1

PDAM Tirta Benteng Diserbu Siswa dari 20 SDN di Kota Tangerang

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Banten Kota Tangerang kedatangan siswa dari 20 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Tangerang. Para siswa datang dalam rangka program Kegiatan Adiwiyata yang ingin mempelajari tentang pengolahan Air Bersih yang ada di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang.

Ke 20 Sekolah tersebut terdiri dari SDN Poris Gaga 3, SDN Cipondoh 8, SDN Cimone 5 ,SDN Gerendeng 1,SD Kedaung Wetan 5,SD Karawaci 1,SD Kedaung wetan 6,SD IT Indra Bangsa,SD Karawaci 16,SD panunggangan 11,SD Cipete 2,SD karangsari 1 ,SD Cimone 6 ,SD Kreo 7,1 dan 2, SD Bubulak 2 dan SD Belendung 3.

Kegiatan Edukasi Adiwiyata tersebut langsung dibimbing oleh Asisten Manager Humas dan Pengaduan Ichsan Sodikin. Diawali oleh pemaparan tentang pentingnya kelestarian sumber daya air dan lingkungan hidup, Ichsan pun memaparkan tentang cara pengolahan air bersih yang ada di PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang.

“PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang sangat mengapresiasi kegiatan edukasi air bersih ini dalam rangka Adiwiyata. Kami juga tidak mengira antusiasme Sekolah yang ingin berkunjung ke PDAM Tirte Benteng ini responnya cukup banyak,” ungkap Ichsan, Senin (11/12/2017).**Baca Juga: Angka Pengangguran Tinggi, Pemkab Lebak Resmikan BLK.

Kegiatan edukasi tersebut ditutup dengan sesi pembagian hadiah (Doorprize ) bagi siswa yang bisa menjawab pertanyan tentang seputar pengolah air bersih dengan baik dan benar.(hms/sly)




Pemkot Tangerang Siapkan 2 Rusunawa Bagi Warga Korban Gusuran

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyediakan 60 unit Rumah Susun Sederhana Dewa (Rusunawa) untuk warga korban gusuran di kawasan Palem Semi RT 002/004 dan RW 006, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas.

“Kami siapkan 55 unit Rusunawa di Manis Jaya, Jatiuwung dan Lima unit di Gebang Raya Periuk,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang, Dafyar Eliyadi, Senin (11/12/2017).

Sementara, khusus untuk masyarakat Panunggangan Barat, Pemkot Tangerang memberikan gratis sewa selama dua bulan. Sedangkan untuk proses penyewaannya masyarakat diminta untuk membayar Rp90 ribu untuk satu unit dengan tipe 18.

Daftar menyebut adapun fasilitas yang tersedia di Rusunawa tersebut di antaranya seperti kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi dan dapur bersama, serta sarana prasarana lainnya.

“Di rusun itu warga akan mendapatkan beberapa fasilitas dan sarana prasarana seperti musala, taman dan lapangan olahraga,” paparnya.**Baca Juga: Penertiban Bangli di Cibodas, Begini Kata WH.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga menyiapkan kendaraan sebagai sarana pindah masyarakat ke Rusunawa.(BL/bbs)




Kasihan, Nenek Onah Cari Anak Sampai Tersesat di Tangsel

Kabar6-Kasihan nasib Nenek Onah, Ya, wanita lansia ini sempat diamankan Polsek Pamulang sebelum kemudian terpaksa diamankan di Polsek Pondok Aren.

Ya, diduga kuat nenek Onah tersesat saat mencari rumah anaknya di kawasan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Awalnya nenek Onah diamankan Polsek Pamulang. Namun karena dia mengaku memiliki anah diwilayah Pondok Aren, maka Nenek Onak dibawa ke Polsek Pondok Aren,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander Yurikho, Senin (11/12/2017).

Alexander menyebut, bila anak yang sedang dicari nenek Onah dimaksud ada tiga orang, masing-masing bernama Udin, Jali dan Naiyah. Ketiganya tinggal di wilayah Pondok Aren.**Baca Juga: Aksi Kecam Donald Trump, Mahasiswa Segel Resto Siap Saji di Ciputat.

“Saat ditemukan, kondisi nenek Onah agak sulit berkomunikasi. Kemungkinan Nenek Onah sudah pikun, kini berada di Polsek Pondok Aren.(BL/bbs)




Aksi Kecam Donald Trump, Mahasiswa Segel Resto Siap Saji di Ciputat

Kabar6-Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar aski menolak Jerusalem sebagai Ibukota Israel. Para mahasiswa menggelar aksi dengan menyegel restoran siap saji milik Amerika Serikat di Ciputat, Kota Tangsel.

