1

Keren, PDAM Tirta Benteng Raih Penghargaan KIP

Kabar6-Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB), Kota Tangerang meraih peringkat tiga dalam penganugrahan pemeringkatan keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Banten.

Penghargaan tersebut diberikan oleh KIP Provinsi Banten, karena keterbukaan informasi publik di Operasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten dan Kota atau BUMD di wilayah Provinsi Banten, dinilai lebih baik dibandingkan OPD Kabupaten dan Kota lainnya.

Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM TB, Ichsan Sodikin mengaku sangat bersyukur atas pencapaian yang diraih oleh PDAM TB Kota Tangerang.

“Semoga dengan prestasi ini, semakin memacu kinerja kita di PDAM TB, dan keterbukaan informasi ini adalah sebuah bentuk pengakuan transparansi kita sebagai sebuah BUMD kepada masyarakat sebagai sebuah pelayanan publik,” ungkap Ichsan, Kamis (7/12/2017).

Lanjutnya, meski baru diperingkat ketiga, pencapaian yang diraih PDAM TB merupakan prestasi yang baik di tahun 2017. Kerena baru 4 bulan proses pembuatan web PPID ini berlangsung dan ini merupakan hasil kerja tim secara keseluruhan.

“Penghargaan yang diberikan oleh Komisioner KIP Banten, diterima oleh Manager Hubungan Langganan PDAM Tirta Benteng, Bapak H.Ali Muk’min di Gedung Pendopo Gubernur Banten, Kamis tadi,” jelasnya.

Selain PDAM TB Kota Tangerang, PDAM Kabupaten Pandeglang meraih peringkat kesatu, sedangkan untuk peringkat kedua diraih PD Pasar Kota Tangerang.**Baca juga: Jelang Natal, Elpiji Melon Masih Aman di Tangsel.

“Kota Tangerang meraih Tiga penghargaan sekaligus, untuk pemerintahannya terbaik pertama Humas Puspem Kota Tangerang, dan untuk BUMD diraih oleh PD Pasar terbaik ke 2 dan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang terbaik ke 3,” tandasnya.(Sly/Hms)




Ketua DPRD Minta Warga Dadap Korban Rob Bersabar

Kabar6-Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H. Mad Romli mengaku prihatin dan meminta warga yang terkena banjir Rob di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, untuk bersabar.

“Rob inikan bukan persoalan baru. Karena peristiwa Rob akan selalu terjadi, manakala permukaan air laut pasang,” ujar Politikus dari Partai Golkar itu lagi.

Dijelaskannya, saat ini pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama DPRD, tengah melakukan penataan terhadap wilayah Dadap tersebut.

“Kami berharap, setelah penataan wilayah tersebut rampung, maka kawasan itu menjadi lebih baik lagi kedepannya. Makanya, saya minta warga untuk bersabar, karena saat ini kita dan pemerintah daerah sedang bekerja,” ujarnya saat dihubungi kabar6.com, KAmis (7/12/2017).**Baca juga: Warga Dadap Korban Rob Mulai Terserang Penyakit.

Terkait adanya keluhan warga yang membutuhkan bantuan, Romli mengaku bila pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat datangnya bantuan.**Baca juga: 3 RW Di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

“Nanti kita koordinasi dengan Pemkab Tangerang soal kebutuhan warga yang terkana dampak Rob itu,” ujarnya lagi.(Mer)




Job Fair Kabupaten Tangerang Jaring 9.431 Pencari Kerja

Kabar6-Job Fair Kabupaten Tangerang 2017 di Mardigrass Citra Raya, resmi ditutup, Kamis (7/12/2017). Job Fair tersebut menampung lamaran pencari kerja sebanyak 9.431 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten Tangerang Jarnaji mengatakan berdasarkan laporan yang telah diterima dari perusahaan Job Fair, jumlah pencari kerja yang sudah menyampaikan lamarannya sebanyak 9.431 orang dari 7.943 lowongan kerja yang ditawarkan. Berkas lamaran tersebut selanjutnya akan dibawa oleh pihak perusahaan untuk diproses seleksi lebih lanjut.

“Hasilnya wajib dilaporkan kepada Disnaker Kabupaten Tangerang dalam bentuk penempatan,” ungkap Jarnaji menjelaskan.

