1

Lama Berlalu, Pilkada Kota Serang Kembali Diseret-seret di Pilkada Serentak 2020

kabar6.com

Kabar6-Pengalaman Pilkada di Kota Serang tahun 2018 kemarin kembali disebut-sebut oleh sejumlah bakal calon Walikota/Bupati dan wakil yang ikut penjaringan pencalonan balon Bupati/Walikota dan wakilnya jelang Pilkada serentak di Provinsi Banten tahun 2020 yang akan datang.

Kejadian mantan Camat Serang, Safrudin yang sebelumnya juga menjabat sebagai camat Serang dan sekarang menjabat sebagai Walikota Serang yang baru tersebut, membuat sejumlah balon Pilkada Serentak di Provinsi Banten mencontoh kejadian tersebut.

Bahwa, tidak selamanya calon yang berasal dari bukan petahana pasti akan kalah, atau sebaliknya, petaha yang akan maju bisa dipastikan akan menang didaerah pemilihannya masing-masing.

Bergantung kepada pilihan masyarakat kepada calon dalam mewujudkan harapan masyarakat banyak setelah terpilih natinya.

Seperti dikatakan Balon Bupati Serang ini, Masrori mengaku optimis bisa menang pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 mendatang apabila jadi diusung oleh partai Gerindra.

“Pesta demokrsi baiknya tidak yang mendominasi. Optimis menang melawan petaha,” katanya.

Untuk diketahui, Walikota Serang, Safrudin yang menjabat sekarang sebelumnya afalah seorang mantan Camat Serang, yang kemudian maju di Pilkada Kota Serang tahun 2018 kemarin, melawan petaha dan akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang.

Serupa oleh Balon Bupati Serang, Abdul Latif yang mengaku siap melawan petahana dan masih banyak balon Bupati dan Walikota lainnya.**Baca juga: Diwakilkan, Pendaftaran Irna dan Nabil Jayabaya di Gerindra Dengan Catatan.

Otimisme tersebut juga datang dari Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon. Dimana, sejumlah balon Bupati/Walikota dan wakil yang ikut penjaringan disejumlah daerah pada Pilkada serentak di Provinsi Banten 2020 mendatang optimis bisa menang melawan petahana di daerah pemilihannya masing-masing.(Den)




Diwakilkan, Pendaftaran Irna dan Nabil Jayabaya di Gerindra Dengan Catatan

kabar6.com

Kabar6-Hingga berakhirnya waktu pendaftaran dan pengembalian formulir di DPD Gerindra Banten untuk Desk Pilkada Kabupaten Pandeglang, Bakal Calon Bupati Pandeglang 2020, Irna Nurulita dan Nabil Jayabaya tak juga nampak batang hidungnya untuk mengembalikan formulir pendaftarannya sendiri melalui penjaringan Partai Gerindra di gedung DPD Partai Gerindra Banten, Kota Serang, Jumat (15/11/2019).

Padahal, waktu pengembalian formulir balon sebelumnya dimintakan agar bisa diantarkannya langsung oleh para balon yang ingin ikut proses penjaringan.

Ketua Desk Pilkada Kabupaten Pandeglang, Edi Junaedi mengatakan, untuk pengembalian formulir pendaftaran Irna Nurulita, kata dia, diantarkan perwakilannya, oleh Subagyo dan Encep.

Sedangkan untuk pengembalian formulir pendafataran Nabil Jayabaya, diantarkan oleh Agus Wisas (AW) yang sengaja datang sekaligus untuk mengembalikan formulir pencalonannya untuk posisi balon Bupati Pandeglang untuk desk Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 nanti melalui penjaringan partai Gerindra.

“Irna formulirnya diantarkan oleh Subagyo dan Encep. Sesangkan untuk Nabil jayabaya diwakilkan oleh Agus Wisas, yang sekaligus datang untuk mengantarkan formulir pendaftarannya untuk posisi wakil,” terang Edi kepada Wartawan.

Akibatnya, pendaftaran keduanya itu harus mendapatkan catatan untuk selanjutnya disampaikan kepada pimpinan Gerindra Banten dan pusat.**Baca juga: Daftar ke Gerindra, Putri Wapres Tak Dapat Perlakuan Istimewa

“Kita terima, tapi dengan catatan untuk kita sampaikan kepada pimpinan,” katanya.(Den)




Mantan Asisten Farhat Abbas Usung Permesta di Pilkada Cilegon

Kabar6.com

Kabar6-Evy Sylvie, mantan asisten Farhat Abbas mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Calon Walikota (Cawalkot) Cilegon, ke Partai Gerindra Banten, di Kota Serang.

