banten. ODGJ tersebut diisukan sebagai penculik anak yang saat ini yang saat ini sedang viral di masyarakat,” terang Indra.

Untuk mastikan luka lecet pada wajah dan bekas darah yang telah kering pada lelaki yang diketahui bernama Ruja’i warga Pasir Angin, Kelurahan Pager Batu, Kecamatan Majasari, Jajaran Polsek Kota Pandeglang dilakukan pemeriksaan di Klinik Bougenvil Ciekek Pandeglang.

“Ketika dilakukan pemeriksaan oleh perawat Klinik Bougenvil Ruja’i marah-marah dan berbicara tidak jelas (Melantur),”ungkapnya.

Akhirnya, petugas langsung menghubungi pihak keluarga, berdasarkan keterangan keluarga, Ruja’i mengidap penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil yang juga mengalami depresi yang menyebabkan dirinya kadang sadar dan kadang tidak sadar.

Ia juga meninggalkan rumah sejak kemarin untuk mencari istrinya yang keluar rumah karena takut kepada Ruja’i ketika ia tengah kumat.

“Namum setelah meninggalkan rumah saudara Rujai tidak kembali lagi dan pihak keluarga mengetahui pada hari Kamis tanggal 01 November 2018 bahwa telah diamankan di Polsek Kota Pandeglang,”ujarnya.

Dengan demikian, Indra menegaskan, yang bersangkutan bukanlah penculik anak yang telah viral di masyarakat.

“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat Pandeglang, jangan mudah terprovokasi dengan isu Hoax terkait penculikan anak,” tegasnya.**Baca Juga: Tanah Longsor, Akses Jalan Warga di Serpong Terputus.

Pasalnya, sampai saat ini diwilayah hukum Polres Pandeglang belum pernah ada Kejadian Penculikan anak namun demikian masyarakat pandeglang tetap harus waspada.

“Apabila ada hal hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian dan mengimbau agar masyarakat kabupaten Pandeglang tetap tenang dan tidak main hakim sendiri,” tutup Indra.(aep)

Print Friendly, PDF & Email