Menurut Jarnaji, seleksi tersebutdipastikan berdasarkan kompetensi dan kecocokan perusahaan. Namun demikian bagi pelamar yang belum mempunyai kesempatan bergabung di perusahaan, diharapkan tetap tenang dan sabar karena masih banyak kesempatan kerja yang lain.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada perusahaan yang sudah berpartisipasi demikian kepada para pelamar harus tetap semangat semoga lamarannya diterima oleh perusahaan yang diminati,” katanya.

Bupati Tangerang Ahmaed Zaki Iskandar mengatakan terselenggaranya kegiatan ini merupakan salahsatu bentuk upaya dan bagian dari komitmen Pemkab Tangerang untuk meningkatkan derajat ekonomi masyarakat Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: PNS di Kota Tangerang Tukar Tabung Gas ‘Melon’ dengan Bright Gas.

“Mudah-mudahan segala bentuk upaya yang telah kita lakukan untuk kegiatan Bursa Kerja ini dapat menjadi catatan amal kebaikan bagi kita semua dalam upaya membantu saudara-saudara kita guna meningkatkan derajat sosial ekonominya,” ujar Zaki.(BL/hms)




Jelang Natal, Elpiji Melon Masih Aman di Tangsel

Kabar6-Meski sejumlah wilayah di Indonesia dikabarkan mulai kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram, namun kondisi tersebut kiranya belum dirasakan oleh warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sejumlah warga di kota pemekaran termuda di Provinsi Banten ini mengaku, bila selain masih mudah mendapatkan gas melon tersebut, harganya juga masih normal sebagaimana biasa Rp20 ribu per kilogram.

“Di sini kita masih aman-aman saja. Harganya juga masih normal alias belum mengalami kenaikan,” ujar Irsa, warga Perumahan Amarapura, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, kepada kabar6.com, Kamis (7/12/2017).

Hal serupa juga disampaikan Elly Herlina, warga Perumahan Pondok Pakulonan, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.

“Disni juga masih normal kok. Biasanya, kalau elpiji langka, ibu-ibu di sini pasti paling kenceng ngomelnya,” ujarnya saat dihubungi kabar6.com.

Seperti diketahui, jelang datangnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, warga di sejumlah wilayah di Indonesia mulai mengeluhkan kelangkaan gas elpiji. Kalaupun ada, harganya juga melonjak karena sulit mendapatkannya.**Baca juga: PNS di Kota Tangerang Tukar Tabung Gas ‘Melon’ dengan Bright Gas.

Di Kota Tangerang misalnya, kelangkaan gas melon mulai dirasakan warga di RT 01/07 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang.(BL)




PNS di Kota Tangerang Tukar Tabung Gas ‘Melon’ dengan Bright Gas

Kabar6-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyerbu menukar tabung gas Elpiji bersubsidi tiga kilogram dengan Bright Gas. Dengan penukaran tabung gas tersebut, PNS di Kota Tangerang tidak lagi menggunakan gas bersubsidi.

Hanafi, penyelenggara penukaran tabung gas dari Hiswana Migas mengatakan penukaran tabung gas ini diprioritaskan untuk PNS di Kota Tangerang. Lantaran, banyak PNS yang menggunakan tabung gas bersubsidi.

“Bright Gas berukuran 5,5 kilogram ini tidak bersubsidi,” ungkap Hanafi menjelaskan, Kamis (7/12/2017).**Baca Juga: DPMPTSP Kabupaten Tangerang Gelar Work With Passion.

Hanafi juga mengatakan saat penukaran tabung gas, banyak masyarakat yang bukan dari kalangan PNS ingin menukarkan tabung gasnya. Berdasarkan kesepakatan, masyarakat umum yang ingin menukarkan tabung gasnya dikenakan biaya Rp200 ribu jika menukarkan satu tabung gas bersubsidi dan Rp100 ribu jika menukarkan dua tabung gas bersubsidi dengan satu tabung Bright Gas.

“Gas bersubsidi tiga kilogram saat ini sangat langka di pasaran. Penukaran tabung gas ini sangat membantu masyarakat,” ujar Sunarto, salah seorang warga.(Rani)




DPMPTSP Kabupaten Tangerang Gelar Work With Passion

Kabar6-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Work With Passion atau Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, bertempat Ruang Rapat Utama DPMPTSP Kabupaten Tangerang. Kamis (7/12/2017).

