1

Penyelundupan Puluhan Ribu Bayi Lobster Digagalkan di Bandara Soetta

Kabar6-Upaya penyelundupan puluhan ribu ekor bayi Lobster digagalkan petugas Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bersama petugas Aviation Security (Avsec).

Kepala BBKIPM Bandara Soetta, Habrin mengatakan, total bayi Lobster yang diselundupkan sebanyak 21.809 ekor.

“Kalau nilainya diperkirakan lebih dari Rp3 miliar,” ungkap Habrin menjelaskan, Kamis (14/12/2017).

Habrin menyebut, bila upaya penyelundupan tersebut terjadi, Kamis (14/12/2017) pagi, dilakukan oleh seorang calon penumpang tujuan Singapura.

“Calon penumpang itu sengaja meninggalkan dua kopernya saat tengah diperiksa petugas Avsec. Dan, setelah dibongkar, ternyata isi koper itu bayi lobster yang dikemas dalam 84 kantong plastik,” ujar Habrin lagi.**Baca Juga: Kejurnas Bola Voli Junior Digelar di Kota Tangerang.

Rencananya, puluhan ribu bayi lobster itu akan dilepaskan kembali ke habitatnya. Saat ini, petugas juga masih berupaya memburu pemik koper lobster tersebut.(BL/bbs)




Kejurnas Bola Voli Junior Digelar di Kota Tangerang

Kabar6-Kota Tangerang menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Voli Junior. Kejurnas tersebut berlokasi di Gelanggang Olahraga (GOR) Dimyati, Kota Tangerang, Kamis (14/12/2017).

Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengatakan melalui Kejurnas Bola Voli Indoor Putra Putri Junior ini dapat melahirkan atlet-atlet Voli nasional yang mampu mencetak prestasi dan menjadi kebanggan Indonesia.

“Kami berharap agar Kejurnas ini bisa melahirkan atlet-atlet Voli yang handal dan mampu membawa nama baik Indonesia,” kata Sachrudin.

Sachrudin juga meminta kepada para pemain untuk terus menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding, sehingga pertandingan berjalan dengan lancar.

“Jaga sportivitas dalam bertanding. Dan, wasit pun juga harus sportif dalam memimpin pertandingan,” pungkasnya.

Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Tangerang Marsudi, mengatakan kejuaraan ini akan diikuti oleh 13 Provinsi di Indonesia.

“Kejuaraan Ini baru pertama kali di lakukan di Kota Tangerang, Banten. Ada 21 tim yang terdaftar mengikuti Kejurnas pada akhir tahun 2017, diantaranya, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Sumatera Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau,” kata Marsudi.

Menurutnya, kejuaraan ini sebagai tantangan tersendiri bagi Provinsi Banten agar masuk delapan besar.**Baca Juga: Pemkab Tangerang Gelar Rapat Evaluasi Kinerja OPD.

“Ya mudah-mudahan bisa masuk di semi final,” ujarnya.(BL/hms)




Pemkab Tangerang Gelar Rapat Evaluasi Kinerja OPD

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi kinerja program prioritas dan unggulan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)) tahun 2017, di Hotel Atria Kelapa Dua. Rabu, (14/12/2017).

Acara Rapat Koordinasi tersebut dilaksanakan di Atria Hotel Gading Serpong yang dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan Camat Sekabupaten Tangerang, acara yang digelar selama tiga hari ini dimulai pada tanggal 13-15 Desember 2017.

“Saya harapkan rapat koordinasi evaluasi OPD ini bisa menggambarkan secara real dan jelas berapa sih capaian kita yang sudah dilaksanakan sampai saat ini, saya tidak mau diberikan data dan informasi yang tidak sebenarnya, lebih baik sampaikan apa adanya dan bila masih kurang dan ada kelemahan kita perbaiki bersama dan dicarikan solusinya,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan,tujuan Rakor OPD ini adalah untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana program-program RPJMD berjalan sampai saat ini dan menentukan arah kebijakan pembangunan kedepannya. Serta capaian dari masing-masing OPD dan untuk mendapatkan data dan informasi yang valid dari OPD masing-masing sesuai dengan keadaan dan fakta.**Baca Juga:Ulang Tahun ke-44, Bupati Tangerang Santuni Ratusan Anak Yatim.

“Rakor ini harus benar-benar menghasilkan data dan informasi yang valid dan sedetail-detailnya nya mengenai informasi RPJMD dan capaiannya,” tandasnya.(BL/hms)




Ada Mayat Pria Mengambang di Sungai Cisadane

Kabar6-Sesosok jasad pria ditemukan mengambang kaku di Sungai Cisadane, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (14/12/2017).

