Pilkada Tangsel 2020, Ini 5 Panelis Debat Kandidat Pertama

Kabar6.com

Kabar6-Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada 2020 dijadwalkan mengikuti acara debat kandidat sesi pertama. Ajang adu gagasan program kerja itu bakal diuji oleh lima panelis yang populer di bidangnya masing-masing.

“(Sosok kelima panelis) yang menentukan KPU Tangsel,” ungkap koordinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Pemilih KPU Tangsel, Ade Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (17/11/2020).

Kelima panelis debat kandidat pasangan calon Pilkada 2020 Kota Tangsel antara lain, Adrianus Eliasta Meliala, Guru Besar FISIP Universitas Indonesia. Radhar Panea Dahana, seniman dan budayawan.

Panelis selanjutnya, Komaruddin Hidayat, Guru Besar FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Eka Purna Yudha, dosen Universitas Padjajaran Bandung.

**Baca juga: Tersangka Modus Ban Pecah Bersenpi di Ciputat, Lakukan Kejahatan Sama di Pamulang.

Kelima adalah Endang Sulastri, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ade menjelaskan alasan pertimbangan paling mendasar dalam menunjuk sosok kelima panelis.

“Pertimbangan latar belakang masing-masing sesuai kebutuhan debat,” jelasnya.

Adapun acara tersebut digelar pada Minggu, 22 November 2020, pukul 19.30 yang akan disiarkan secara langsung lewat saluran media Kompas TV.(yud)




Survei Indikator Politik, Mayoritas Cukup Puas Hasil Kerja Petahana di Tangsel

Kabar6-Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil kerja pemerintahan di bawah kepemimpinan petahana. Sosok yang dimaksud adalah calon wali kota nomor urut 3 Benyamin Davnie jelang pemungutan suara di Pilkada 2020 Tangerang Selatan (Tangsel).

“Dalam survei ini jumlah sampel 820 responden,” kata Direktur Eksekutif Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat acara webinar bertajuk “Dinamika Elektoral Pilwalkot Tangsel, Selasa (17/11/2020).

Simulasi pertanyaan tentang mewujudkan pemerintahan yang mendengar aspirasi masyarakat, sangat puas 5 persen, cukup puas 63 persen, kurang puas 27 persen, tidak puas sama sekali 2 persen, dan tidak jawab 3 persen.

Mengurangi kemiskinan, sangat puas 3 persen, cukup puas 48 persen, kurang puas 43 persen, tidak puas sama sekali 3 persen dan tidak jawab 2 persen.

Mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktek kolusi korupsi nepotisme, sangat puas 2 persen, cukup puas 47 persen, kurang puas 40 persen, tidak puas sama sekali 4 persen, tidak jawab 7 persen.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Demokrat Umumkan Pecat Kader Membelot

Burhanuddin jelaskan, penarikan sampel pakai metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin error sekitar 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional,” jelasnya.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Demokrat Umumkan Pecat Kader Membelot

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya mengultimatum seluruh kader yang membangkang. Semua kader wajib memenangkan pasangan calon nomor 2 Siti Nur Azizah – Ruhamaben di Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Saya ingin menyampaikan bahwa beberapa hari yang lalu kami juga melakukan pemecatan,” katanya kepada kabar6.com di Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Selasa (17/11/2020).

Iti menjelaskan, terkait dengan kader dan PAC di Kabupaten Pandeglang terang-terangan melakukan deklarasi mendukung pasangan calon yang tidak diusung oleh partai Demokrat.

Artinya, ia lanjutkan, bahwa kami secara tegas partai akan melakukan sanksi tegas kepada kader-kader yang tidak patuh kepada perintah parta. Terutama di dalam rangka memenangkan calon-calon yang diusung sebagai untuk memenangkan pilkada di empat kabupaten/kota.