Kepala DPMPTSP Kabupaten Tangerang Nono Sudarno mengatakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ini diharapkan mampu meningkatkan kerja Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur DPMPTSP dan kekompakan dalam melaksanakan tugas pelayanan publik.

“Saya harap kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ini agar bisa memotivasi dalam bekerja serta membangun aparatur dalam rangka memberikan servis pelayanan perizinan dan non perizinan,” ujar Nono.

Kasubag Umum dan Kepegawaian DPMPTSP Kabupaten Tangerang Nurbaeti mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur perizinan sebanyak 60 orang, berasal dari perwakilan pegawai DPMPTSP Kabupaten Tangerang. Dalam Work With Passion ini menghadirkan narasumber Lois Sastrawijaya dari Indonesia’s Motivational Coasch.**Baca Juga: Pemprov Banten Bakal Ambil Alih Pembangunan SDN Sadah

“Saya memberikan motivasi kepada karyawan, bahwa bekerjasama dengan kita belajar. Bekerja itu harus semangat, peduli, inisiatif, solusi, mandiri dan motifatif sehingga kita bisa bekerja tuntas dan akurat dengan servis excellance baik internal dan eksternal,” ujar Lois Sastrawijaya.(/BLhms)




Akhirnya, Aturan Untuk Warga Non Muslim Rajeg Dibatalkan

Kabar6-Segenap aparatur di Kabupaten Tangerang, akhirnya duduk bersama untuk menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/12/2017).

Adapun pokok bahasan dalam rakor tersebut adalah, ihwar mencuatnya Berita Acara yang beredar di lingkungan RW 06, yang berisi imbauan tentang Peraturan dan Ketentuan Kegiatan Non Muslim dilingkungan setempat.

Turut hadir dalam Rakor tersebut, Kapolsek Rajeg, Danramil Rajeg, Camat Rajeg, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Kepala Satpol PP Kepala Satpol PP Kecamatan Rajeg, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kepala Desa Rajeg, Ketua RW 06 Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera.

Dalam pertemuan itu juga disepakati bila Berita Acara yang sempat meresahkan warga dilingkungan RW 06, tepatnya di Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera dimaksud, masih bersifat rancangan.

Untuk selanjutnya, lembar berita acara dimaksud dicabut dan dibatalkan, selain itu Rakor juga memastikan bila kegiatan rutin warga dapat berlangsung sebagaimana mestinya, sesuai norma yang ada, adapun kegiatan kemasyarakatan saat ini dan seterusnya yang berkaitan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan dikoordinasikan dengan Ketua Rt, RW, Kepala Desa, dan unsur Muspika setempat.

Rakor juga memasatikan akan memberikan perlindungan kepada siapa pun masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah maupun kegiatan kemasyamkatan lainnya serta setiap persoalan yang muncul akan diselesaikan secara musyawarah dan mengkoordinasikannya secara berjenjang.

Dalam Rakor juga disepakati bila aparat terkait akan mengedepankan hukum dan menujunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman negara yang patut dipatuhi.

Keputusan Rakor selanjutnya dituangkan dalam sebuah Surat Pernyataan dan Komitmen Bersama sebagai bentuk penyelesaian permasalahan.

Adapun Surat Pernyataan dan Komitmen tersebut ditandatangani oleh Kepala Desa Rajeg, Yanto Firmanto, Camat Rajeg, H Ahmad Patoni, Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Yusuf Herawan, Danramil Rajeg Kapt Kav M Bakir, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat, serta Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Tangerang, Rudi Gunawijaya juga Kapolresta Tangerang
AKBP HM Sabilul Alif.

Seperti diketahui, Berita Acara tentang Peraturan dan Ketentuan Kegiatan Non Muslim dilingkungan di RW 06 Perumahan Bumi Anugerah Sejahtera, Desa Rajeg, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, sempat menghebohkan warga.**Baca juga: Bupati Zaki Bakal Panggil Aparat Di Desa Rajeg.

Terlebih lagi, Berita acara dimaksud juga sempat viral di media sosial, karena berisi aturan yang cenderung tidak berpihak kepada masyarakat.(Sly)




Banjir di Dadap, Merupakan Rob Terlama

Kabar6-Banjir akibat naiknya permukaan air laut (Rob) yang merendam tiga Rukun Warga (RW) di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, kiranya merupakan banjir Rob yang terlama terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Demikian dikatakan Jahrudin, Ketua RT02/RW03, Kampung Baru, kepada kabar6.com, Kamis(7/12/2017). “Rob kali ini yang terlama, hampir empat hari,” ujarnya.

