1

2 Hari Lagi, Tarif Tol Pondok Aren-Serpong Naik

Kabar6-Mulai 8 Desember mendatang, atau dua hari lagi, tarif Tol Pondok Aren-Serpong akan mengalami kenaikan. Pantauan, Rabu (6/12/2017), sosialisasi atas rencana kenaikan tarif tol tersebut terpampang di kedua arah akses masuk Tol Pondok Aren-Serpong.

“Mulai tanggal 8 Desember 2017 pukul 00.00 WIB tarif tol baru ruas Pondok Aren-Serpong Golongan I Rp 6.500, Golongan II Rp11.500, Golongan III Rp14.000, Golongan IV Rp17.500, dan Golongan V Rp21.000,” demikian isi yang tertera dalam pengumuman tersebut.

Sedianya, kenaikan tarif tol baru itu berkisar Rp500 hingga Rp1.000 dibandingkan dengan tarif tol lama.**Baca Juga: Begini Kronologi Meninggalnya Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang.

Sedianya, kenaikkan tarif tol Pondok Aren-Serpong itu merujuk Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 973/KPTS/M/2017 dan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004, tentang penyesuaian tarif rutin dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan tarif lama yang disesuaikan pengaruh inflasi.(BL/bbs)




RSUD Balaraja Sedang Menuju Akreditasi Paripurna

Kabar6-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja Kabupaten Tangerang sedang dilakukan survei akreditasi versi 2012 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Rabu (6/12/2017). RSUD Balaraja menargetkan penilaian tertinggi dari akreditasi (Paripurna).

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Tangerang, hal ini dapat dilihat dari mulai penyediaan fasilitas layanan kesehatan RSUD Balaraja.

“Seperti gedung poliklinik dua lantai yang telah selesai dibangun, gedung rawat inap empat lantai yang Insya Allah selesai pada 2018, gedung gizi dua lantai yang Insya Allah juga akan selesai di akhir tahun ini, dan beberapa alat kesehatan canggih yang akan diadakan di 2018,” ungkap Zaki.

Pihaknya juga bersyukur RSUD Balaraja telah mendapatkan Akreditasi Paripurna setelah sebelumnya RSU Tangerang lulus Akreditasi Paripurna RS Pendidikan. Selain itu, pada akhir Desember 2017 ini akan mulai beroperasional RSUD ke tiga milik Pemda Kabupaten Tangerang yaitu RSUD Pakuhaji. Ini menjadi satu satunya kabupaten/kota di Provinsi Banten yang mempunyai tiga RSUD.**Baca Juga: Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang Meninggal Dunia.

“Untuk itu, dengan terselenggaranya penilaian pada survei akreditasi RSUD Balaraja oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit pada kesempatan yang baik ini tentunya saya atas nama Pemkab Tangerang menyambut baik serta ingin berpesan kepada direktur beserta jajaran pegawai di lingkup RSUD Balaraja untuk mengingkatkan kualitas layanan akan jauh lebih baik terutama mutu layanan dan keselamatan pasien,” paparnya.(BL/hms)




Begini Kronologi Meninggalnya Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang di Alam Sutera

Kabar6-Kabar6-Mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemerintah Kabupaten Tangerang Slamet Isbianto ditemukan sudah meninggal dalam mobil yang dikendarainya di Kawasan Alam Sutera.

Kasat reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Alexander Yurikho mengatakan korban ditemukan oleh saksi Reza Darmansyah dan Ferry Sofyan di Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangsel. Saat itu, saksi melihat mobil korban yakni Toyota Rush dengan nomor polisi B 1566 RFQ tiba-tiba berhenti di tengah jalan.

“Saksi melihat mobil korban berhenti tiba-tiba,” ungkap Alexander menjelaskan, rabu (6/12/2017).

Melihat mobil korban berhenti saksi lalu mengintip dari kaca mobil. Saat itu, saksi melihat korban sudah berandar di kemudi mobil. Saksi lalu memecah kaca mibil korban dan membawanya ke Rumah Sakit Omni Hospital. Namun, Nyawa korban sudah tidak tertolong.**Baca Juga: Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang Meninggal Dunia

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Berdasarkan keterangan yang kami peroleh korban mempunyai riwayat penyakit jantung,” katanya.

Pria yang kini menjabat Inspektur Pembantu I Inspektorat Kabupaten Tangerang ini menghembuskan napas terakhir sekira Pukul 08.15 WIB, di Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan.**Baca Juga: Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang Meninggal di Dalam Mobil di Alam Sutera.