Pengacara itu berjanji akan menerapkan perjuangan rakyat semesta, yang diklaimnya dulu pernah didengungkan oleh Prabowo Subianto.

“Pertahanan rakyat semesta, ini kan sesuai dengan Gerindra, jika saya terpilih, maka saya akan memajukan pertahanan rakyat semesta di kota Cilegon,” kata wanita yang akrab disapa Silvy ini, di gedung Gerindra Banten, Jumat (15/11/2019).

Tak hanya itu saja, dia berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat di ujung barat Pulau Jawa itu.

**Baca juga: Krakatau Steel: Yang Ditangkap Densus Karyawan Biasa, Bukan Petinggi.

Begitupun kualitas budaya dan moral masyarakat Kota Cilegon yang kini semakin urban, dengan datangnya masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. Lantaran Kota Baja itu menjadi ladang investasi asing.

“Peningkatan tata reformasi birokrasi, pendidikan, SDM dan ketenagakerjaan, pertumbuhan ekonomi rakyat dan koperasi, pertumbuhan budaya dan moral,” jelasnya.(Dhi)




Usung Wayahe, Balon Bupati Ini Siap Lawan Petahana di Kabupaten Serang

kabar6.com

Kabar6-Mengusung tagline wayahe, Abdul Latif melangkah pasti bersama rombongannya ke gedung DPD Gerindra Banten, Kota Serang, untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Serang, untuk desk Pilkada Kabupaten Serang tahun depan.

Meski tercatat sebagai pendatang baru didunia perpolitikan di Kabupaten Serang, namun hal itu nampaknya tidak lantas membuat Abdul Latif ragu atau takut dengan mencalonkan diri sebagai balon Bupati Serang yang akan datang, untuk melawan petaha dan sederet nama-namanlainnya yang lebih dulu mendaftar.

Maksud dan tujuannya tersebut dengan mengikuti proses penjaringan Partai Gerindra tidak lain adalah untuk membawa Kabupaten Serang kearah yang lebih baik lagi.

Hal itu dikarenakan sampai saat ini pihaknya menilai Kabupaten Serang belum sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat banyak khususnya yang ada di Kabupaten Serang sendiri.

“Jadi sekarang ini sudah wayahe atau wayahnya,” kata Abdul,” kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).

Saat disinggung hal apa saja yang dimaksud ‘wayahe’ tersebut, dirinya menjelaskan seperti peningkatan kebutuhan dasar masyarakat yang saat ini sudah wayahe atau waktunya untuk berubah dan terus ditingkatkan.

“Wayahe jalan bagus, wayahe pendidikan juga bagus, wayahe pelayanan kesehatan ditingkatkan, wes wayahe Kabupaten maju, wayahe tidak ada lagi politk dinasti, dan wayahe-wayahe Kabupaten Serang lainnya,” katanya.

Pihaknya menilai, Kabupaten Serang sendiri sampai saat ini belum memiliki khasanah dan karakter sendiri jika disandingkan dengan daerah lainnya.

Padahal, kata dia, masyarakat di Kabupaten Serang membutuhkan perubahan yang cukup signifikan tersebut.**Baca juga: Komitmen Cakada Kota Cilegon Untuk Lingkungan yang Asri

Oleh karena itu, pihaknya memastikan kedepan nantinya jika terpilih menjadi Bupati Serang mendatang, pihaknya memastikan tidak akan ada lagi kebutuhan dasar masyarakat yang belum tercukupi, termasuk pihaknya juga menjanjikan akan terus mendongkrak Kabupaten Serang kearah yang lebih baik lagi, dengan penampilannya yang baru sesuai harapan semua.(Den)




KPU Buka Warung Layanan Calon Independen Untuk Pilkada Pandeglang

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang membuka warung layanan bagi bakal calon independen yang akan mengikuti Pilkada Pandeglang nanti.

Warung layanan ini dibuka pada jam kerja mulai dari tanggal 26 Oktober sampai 24 November 2019. Sejauh ini sudah tiga orang yang sudah datang berkonsultasi.

“Sampai saat ini sudah ada tiga orang yang konsultasi pertama Krisyanto, Aap Aptadi dan Abdurrahim Ketua DPC Partai Garuda,” kata Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi, Kamis (14/11/2019).