Menurutnya, bila merujuk tahun-tahun sebelumnya, Rob paling lama bertahan cuma 2 hari. Dan, biasanya setelah itu banjir akan kembali surut dan warga bisa beraktivitas kembali.

“Tapi kali ini, sudah mau empat hari, banjir Rob belum surut juga. Kita khawatir Rob ini berkepanjangan,” ujar Jahrudin lagi.

Hal senada juga dikatakan Asep, warga korban banjir lainnya. Rob yang berkepanjangan melumpuhkan aktivitas warga.**Baca juga: Warga Dadap Korban Rob Mulai Terserang Penyakit.

“Kalau terus gak bisa kerja, nanti keluarga kita makan apa,” ujarnya sembari berharap Rob bisa segera surut.**Baca juga: 3 RW Di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

Pantauan kabar6.com dilokasi Kamis (7/12/2017), warga korban banjir kini mulai diserang penyakit flu dan gatal-gatal. Tak hanya itu, banjir setinggi 70 sentimeter tersebut juga melumpuhkan seluruh aktivitas warga.(Vero)




Satpol PP Bubarkan Gerombolan Pelajar Nongkrong di Depan Mal Bale Kota

Kabar6-Petugas Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kota Tangerang memeriksa gerombolan pelajar yang tengah asyik nongkrong di depan Mal Bale Kota, Kamis (7/12/2017).

Tak hanya itu, petugas Satpol PP juga memeriksa sekujur tubuh dan tas yang dibawa pelajar. Pemeriksaan dilakukan guna mewaspadai adanya pelajar yang membawa senjata tajam untuk melakukan tawuran.

Komandan Kompi Satpol PP Kota Tangerang, Erik mengatakan, pemeriksaan para pelajar tersebut guna mengantisipasi terjadinya tawuran.

“Tadi kita curiga saat mendapati para pelajar sedang nongkrong bergerombol. Makanya kita lakukan pemeriksaan,” ujar Erik lagi.

Sementara, salah seorang pelajar yang diperiksa mengaku, bila mereka sengaja mangkal dilokasi guna menunggu truk yang melintas dan bisa membawa mereka pulang.**Baca juga: 3 Penderita Difteri Diisolasi di RSUD Tangerang.

Pasalnya, para pelajar tersebut mengaku kehabisan uang untuk pulang. Hingga mereka berencana ingin menyetop truk untuk nebeng pulang.**Baca juga: 3 RW Di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

Selanjutnya, setelah dipastikan tidak ada pelajar yang membawa senjata tajam, petugas akhirnya menghalau para pelajar tersebut untuk meningalkan lokasi dan segera pulang ke rumah masing-masing.(vero)




Damkar Tangerang Tampik Keluhan Warga Soal Bantuan Belum Datang

Kabar6-Pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang, menampik tudingan warga ihwal belum adanya bantuan kepada warga Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang dilanda banjir Rob.

Komandan Pos Damkar Pakuhaji dan Kosambi, Oni Sahroni menegaskan, bila kemarin, pihak Badan penanggulangan Bencana Darah (BPBD) telah mengirim bantuan logistik untuk warga korban Rob.

“Bantuan logistik yang diberikan kemarin berupa mie instan, air mineral, hingga selimut,” ujarnya saat ditemui kabar6.com, di lokasi banjir Kampung Baru, Kamis (7/12/2017).

Oni bahkan menyebut, bantuan logistik dimaksud diserahkan langsung kpeada pihak pengurus Rukun Warga (RW). “Bantuan sudah disalurkan oleh BPBD,” ujarnya.**Baca juga: Warga Dadap Korban Rob Mulai Terserang Penyakit.

Pantauan kabar6.com dilokasi Kamis (7/12/2017), warga korban banjir kini mulai diserang penyakit flu dan gatal-gatal. Tak hanya itu, banjir setinggi 70 centi meter tersebut juga melumpuhkan seluruh aktivitas warga.**Baca juga: Warga Korban Rob Mengeluh, Bantuan Belum Datang.

Kini, ratusan warga korban banjir diwilayah tersebut membutuhkan bantuan berupa tenda, logistik maupun obat-obatan. Itu mengingat kini sebagian warga mulai terserang penyakit flu dan gatal-gatal.(Vero)