Belum diketahui pasti identitas pria tersebut. Saat ditemukan, jenazah pria berkaos coklat itu tampak sudah membengkak.

Kasusnya kini masih dalam penyelidikan petugas Polsek Cipondoh.**Baca juga: Mayat Pria Gantung Diri Hebohkan Warga Ciputat.

Sementara jenazah dievakuasi menggunakan mobil jenazah menuju RSUD Tangerang guna dilakukan visum.(BL)




Penyuntikan Vaksin Difteri di Balaraja Nyaris Ricuh

Kabar6-Pelayanan penyuntikan vaksin Difteri di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Telaga Sari, Kecamatan Balaraja, kabupaten Tangerang nyaris ricuh. Situasi tersebut dipicu membludaknya warga yang datang ke Posyandu tersebut.

Adu mulut antara petugas Posyandu dengan warga terjadu saat petugas mengumumkan bahwa peserta yang bisa divaksin hanya berusia 0 sampai lima tahun.

“Di atas umur lima enggak boleh disuntik. Ini enggak ada komunikasi antara pihak puskesmas dengan warga, jadinya begini,” ungkap salah seorang warga, Mansyur menjelaskan, Kamis (14/12/2017).

Warga dari lima Rukun Tetangga (RT) berbondong-bondong datang ke Posyandu lantaran khawatir terkena penyakit Difteri. Lantaran sebelumnya ada warga setempat yang menimnggal akibat Difteri.

“Makanya warga pada datang. takut kena Difteri,” katanya.**Baca Juga: Truk Seruduk Sejumlah Kendaraan di Flyover Balaraja, 1 Tewas 4 Luka.

Sepekan sebelumnya, warga Telaga Sari bernama Ambarwati dinyatakan meninggal akibat Difteri. Ambarwati semoat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.(rani)




Ulang Tahun ke-44, Bupati Tangerang Santuni Ratusan Anak Yatim

Kabar6-Ulang tahun ke-44 tahun, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengadakan acara syukuran dengan memberikan santunan anak yatim sebanyak 290 orang, di Pendopo Bupati Tangerang pada Kamis, (14/12/2017).

Sebanyak 290 orang anak yatim yang tersebar di Kecamatan Se-Kabupaten Tangerang diundang langsung oleh A. Zaki Iskandar, untuk turut berbagi kemeriahan dan kebahagiaan. Zaki mengatakan dirinya senang bisa berkumpul dengan anak-anak yatim di Kabupaten Tangerang.

“Syukur Alhamdulillah setiap ulang tahun mengundang para anak yatim untuk. Seharusnya seperti ini lah kita berbuat ketika kita berbagi dengan para anak yatim,” tutur Zaki.**Baca Juga:Truk Seruduk Sejumlah Kendaraan di Flyover Balaraja, 1 Tewas 4 Luka.

Zaki juga memberikan memberikan contoh kepada anak-anaknya bahwa kita harus selalu berbagi kepada sesama yang membutuhkan, dan selalu bersyukur atas apa yang telah diraih ini bisa menjadi berkah dan rahmat bagi semua.(BL/hms)




Mayat Pria Gantung Diri Hebohkan Warga Ciputat

Kabar6-Tragis akhir hayat Nurhidayatulloh (24). Pria ini ditemukan tewas tergantung di pintu kamar mandi rumah kontrkannya di Jalan Suka Bakti II, RT.2/5, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (14/12/2017).

Informasi yang berhasil dihimpun, jasad menggantung korban pertama kali ditemukan oleh istri korban, Suryani. Wanita itu bahkan sempat berteriak histeris saat mendapati tubuh kaku suaminya di pintu kamar mandi.

Sejumlah tetangga yang mendengar teriakan Suryani langsung berdatangan ke lokasi. NAmun saat itu, korban sudah tak bergerak dengan kondisi leher terjerat tali tambang plastik warna hijau yang diikatkan ke tiang pintu.

Oleh para tetangga, jasad tergantung korban selanjutnya diturunkan dan langsung dilarikan ke RS.IMC Jombang, guna mendapatkan pertolangan pertama. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong.**Baca juga: Gara-gara Api Rokok, Dua Pria Tusuk Leher Pedagang Nasi Goreng di Ciputat.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ahmad Alexander Yurikho membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dari para saksi diketahui bila sedianya, korban baru dua minggu menempati rumah kontrakan tersebut.**Baca juga: Truk Seruduk Sejumlah Kendaraan di Flyover Balaraja, 1 Tewas 4 Luka.