“Iya benar, beliau meninggal dunia. Infonya beliau lagi otewe (berangkat-red) ke kantor katanya sesak nafas, lalu mampir ke RS Omni. Meninggalnya barusan banget kayaknya,” ungkap Dwi Chandra Budiman, salah seorang mantan anak buah Slamet Isbianto, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, pagi tadi.(az)




Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang Meninggal di Dalam Mobil di Alam Sutera

Kabar6-Mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemerintah Kabupaten Tangerang Slamet Isbianto ditemukan sudah meninggal dalam mobil yang dikendarainya di Kawasan Alam Sutera.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan Slamet ditemukan sudah meninggal di dalam mobil Toyota Rush bernomor polisi B 1566 RFQ.

“Setelah dibawa ke Rumah Sakit Omni Hospital korban sudah meninggal,” ungkap Alexander menjelaskan, Rabu (6/12/2017).

Pria yang kini menjabat Inspektur Pembantu I Inspektorat Kabupaten Tangerang ini menghembuskan napas terakhir sekira Pukul 08.15 WIB, di Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan.**Baca Juga: Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang Meninggal Dunia

“Iya benar, beliau meninggal dunia. Infonya beliau lagi otewe (berangkat-red) ke kantor katanya sesak nafas, lalu mampir ke RS Omni. Meninggalnya barusan banget kayaknya,” ungkap Dwi Chandra Budiman, salah seorang mantan anak buah Slamet Isbianto, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, pagi tadi.(az)




Mantan Kabag Humas Pemkab Tangerang Meninggal Dunia

Kabar6-Mantan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemerintah Kabupaten Tangerang Slamet Isbianto, meninggal dunia, pada Rabu (6/12/2017).

Pria yang kini menjabat Inspektur Pembantu I Inspektorat Kabupaten Tangerang ini menghembuskan napas terakhir sekira Pukul 08.15 WIB, di Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan.**Baca Juga: Ini Pemicu BB Tega Tusuk Adik Kandungnya di Tigaraksa

“Iya benar, beliau meninggal dunia. Infonya beliau lagi otewe (berangkat-red) ke kantor katanya sesak nafas, lalu mampir ke RS Omni. Meninggalnya barusan banget kayaknya,” ungkap Dwi Chandra Budiman, salah seorang mantan anak buah Slamet Isbianto, kepada Kabar6.com, melalui pesan WhatsApp, pagi tadi.(Tim K6)




Security CIMB Niaga Ciputat Tewas di Belakang Mesin ATM

Kabar6-Seorang security Bank CIMB Niaga ditemukan tewas telentang di dalam Kantor Cabang CIMB Niaga Jalan Dewi Sartika, RT 004/003 No.25 A-C, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (6/12/2017).

Korban diketahui bernama Bambang Setiaji, warga Jalan Kesehatan bawah, RT.008/006, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Tangsel.

Dari hasil pengecekan polisi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Diduga, korban tewas karena sakit.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. “Diduga sakit,” ujar Alexander lagi.

Informasi yang dikumpulkan diketahui, bila jasad korban pertama kali ditemukan oleh Supriyadi, security CIMB Niaga setempat.

Berawal ketika Supri akan membuka roling door Bank Cimb Niaga, namun saat itu pintu masih dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian Supri berupaya mengetuk pintu rolling door beberapa kali, namun tetap tidak dibuka dari dalam.

Supri yang curiga selanjutnya mencongkel pintu roling dor dan melihat korban sudah dalam keadaan telentang tak bergerak di belakang mesin ATM, tempat biasa korban tidur.**Baca juga: Tegang, Satpol PP Bongkar Rumah Warga Di PSU Palm Nuri.

Supri menyebut, bila memang sebelum meninggal korban pernah mengeluhkan sakit kolesterol dan darah tinggi.(BL)




Tegang, Satpol PP Bongkar Rumah Warga di PSU Palm Nuri

Tegang, Satpol PP Bongkar Rumah Warga Di PSU Palm Nuri

Kabar6-Teriakan histeris disertai isak tangis dan aksi saling dorong pun mengiringi jalannya proses penertiban bangunan yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Tangerang di Perumahan Palem Nuri, Panunggangan Barat, Kota Tangerang, Rabu (6/12/2017).

Penggusuran sekitar 100 bangunan rumah tersebut dilakukan berdasarkan surat Satpol PP Kota Tangerang No. 331.1/2331 Garkumda/Satpol PP, setelah warga mengabaikan surat pemberitahuan yang dilalayangan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Dalam surat pemberitahuan juga sudah dijelaskan, bila lahan yang kini ditempati warga merupakan area Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan Palem Nuri.

“Jangan gusur rumah kami pak, kami mau tinggal dimana lagi. Kami gak punya tempat tinggal lain,” teriak salah seorang warga sambil berupaya menghalangi petugas Satpol PP Kota Tangerang yang akan menggusur bangunan rumahnya.

Kasatpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana yang terjun langsung memimpin penertiban mengatakan, bila penertiban ini sudah melalui prosedur. “Kami sudah melakukan pemberitahuan terkait kegiatan hari ini. Dan, rumah yang ada disini memang tidak memiliki surat izin,” jelas Mumung, Rabu (6/12/2017).