“Nah itu tadi makanya. Datanya sudah disampaikan ke DPD juga akan menyampaikan ke DPP dan tentunya 20 hari ke depan ini insya Allah tentunya kami akan melakukan sikap tegas untuk melakukan sanksi kepada kader-kader yang tidak optimal dan justru mendukung pasangan lainnya,” tegas Iti.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Survei Indikator Politik Muhamad Ungguli Benyamin

“Itu ya satu contoh. Begitu juga yang terjadi di Kota Tangerang Selatan. Jadi justru saya mengucapkan terima kasih kepada jaringan partai yang sudah melakukan konsolidasi serta penguatan. Mengevaluasi jaringan-jaringan kantong suara yang diperoleh pada 2019 untuk memastikan bahwa jaringan itu juga konfirm memenangkan Pilkada 2020,” tambah Iti.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, Survei Indikator Politik Muhamad Ungguli Benyamin

Kabar6.com

Kabar6-Survei Indikator Politik Indonesia melansir hasil jajak pendapat sosok calon di Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Calon nomor urut 1 Muhamad unggul tipis atas rival nomor urut 3 Benyamin Davnie.

“Selisih tidak secara signifikan,” kata Direktur Eksekutif Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat webinar, Selasa (17/11/2020).

Simulasi pertanyaan tentang pilihan calon wali kota secara semi terbuka, Muhamad 34,5 persen. Disusul oleh Benyamin Davnie 31,8 persen dan Siti Nur Azizah 12,1 persen.

Burhanudin menyatakan, hasil survei elektoral Muhamad meningkat tajam. Jika dibandingkan dengan periode Agustus 2020 lalu hanya berada di level 15,2 persen.

Sementara petahana Benyamin Davnie cenderung stagnan karena pada Agustus 25,1 persen. Adapun Azizah juga melonjak tajam dari hasil survei sebelumnya hanya 4 persen.

**Baca juga: Pencopotan Kapolda Metro Jaya, IPW Sebut Berkaitan Manuver Bursa Calon Kapolri

“Survei ini per awal November tapi gak signifikan,” jelas Burhanuddin. Menurutnya, survei dilakukan di tujuh wilayah pemilihan kecamatan dengan jumlah populasi sampling 820 orang responden.

Tingkat kesalahan atau margin error kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(yud)




Polisi Cek Peta Kerawanan sebagai Kesiapan Pilkada di Pulau Sangiang Serang

Kabar6.com

Kabar6-Polres Cilegon bersama kepala desa (kades) dan Panwascam mengecek kesiapan dalam menjalankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Minggu (15/11/2020). Kesiapan seperti peta kerawanan guna menghindari hal yang tak diinginkan.

Kabag Ops Polres Serang, Kompol Bambang Supeno mengatakan, Pulau Sangiang terdapat 1 buah TPS, yakni TPS 11 yang masuk kedalam Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.

“Kami lakukan pengecekkan guna memetakan kerawanan dan upaya yang harus dilakukan apabila terjadi sesuatu hal. Kami juga selalu berkoordinasi dengan kepala desa dan Koramil Anyar guna menyukseskan tahapan demi tahapan Pilkada Kabupaten Serang ini,” kata Kompol Bambang melalui rilis resminya, Minggu (15/11/2020).

**Baca juga: Ratusan Botol Miras Disita Polsek Serang, Ironisnya di Makam para Sultan Banten

Pihak kepolisian, kepala desa hingga Panwascam menemui kepala RT dan mendapatkan informasi kalau ada 86 orang yang masuk kedalam daftar pemilih tetap (DPT). “Sesuai data, masyarakat berjumlah kurang lebih 115 orang terdiri dari 48 KK, Sedangkan DPT berjumlah 86 orang,” jelasnya. (dhi)




Dongkrak Partisipasi Pemilih Pilkada Tangsel 2020, Pengamat Anjurkan Ini

Kabar6.com

Kabar6-Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap sangat kompetitif. Kekuatan tiga pasangan calon yang maju merata dan masing-masing punya basis dukungan dari masyarakat di tujuh wilayah kecamatan.

“Estimasi saya, angka pemilih cukup tinggi. Di atas 70 persen,” kata Zaki Mubarak, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (13/11/2020).