Bagi bakal calon yang datang konsultasi nantinya akan dijelaskan terkait surat edaran KPU RI nomor 2096 tentang pencalonan independen.

Dimana dalam surat tersebut ditetapkan bakal calon independen harus mengantongi dukungan sebanyak 69.808 KTP yang tersebar di 18 kecamatan yakni lebih dari 50 persen kecamatan yang ada di Pandeglang.**Baca juga: Dihantam Angin Puting Beliung, Lima Rumah Warga Pandeglang Ambruk.

“Nanti di tanggal 15 Desember sampai 5 Maret 2020 proses penyerahan dukungan, nah sekarang tidak ada proses perbaikan. Jadi, kalau mereka memenuhi syarat mereka bisa ikut daftar di tanggal 16-18 Juni 2020 sama seperti yang diusung partai politik,” bebernya.(Aep)




Ngaku Dipaksa, Ketua DPC Gerindra Maju Jadi Calon Bupati Serang Lawan Petahana

kabar6.com

Kabar6-Ketua DPC Partai Gerindra kabupaten Serang, Samsul Rizal akhirnya resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati pada gelaran Pilkada Kabupaten Serang 2020 mendatang, melawan petaha dan calon lainnya yang lebih dulu mendaftar.

Keinginanya tersebut lahir dari dorongan rekan-rekan lainnya, agar Samsul Rizal maju sebagai bakal calon Bupati Serang dari kader internal partai.

Suasana pendaftaran nampak kaku antar kedua belah pihak, baik yang menyerahkan dokumen maupun yang mengambil formulir pendaftaran.

Bagaimana tidak, Samsul Rizal yang biasanya duduk dikursi panitia pendaftaran, justeru kali ini duduk sebagai seorang calon pendaftar.

Kejadian itu setelah proses pengembalian dokumen pendaftaran Calon Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati.

“Saya ini dipaksa teman-teman agar ikut maju,” terang Samsul Rizal, kepada wartawan, Senin (11/11/2019).

Kejanggalan lainnya terjadi saat sesi wawancara. Dimana, biasanya setiap calon yang mendaftar menggelar konfrensi pers di ruangan yang telah disediakan di lantai dasar gedung DPD Gerindra Banten, kali ini sesi wawancara dilakukan di kursi pendukung dan tim sukses calon yang hadir mendaftar, yang posisinya tepat berada di depan meja pendaftaran di lantai atas.

Sambil bergurau, Samsul menjelaskan harapan dan visi misinya kepada wartawan yang meliput membuat susana terlihat akrab.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Desk Pilkada Kabupaten Serang, Kiwan Nuryadi memerah saat disinggung pilihannya mengenai Calon Kepala Daerah (Cakada) Kabupaten Serang dari kader internal partai atau kepada ekternal.

Kiwan enggan menjawab pilihannya akan jatuh kepada siapa, apakah kepada kader internal partai atau eksternal, disisi lain banyak calon dari luar berdatangan untuk mendaftarkan diri, seperti Ratu Tau Chasanah, Wahyu Papat, Lili Romli dan Eki Baehaki, Nazib Hamas, Masrori dan masih banyak lagi.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Banten, Desmon J Mahesa berharap cakada serentak 2020 mendatang bisa berasal dari kader partai agar bisa diusung.

Kata Kiwan, sebagai Ketua Desk Pilkada Kabupaten Serang, dirinya mengaku hanya menjalankan tugas dari partai untuk membuka pendaftaran Cakada Kabupaten Serang.

Menurutnya, Gerindra membuka ruang seluas-luasnya kepada pihak manapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai Bupati/Walikota dan wakilnya, baik dari internal maupun dari luar partai.

Menurutnya, putusan terakhir ada di pusat atau DPP Partai Gerindra meski dirinya menjabat ketua desk Pilkada Kabupaten Serang.

“Kita (Gerindra,red) kan terbuka. Putusan nanti di DPP,” kata Kiwan.**Baca juga: Ketua Koni Nyatakan Siap Lawan Sekda Muhamad di Pilwalkot Tangsel 2020.