“Saat ini kita masih memintai keterangan dari para saksi. Sedangkan jasad korban kini dibawa ke RS Fatmawati guna dilakukan otopsi,” ujar Alexander lagi.(BL)




Sat Lantas Masih Data Korban Truk Rem Blong di Fly Over Balaraja

Kabar6-Pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang, hingga kini masih melakukan proses pendataan terhadap 5 korban kelakaan di Flyover Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/12/2017).

Kasat Lantas Polresta Tangerang, Eko Bagus Riadi, mengaku masih belum bisa merinci identitas para korban, mengingat proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung.

“Proses pendataan masih berlangsung, nanti kalau sudah fix tentu akan kami infokan ke wartawan,” ujar Kasat Lantas kepada kabar6.com.

Salah seorang korban kecelakaan beruntun Flyover Balaraja.(ist)

Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi diduga akibat truk bermuatan pasir yang kelebihan beban mengalami rem blong saat di Flyover Balaraja.**Baca juga: Gara-gara Api Rokok, Dua Pria Tusuk Leher Pedagang Nasi Goreng di Ciputat.

“Truk hilang kendali hingga menabrak tujuh mobil lain yang ada di depannya. Sedangkan para pelajar yang menjadi korban, diduga saat kejadian sedang berdiri dipinggi Flyover, dan tak sempat menghindar,” ujarnya.**Baca juga: Truk Seruduk Sejumlah Kendaraan di Flyover Balaraja, 1 Tewas 4 Luka.

Dari total 5 korban, terdiri dari 4 pelajar MTs dan 1 supir truk. Sedangkan yang meninggal dunia adalah pelajar MTs.(Vero)




Truk Seruduk Sejumlah Kendaraan di Flyover Balaraja, 1 Tewas 4 Luka

Kabar6-Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Serang, tepatnya di Flyover Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/12/2017).

Kecelakaan ini melibatkan sebuah buah truk tronton bermuatan pasir, bus penumpang Sahabat, dan beberapa kendaraan lainnya yang sedang melintas dilokasi.

Ucup, warga sekitar yang melihat kejadian mengatakan, kecelakaan bermula saat truk tronton bermuatan pasir melaju dari arah Balaraja menjuru kawasan Cikupa.

Salah seorang korban kecelakaan beruntun Flyover Balaraja.(ist)

Saat menuruni flyover, truk mengalami rem blong. Hingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada didepannya.

Akibat kejadian itu, 1 orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka. Dari para korban tersebut, 3 diantaranya merupakan pelajar dan supir truk. Sedangkan yang meninggal merupakan siswi salah satu MTs di Tangerang.**Baca juga: Dua Penusuk Leher Pedagang Nasi Goreng Ciputat Ditangkap Tim Vipers.

Para korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Balaraja di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja.**Baca juga: Gara-gara Api Rokok, Dua Pria Tusuk Leher Pedagang Nasi Goreng di Ciputat.

Saat ini, petugas kepolisian masih terlihat di lokasi perkara, selain mengevakusi korban, petugas juga masih tampak sibuk mengatur arus lalu lintas yang macet akibat kejadian itu.

Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Eko Bagus Riadi, masih belum berhasil dikonfirmasi terkait peristiwa kecelakaan terbut. Kabar6.com, masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi terkait kecelakaan tersebut.(Vero)




Dua Penusuk Leher Pedagang Nasi Goreng Ciputat Ditangkap Tim Vipers

Kabar6-Dua pria pelaku penusukan terhadap Mujiono (30), pedagang nasi goreng asal Cilacap yang tinggal di Jalan Cendrawasih 5, RT 03/03, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya diringkus polisi.

Dua pelaku, masing-masing berinisial IS (29), warga Sawangan, Depok dan Adr (26), warga Pondok Benda, Kecamatan Pamulang. Keduanya diringkus Tim Vipers Polres Tangsel tak jauh dari lokasi kejadian di Ciputat dan wilayah Bogor.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho, Kamis (14/12/2017) mengatakan, sempat terjadi duel antara korban dan dua pelaku.

Belakangan, kejdiaan itu dilihat adik korban dan langsung membantu sang kakak, hingga kedua pelaku pun kabur dan dikejar oleh warga sekitar.

Sementara, Tim Vipers yang sedang melakukan observasi wilayah mendengar keributan tersebut, langsung ikut melakukan pengejaran dan berhasil meringkus salah seorang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.

Selanjutnya, Tim Vipers melanjutkan pengejaran hingga berhasil meringkus pelaku lainnya diwilayah Bogor, Jawa Barat.**Baca juga: Gara-gara Api Rokok, Dua Pria Tusuk Leher Pedagang Nasi Goreng di Ciputat.

Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP. “Kini, keduanya masih diperiksa intensif,” ujar Alexander lagi.(BL)