Jika tidak ada pandemi Covid-19, menurutnya, mungkin bisa mencapai angka 80 persen. Sedang di pilkada daerah lain tidak kompetitif. Apalagi hanya satu pasangan calon dipastikan partisipasi publik rendah.

Indikatornya. Lanjut Zaki, meski ada corona tapi penetrasi tim sukseas tetap bergerak aktif ke kantong-kantong suara di tengah masyarakat. Salah satu tujuannya untuk mobilisasi pemilih.

“Jika semua tim sukses bergerak maka jumlah pemilih yang ke TPS dapat terdongkrak,” jelasnya.

Apa yang mesti dilakukan KPU untuk meyakinkan warga pemilih bakal tidak ada klaster baru corona saat pencoblosan?. Zaki bilang, itu bukan hanya tugas KPU.

Tetapi juga tugas tim pengendali Covid-19 tingkat Kota Tangsel. Jadi antara lembaga penyelenggara pemilu dengan para pemangku kepentingan lainnya harus bersinergi.

“Saran saya pada setiap rumah dikirim setidaknya satu lembar informasi panduan memilih yang aman. Jaga jarak, pake masker, sarung tangan. Jadi masyarakat bisa mengantisipasi,” ujar Zaki.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Warga Binaan dan Positif Covid-19 Tidak Bisa Nyoblos

KPU Tangsel pernah menyebutkan, angka partisipasi pemilih di Pilkada 2015 lalu dikisaran 57 persen. Sedangkan saat pemilu 2019 naik angkanya dikisaran 73 persen.(yud)




Pilkada Tangsel, Warga Binaan dan Positif Covid-19 Tidak Bisa Nyoblos

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pastikan tidak bisa fasilitasi warga binaan untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak 2020. Hal itu disampaikan komisioner Divisi Data Pemilih dan Informasi, Ajat Sudrajat.

“Di Tangsel kan enggak ada lapas,” katanya kepada kabar6.com ditemui di kantornya, Jalan Raya Puspiptek, Kecamatan Setu, Kamis (12/11/2020).

Ajat jelaskan, lokasi rumah tahanan maupun lembaga pemasyarakatan berada di kabupaten/kota Tangerang. “Karena berada di luar administrasi,” jelasnya.

Menurutnya, fasilitasi pemungutan suara bagi warga yang punya hak dipilih telah diatur dalam regulasi pendirian TPS. Sementara bagi Lapas maupun Rutan di luar daerah administrasi belum ada payung hukumnya.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, DKPP Tolak Pengaduan Kubu Muhamad – Saras

“Kita fasilitasi hanya bagi tahanan di polsek maupun polres doang,” ujar Ajat. Kehilangan hak politik di Pilkada 2020 juga bakal berlaku bagi warga yang positif Covid-19.

“Khusus bagi pasien yang dirawat di Rumah Lawan Covid Tandon Ciater saja. Yang di Wisma Atlet enggak,” tambahnya.(yud)




Pilkada Tangsel 2020, DKPP Tolak Pengaduan Kubu Muhamad – Saras

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) secara resmi telah membuat tiga keputusan atas laporan yang disampaikan pengadu dari kubu pasangan calon nomor urut 1 Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Imam Syamsudin yang memberikan kuasa kepada YB Christian Putro sebagai pengadu menyeret komisioner Bawaslu Kota Tangsel sebagai teradu atas dalil melanggar kode etik dan tidak profesional dalam memberikan keterangan kepada media massa.

“Teradu tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman prrilaku penyelenggara pemilu,” tulis putusan DKKP dalam salinan surat yang diterima kabar6.com, Kamis (12/11/2020).

Berdasarkan atas penilaian fakta yang terungkap dalam persidangan, DKPP memberikan empat rekomendasi putusan. Yakni, menolak pengaduan pengadu untuk seluruhnya; merehabilitasi nama baik teradu;

Ketiga, memerintahkan Bawaslu Provinsi Banten untuk melaksanakan putusan; memerintahkan Badan Pengawas Pemilihan Umum untuk mengawasi pelaksanaan putusan.