Tak hanya menyegel salahssatu restoran siap saji, para mahasiswa juga melempar telor busuk dan membakar foto Donald Trump. Akibatnya, para pengunjung restoran siap saji tersebut tak bisa keluar dari dalam restoran.

Koordinator aksi Didik Setiawan mengatakan aksi serupa bakal terus dilakukan sebagai bentuk perlawanan atas sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim Jerusalem sebagai Ibukota Israel secara sepihak.**Baca Juga: Dihajar Warga di Serpong Utara, 3 ABG Ini Usai Rampok Truk di Ciledug.

“Kami akan terus melakukan aksi semacam ini,” katanya, Senin (11/12/2017).

Aksi para mahasiswa ini pun mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Aksi tersebut juga menimbulkan kemacetan arus lalulintas sepanjang dua kilometer.(Rani)




Dihajar Warga di Serpong Utara, 3 ABG Ini Usai Rampok Truk di Ciledug

Kabar6-Tiga Anak Baru Gede (ABG) yang tertangkap di Jalan Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebelumnya terlibat kejar-kejaran.

Diketahui sebelumnya, ketiganya menjalankan aksi begal di daerah Ciledug. Namun naas, saat membegal truk aksi mereka diketahui pengguna jalan lainnya yang langsung mengejar ketiganya hingga ke Jalan Graha Raya.

“Mereka sudah dikejar sama banyak motor dari arah Ciledug, soalnya mereka tadi mau begal truk di sana,” uangkap Ayu, pemilik warung kelontong, Senin (11/12/2017)

Aksi kejar-kejaran tersebut terhenti lantaran sebuah mobil mini bus berwarna putih menyerempet pelaku yang menggunakan motor hitam.

“Gara-gara mobil putih tahu kalau ada begal, jadi mobil itu langsung belok sampai nyerempet begalnya sampe jatuh dan akhirnya di pukulin sama warga,” ucap Ayu kepata tim Kabar6.com.

Ketika polisi tiba di lokasi, ketiganya langsung diamaknkan ke dalam pos keamanan perumahan Dahlia Loka untuk menghindari amukan massa yang geram akan aksi begal.

Sebelumnya peristiwa begal di Jalan Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini ditangani Polres Tangsel. Tiga pelaku yakni FR (16), MHA (16) dan IH (18) kini ditahan di Mapolres Tangsel.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari (11/12/2017). Tiga pelaku saat itu berupaya memberhentikan motor yang dikendarai korban bernama Nur Muhammad Agung.

“Korban menolak dan pelaku lalu mengancam korban menggunakan celurit,” ungkap Alexander menjelaskan.**Baca Juga: Begini Kronologi 3 Begal Babak Belur Dihajar Warga di Serpong Utara.

Aksi ketiga pelaku pun terdengar oleh warga di Cluster Dahlia Loka. Kesal melihat aksi para pelaku, warga pun menelanjangi pelaku dan menghajar tiga pelaku hingga babak belur. Beruntung Tim Viper Polres Tangsel yang berada di lokasi langsung mengamankan ketiganya dari amuk warga.

“Tim Viper sudah mengikuti gerak-gerik ketiga pelaku dari Ciledug. Ketiganya berhasil diamankan. Kami juga mengamankan barang bukti celurit dan motor yang digunakan para pelaku,” katanya.(vero)




Dinkes Kota Tangerang Upayakan ORI Vaksin Difteri Bertahap

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus menggenjot upaya guna mencegah mewabahnya serangan Difteri di wilayahnya.

Salahsatu langkah yng kini digalakkan Pemkot Tangerang adalah melaksanakan program Outbreak Response Immunization (ORI) guna mencegah penyebaran penyakit Difteri. Dinkes Kota Tangerang menargetkan sebanyak 618.000 anak di Kota Tangerang mendapatkan vaksinasi difteri ORI.

“Kita akan lakukan vaksinasi secara bertahap,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi, Senin (11/12/2017).**Baca Juga: ORI Serentak, Dinkes Banten Siapkan 3.050.980 Vaksin Difteri.

“Kita imbau seluruh orangtua untuk membawa anaknya yang belum melakukan imunisasi ke posko imunisasi yang telah disiapkan,” ujarnya.(BL/hms)




Masih di Bawah Umur, Pelaku Begal Ini Sudah 13 Kali Beraksi

Kabar6-Dari keterangan tiga pelaku begal di Serpong Utara, polisi memperoleh data bahwa tiga pelaku yakni FR (16), MHA (16) dan IH (18) sudah melakukan aksi belasan kali.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan aksi yang dilakukan para pelaku dilakukan dengan modus yang sama.