Saat disinggung, sebagai Ketua Desk Pilkada Kabupaten Serang apakan nantinya akan ada bisikan dan masukan kepada pusat, Kiwan membalas senyuman sambil mengalihkannya kepada media dengan mengajaknya ngopi bareng.(Den)




Ketua Koni Nyatakan Siap Lawan Sekda Muhamad di Pilwalkot Tangsel 2020

kabar6.com

Kabar6-Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel, Rita Juwita mengaku siap melawan calon Walikota Tangsel pada gelaran Pilkada Kota Tangsel 2020 mendatang, termasuk untuk bersaing melawan Sekda Kota Tangsel Muhamad, yang saat ini masih menjabat.

Semangat perlawanannya tersebut terlihat jelas saat konfrensi pers usai mendaftar di gedung DPD Partai Gerindra, Senin (11/11/2019).

Meski begitu, kata Rita, persaingan antar masing-masing calon tentunya harus secara sehat sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing.

“Kita siap bersaing dengan siapapun, termasuk Pak muhamad, secara sehat tentunya,” kata Juwita.

Menurutnya, keinginannya tersebut untuk maju di gelaran Pilkada Kota Tangsel lahir dari dorongan teman-teman ASN lainnya, agar bisa mencalonkan diri sebagai Cawalkot Tangsel, mengingat usianya sebagai ASN tinggal sebentar lagi habis pada 1 Desember 2019 besok.

Rita juga mengaku telah mendapatkan izin dari suaminya Hartadi Wijaya, yang tidak lain adalah mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel.

Dimana, dalam visi misinya, Juwita ingin Kota Tangsel menjadi santun, terus mensejahterakan masyarakat Kota Tangsel, termasuk memberikan kenyaman dan terus meningkatkan penataan perumahan perkotaan dan dunia industri, dengan tidak membeda-bedakan etnis satu dengan lainnya.**Baca juga: BPKAD Kota Tangsel Masih Tertutup Soal Serapan APBD 2019.

“Sedangkan misinya, agar Kota Tangsel tetap religi,” katanya.(Den)




Mahasiswa London School Ini Nekat Nyalon Jadi Wakil Bupati Pandeglang

kabar6.com

Kabar6-Raihan Ashari, seorang Mahasiswa London school, nekat mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati Pandeglang, pada gelaran Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 nanti, melalui penjaringan partai Gerindra untuk Desk Pilkada Kabupaten Pandeglang.

Untuk diketahui, Raihan Ashari sampai saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa di Kampus London Scool semester akhir, dengan jurusan jurusan hubungan masyarakat.

Berdasarkan garis keturunnya, Raihan Ashari sendiri merupakan putra kedua dari tokoh masyarakat di Kabupaten Pandeglang, dengan ibu bernama Siti Romlah.

Dengan mengusung jiwa milenial tersebut, Raihan Ashari akhirnya resmi mengambil formulir penconan untuk dirinya pada posisi Wakil Bupati Pandeglang untuk Pilkada 2020 mendatang.

Tim pengambilan formulir pencalonan, Asep Saefullah mengatakan, sampai saat ini Raihan Ashari masih berstatus mahasiswa di kampus London School untuk semester akhir.

Mengenai usianya sendiri, kata dia, Raihan Azhari belum genap 25 tahun.

Sejumlah prestasi pernah diraihnya, antaranya pernah menjadi prestasi filter pada acara Asian Games 2018 di Jakarta dan juga pernah menjadi juara 3 pada gelaran I-Sport viva ke-16 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lanjut Asep, dengan hadirnya Raihan pada bursa pencalonan Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 nanti, diharapkan bisa menghadirkan semangat dan wajah baru serta menghadirkan jiwa milenial dari calon seorang pemimpin yang akan dipilih masyarakat nantinya.

“Agar bisa menjawab tantangan kedepan dari jiwa milenial, bukan dari kolonial,” tegas Asep.

Kedatangannya ke Gerindra, karena pihaknya menilai memiliki misi yang sama dengan partai besutan Prabowo Subianto yang banyak diisi oleh jiwa-jiwa dan orang-orang milineal.

“Intinya untuk menghadirkan semangat perubahan kedepannya kearah yang lebih baik lagi,” katanya.

Saat disinggung, apakah hal tersebut sebagai sinyal akan ikut bergabung dengan Keluarga Jayabaya yang mencalonkan anaknya M. Nabil Jayabaya yang berniat mencalonkan diri saat Pilkada Kabupaten Pandeglang nanti sebagai sosok yang baru, Asep bersama tim lainnya, Ade PS, enggan menjawab.**Baca juga: Ngaku Belum Mampu, Panji Tirtayasa Daftar Ke Gerindra Jadi Calon Wakil Bupati Serang.