Mumung juga mengakui bila saat penertiban berlangsung, suasana sempat memanas. Warga yang menolak, bahkan sempat menghalang-halangi upaya petugas untuk mengakkan aturan. Namun, setelah diberikan penjelasan, warga akhirnya menyadari bahwa mereka tidak memiliki surat-surat kepemilikan tinggal.**Baca juga: Utang Piutang, Pria di Tigaraksa Tega Tusuk Adik Kandungnya Hingga Kritis.

Sebagian warga akhirnya memilih untuk mengeluarkan sendiri barang-barang dari dalam rumahnya, sebelum petugas Satpol PP merobohkan bangunannya menggunakan alat berat.(Sly)




Ini Pemicu BB Tega Tusuk Adik Kandungnya di Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6-BB( (40) tega menusuk adik kandungnya MY (31) di perumahan Graha Cibadak Tigaraksa, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/12/2017) lantaran masalah utang piutang.

Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodid Prastowo mengatakan peristiwa berdarah yang menimpa kakak beradik ini berawal dari utang piutang sebesar Rp180 juta. Beberapa tahun silam, korban meminjam uang sebesar itu kepada kakak kandungnya untuk membuka sebuah usaha. Namun, uang yang dipinjam itu tak kunjung dikembalikan oleh korban.**Baca Juga: Utang Piutang, Pria di Tigaraksa Tega Tusuk Adik Kandungnya Hingga Kritis.

Merasa kesal, pelaku kemudian memanggil korban untuk datang ke rumahnya yang berlokasi di perumahan Graha Cibadak Tigaraksa, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (5/12/2017).

“Sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban. Tak lama kemudian, karena kesal pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau dapur,” katanya, Rabu (6/12/2017).**Baca Juga: Tusuk Adiknya Hingga Kritis, BB Dibekuk Polisi di Pelabuhan Merak

Akibatnya kejadian itu, MY, mengalami empat luka tusuk di bagian punggung dan satu tusukan di dada. Saat ini, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, guna mendapatkan perawatan atas luka yang dialaminya.(Tim K6)




Tusuk Adiknya Hingga Kritis, BB Dibekuk Polisi di Pelabuhan Merak

Kabar6-Tak kurang dari enam jam, petugas Polsek Tigaraksa berhasil meringkus BB (40), pelaku penusukan terhadap MY (31), adik kandung pelaku. BB, ditangkap di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni Lampung, Kamis (6/12/2017) dini hari tadi.

“Alhamdulillah, pelaku sudah kami tangkap di Pelabuhan Merak, ketika hendak menyeberang menuju Lampung,” ungkap Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodid Prastowo, kepada Kabar6.com, Rabu (6/12/2017).

Menurut Dodid, pelaku yang kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernopol B 6152 COA ini pasrah serta tidak melakukan perlawanan saat diciduk. Kini, pelaku berikut barang bukti telah diamankan di ruang tahanan Mapolsek Tigaraksa.**Baca Juga: Utang Piutang, Pria di Tigaraksa Tega Tusuk Adik Kandungnya Hingga Kritis.

“Setelah diperiksa, pelaku mengakui perbuatannya. Sekarang, pelaku sudah ditetapkan tersangka dan langsung ditahan,” katanya.(Tim K6)




Gara-gara Utang, Pria di Tigaraksa Tega Tusuk Adik Kandungnya Hingga Kritis

Kabar6-Diduga dipicu masalah utang piutang, MY (31) kakak kandungnya berinisial BB (40) di Perumahan Graha Cibadak Tigaraksa, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/12/2017).

BB, bersama kedua rekannya mengeroyok dan menusuk adik kandungnya dengan sebilah pisau dapur. Akibatnya, MY, terkapar dalam kondisi kritis dengan empat luka tusuk di bagian punggung dan di dadanya.

Kapolsek Tigaraksa Kompol Dodid Prastowo mengatakan pihaknya membenarkan peristiwa berdarah yang menimpa pria asal Lampung tesebut. Saat ini, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, guna mendapatkan perawatan atas luka yang dialaminya.

“Sementara, motifnya utang piutang. Diduga, pelaku ada tiga orang, tapi pelaku utamanya adalah kakak kandung korban,” ungkap Kapolsek Dodid, kepada Kabar6.com, malam tadi.

Ketiga pelaku, kata Dodid, kini tengah dilakukan pengejaran oleh petugas dan informasi terakhir pelaku kabur menuju pulau Sumatera.**Baca Juga: Ini Catatan Kriminal Pembunuh Sadis Gadis Tangsel.

“Mohon doanya, hasil pengembangan diduga TSK (Tersangka-red) menuju ke Lampung dan kami sudah koordinasi dengan petugas di Pelabuhan Merak dan Kapolsek Merak, untuk memblokir serta menahan pelaku tersebut,” katanya.(Tim K6)