“Dari keterangan para pelaku, kami mendata sudah 13 kali pelaku beraksi dengan modus yang sama di lokasi yang berbeda,” ungkap Fadli menjelaskan, Senin (11/12/2017).**Baca Juga: Begini Kronologi 3 Begal Babak Belur Dihajar Warga di Serpong Utara.

Fadli juga mengatakan pihaknya merinci lokasi kejahatan yang dilakukan ketiga pelaku. Lokasi tersebut yakni Tanah Abang, Jakarta Pusat dua kali, Ciledug, Kota Tangerang empat kali, Kalideres, Jakarta Barat dua kali, Pondok Aren Tangsel tiga kali dan Serpong dua kali.**Baca Juga: 2 Pelaku Begal di Serpong Utara Masih di Bawah Umur.

“Pelaku bersama barang bukti kini diamankan di Polres Tangsel,” paparnya.(az)




2 Pelaku Begal di Serpong Utara Masih di Bawah Umur

Kabar6-Dua dari tiga pelaku begal di Jalan Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih di bawah umur. Dua pelaku yang masih di bawah umur yakni FR (16), MHA (16).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan ktiga pelaku merupakan warga Meruya, Jakarta Barat. Ketiga pelaku yakni FR (16), MHA (16) dan IH (18) kini diamankan di Polres Tangsel.

“Ketiga pelaku merupakan pemuda putus sekolah. Dua pelaku yakni FR dan MHA masih di bawah umur,” ungkap Fadli menjelaskan, Senin (11/12/2017).

Untuk kepentingan penyelidikan, pihaknya memanggil orangtua pelaku dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).**Baca Juga: Begini Kronologi 3 Begal Babak Belur Dihajar Warga di Serpong Utara.

“Orangtua dan P2TP2A dipanggil untuk kepentingan pendampingan pemeriksaan terhadap anak sebagai pelaku kejahatan,” ujarnya.(az)




Begini Kronologi 3 Begal Babak Belur Dihajar Warga di Serpong Utara

Kabar6-Peristiwa begal di Jalan Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini ditangani Polres Tangsel. Tiga pelaku yakni FR (16), MHA (16) dan IH (18) kini ditahan di Mapolres Tangsel.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari (11/12/2017). Tiga pelaku saat itu berupaya memberhentikan motor yang dikendarai korban bernama Nur Muhammad Agung.

“Korban menolak dan pelaku lalu mengancam korban menggunakan celurit,” ungkap Alexander menjelaskan.

Aksi ketiga pelaku pun terdengar oleh warga di Cluster Dahlia Loka. Kesal melihat aksi para pelaku, warga pun menelanjangi pelaku dan menghajar tiga pelaku hingga babak belur. Beruntung Tim Viper Polres Tangsel yang berada di lokasi langsung mengamankan ketiganya dari amuk warga.**Baca Juga: 3 Pelaku Begal Ditangkap Warga di Serpong Utara.

“Tim Viper sudah mengikuti gerak-gerik keti pelaku dari Ciledug. Ketiganya berhasil diamankan. Kami juga mengamankan barang bukti celurit dan motor yang digunakan para pelaku,” katanya.(az/vero)




Ini Identitas 3 Begal ABG yang Disergap Warga Serpong

Kabar6-Komplotan remaja begal sepeda motor babak belur dihajar warga setelah gagal beraksi di Jalan Raya Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (11/12/2017).

Ketiga Begal ABG tersebut masing-masing berinisial FR ((16), HAP (16) dan IH (18), ketiganya merupakan warga Meruya, Utara, Jakarta Barat. Kini diamankan petugas Polres Tangsel guna penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, ketiga remaja tersebut melakukan tindak pidana percobaan Pencurian dengan Pemberatan dan atau dengan Kekerasan.

Korbannya adalah Nur Muhammad Agung (23), seorang karyawan swasta asal Mijen RT. 001/011, Desa Bulucangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

“Pelaku memberhentikan sepeda motor korban di Jalan Graha Raya, Kecamatan Serpong Utara. Kemudian ketiga pelaku meminta sejumlah uang kepada korban,” ujar Kapolres.**Baca juga: 3 Pelaku Begal Ditangkap Warga di Serpong Utara.

Namun, saat itu korban menolak, hingga salah seorang pelaku menodongkan celurit dan meminta motor korban.**Baca juga: Tuntut Cabut Surat, 10 Ribu massa SPSI Ancam Geruduk Kantor Bupati Tangerang.

Apesnya ternyata aksi mereka diketahui warga, hingga ketiganya sempat ditangkap dan dihajar warga beramai-ramai, sebelum kemudian diamankan ke Polres Tangsel.(Vero/Sly)