“Yang pasti mah kita juga terbuka untuk semuanya,” aku Ade, sambil melempar senyumannya ke arah wartawan.(Den)




Siti Nurazizah, Putri Wapres Ingin “Terbang” di Kota Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Putri mahkota Wakil Presiden RI, KH. Maruf Amin, Siti Nurazizah mengaku ingin terbang bersama partai Gerindra, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tangsel 2020 nanti.

Demikian hal itu dikatakannya, saat pengembalian formulir pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) untuk desk Pilkada Kota Tangsel, di gedung DPD Partai Gerindra Banten, Sabtu (9/11/2019).

“Untuk itu kita berharap bisa terbang dengan Garuda yang dimiliki Partai Gerindra untuk melihat perubahan sudut pandang yang lain,” kata Siti.

Dengan Gerindra, dirinya berharap bisa membawa Tangsel ke arah yang lebih maju lagi.

Keseriusannya itu dibuktikannya dengan dikembalikannya formulir pendaftarannya ke partai Gerindra.

Terkait profesinya sebagai ASN di Kementerian RI, dirinya mengaku telah mengajukan surat pengundurannya sebagai ASN agar tahun 2020 nanti bisa dengan lancar untuk melenggang pada kontestasi politik di Kota Tangsel 2020 nanti.

Tepatnya 1 November, surat pengunduran dirinya itu telah dilayangkan ke Ditjen.

“Ini juga suatu hal yang baru bagi saya, dan sangat menantang, memacu adrenalin,” katanya.

Pengalamannya sebagai ASN di Kementerian selama 18 tahun, meyakini bisa membawa Kota Tangsel kearah yang jauh lebih bak lagi.

“Selain itu untuk memberikan kesetaraan dan keadilan dengan semangat yang dimiliki oleh Gerindra. Membuat Tangsel menjadi permata, karena Tangsel ini kan permatanya Banten dan Indonesia,” katanya.**Baca juga: Abimus, Ulama Asal Pondok Aren Ramaikan Bursa Pilwalkot Tangsel 2020.

Selain Gerindra, dirinya juga mengaku telah mendaftarkan diri, seperti PDIP, PKB, PSI, PAN dan PPP.(Den)




Abimus, Ulama Asal Pondok Aren Ramaikan Bursa Pilwalkot Tangsel 2020

Kabar6.com

Kabar6-Pengasuh Pondok Pesantren Multimedia Al-Muqriah Bintaro ramaikan bursa pencalonan pemilihan walikota (Pilwalkot) Tangerang Selatan 2020 mendatang.

Bentuk keseriusannya, Muslihudin yang juga tokoh agama di Tangsel itu menyambangi Kantor DPD Gerindra di Jalan Raya Serang, Banten untuk mengambil formulir, Jumat (8/11/2019).

“Alhamdulillah, kita dah ke Gerindra ngambil formulir,” kata Muslihudin kepada Kabar6.com, Sabtu (9/11/2019).

Abimus, panggilan akrabnya, menjelaskan, majunya pengasuh ponpes ini ke Pilwalkot Tangsel karena dorongan dari banyak pihak.

Abimus bilang, mencalonkan diri menjadi walikota bukanlah hal yang sederhana, tapi perlu perjuangan keras.

“Semua ini karena dorongan teman-teman ulama, tokoh pemuda serta teman-teman dari aktivis pendidikan. Tagline saya adalah Tangsel Bermutu, yakni beriman, berilmu dan bersatu ,” jelasnya.

Kalau sudah beriman dan bermutu kemudian dibingkai dalam persatuan maka Tangsel akan menjadi kota yang bermartabat.

“Sebab tidak mungkin akan menjadi bermartabat kalau tidak dibingkai dengan ilmu apalagi tidak beriman dan bersatu,” tegasnya.

**Baca juga: Pengusaha Terancam Hengkang, Apindo ‘Warning’ Pemkot Tangsel.

Terpisah, anggota Desk Pilkada Tangsel Tyo membenarkan bahwa Abimus telah melakukan pendaftaran dengan mengambil formulir.

“Abimus orang ke 11 yang mendaftar dan mengambil form walikota dan wakil walikota ke Gerindra. Kami minta form diserahkan kembali pada 15 November 2019 mendatang dan melakukan tahapan berikutnya,” jelas Tyo.(fit)