Perlu diketahui, sengketa di atas bermula saat acara deklarasi partai politik pengusung dan pendukung Muhamad – Saras di Kampoeng Anggrek, Ciater, Kecamatan Serpong, Selasa, 18 Agustus 2020 lalu.

**Baca juga: KPU Tangsel Klaim Awal Desember Logistik Pilkada 2020 Komplit

Tim pemenangan yang merasa kurang nyaman langsung mengusir secara paksa terhadap Fadel Galih Lintang Angkasa, staf Bawaslu Kota yang ditugasi melakukan pengawasan.(yud)




KPU Tangsel Klaim Awal Desember Logistik Pilkada 2020 Komplit

Kabar6.com

Kabar6-Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Dwitoro menyebutkan hingga kini logistik Pilkada serentak 2020 masih diproduksi. Ada beberapa logistik lainnya sudah tersimpan di gudang Buana Kencana BSD, Kecamatan Serpong.

“Maksimal awal Desember semua logistik sudah ada di gudang kami,” katanya, Kamis (12/11/2020).

Ia menerangkan, kotak suara baru diproduksi pada 12 November kemarin di Bekasi. Sementara untuk logistik tinta juga sedang produksi.

“Bilik suara sisanya menunggu pengiriman berikutnya,” terang Bambang. Ia mengklaim, pengadaan logistik pemilu tidak ada masalah.

**Baca juga: Pilkada 2020, Dana Operasional Bawaslu Tangsel Naik Rp 3,5 Milliar

Logistik biasanya memang baru akan diterima mendekatI waktu pencoblosan. Kemudian didistribusikan mulai ke tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan hingga Panitia pemungutan Suara jelang pencoblosan pada 9 Desember mendatang.

“Apalagi kertas suara, itu setelah dilipat juga tidak akan cepat-cepat didistribusikan, kami taruh di gudang dengan penjagaan ketat Polisi, KPU dan Bawaslu,” jelas Bambang.(yud)




Pilkada 2020, Dana Operasional Bawaslu Tangsel Naik Rp 3,5 Milliar

Kabar6.com

Kabar6-Biaya operasional tugas Bawaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada serentak 2020 jumlah nominalnya bertambah. Kepastian itu telah termaktub dalam kesepakatan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) adendum.

“Jumlahnya bertambah Rp 3,5 milliar,” kata Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep saat dikonfimasi kabar6.com, Rabu (11/11/2020).

Dijelaskan, awalnya kucuran dana bantuan operasional dari kas daerah Pemerintah Kota Tangsel sejumlah Rp 9,4 milliar. Kini total angkanya naik menjadi Rp 12,9 milliar.

Menurutnya, kebutuhan penambahan anggaran operasional sudah menjadi keniscayaan. Sebab keselamatan personil selama melaksanakan kerja-kerja pengawasan kontesasi politik lokal di tengah pandemi Covid-19 sangatlah penting.

Acep tegaskan, petugas pengawas mulai dari tingkat kecamatan hingga di 2,965 (bukan 2.963-red) tempat pemungutan suara wajib difasilitasi alat pelindung diri sesuai standar protokol kesehatan.

**Baca juga:DPT Pilkada Tangsel 2020, Bawaslu: KPU Gak Percaya Kerja PPDP.

“Kebutuhan dana operasinal naik karena sekarang ini pemilu di tengah pandemi Covid-19 variabel pengawasan juga bertambah,” tegas Acep.

Ia juga mengimbau kepada seluruh jajarannya agar dalam melaksanakan kegiatan pengawasan setiap tahapan pemilu harus sesuai dengan standar operasional prosedur berbasis protokol kesehatan.

“Ya dengan begitu tentu harapannya dari Pilkada serentak 2020 ini tidak menimbulkan klaster baru penyebaran virus corona,” tutup Acep.(yud)