1

5 Negara dengan Tradisi Unik Idul Adha

Kabar6-Setiap negara memiliki budaya dan tradisi berbeda saat merayakan momen penting. Salah satunya adalah saat Hari Raya Idul Adha. Tradisi Idul Adha di sejumlah negara dunia tentu saja memiliki ciri khas masing-masing.

Apa saja tradisi unik yang ada di tiap negara? Melansir Indozone, ini lima negara dengan tradisi unik saat Idul Adha:

1. Inggris
Umat Muslim di Inggris menggelar berbagai perayaan unik Idul Adha, seperti pasar malam. Selain itu, masjid-masjid di Inggris juga mengadakan studi atau kuliah singkat tentang sejarah dan budaya Islam.

2. Maroko
Tradisi Idul Adha di negara Maroko pun tak kalah unik. Masyarakat Muslim setempat biasa merayakan Idul Adha dengan menyajikan hidangan khusus terbuat dari daging seperti kambing, domba, dan sapi.

Uniknya, mereka memasak dan mengolah seluruh bagian daging tersebut mulai dari kepala, ekor, usus, kaki, otak, perut, lemak, hati, hingga testis. Di malam hari, orang-orang Muslim Maroko menyajikan berbagai hidangan dari sayuran, termasuk labu, tomat, wortel, kol, kohlrabi (sejenis lobak), ubi jalar dan buncis.

Tak hanya daging, beberapa masyarakat Muslim Maroko ada pula yang menyajikan kue spesial dan permen saat Idul Adha tiba. Makanan khas tradisional Maroko seperti herbol yang dibuat dari gandum dan susu, Boulfaf, dan Mrouzia, ikut terhidang di atas meja makan saat Idul Adha.

3. Pakistan
Idul Adha di Pakistan diwarnai dengan tradisi unik yakni memandikan hewan kurban yang akan disembelih agar hewan tersebut tidak stres. Di samping itu, semua warga Pakistan dipastikan mendapat libur selama empat hari. Ini sudah menjadi ketentuan resmi dari pemerintah Pakistan.

Dengan waktu libur empat hari, warga Pakistan bisa quality time kumpul bersama keluarga, menyantap berbagai olahan daging kurban, dan jalan-jalan.

4. Uni Emirat Arab (UEA)
Hampir sama seperti di Indonesia, warga UEA merayakan Idul Adha dengan mengenakan pakaian baru. Para wanita ramai-ramai mengecat rambut dan menggunakan parfum. Henna pun dihias di tangan anak-anak dan para wanita.

Sementara itu, warga Mesir yang tinggal di pedesaan, menyajikan camilan kecil seperti kurma dan susu. ** Baca juga: Agensi Pemburu Wanita Selingkuhan Laris di Tiongkok

5. Arab Saudi
Di Arab Saudi, hewan qurban yang disembelih akan dibagikan kepada orang-orang secara gratis. Tapi hewan qurban di negara ini bukanlah sapi, domba ataupun kambing, melainkan unta.

Bagaimana tradisi Idul Adha di daerah Anda? (ilj/bbs)




Agensi Pemburu Wanita Selingkuhan Laris di Tiongkok

Kabar6-Peringatan keras bagi para wanita yang hobi selingkuh sekaligus ‘mengganggu’ suami orang. Di Tiongkok, ada sebuah agensi yang didedikasikan untuk memburu dan mempermalukan wanita selingkuhan. Bahkan, mereka tak segan memukulinya di tengah jalan yang ramai.

Pendiri agensi bernama Zhang Yufen, melansir dailymirror, sangat terkenal di Provinsi Henan, karena mendirikan agensi detektif swasta yang sangat tidak biasa. Wanita itu memata-matai para gundik atau selingkuhan suami kliennya, dan mengumpulkan informasi tentang perilaku curang mereka.

Zhang kemudian akan berkonfrontasi dengan ‘wanita lain’ itu dalam aksinya, dan melakukan serangkaian serangan fisik secara ganas, hingga seringkali mempermalukan wanita selingkuhan tadi.

Diakui Zhang, ia mendirikan agensi itu setelah mendapati sang suami melakukan perselingkuhan dengan wanita lain. Suami Zhang berprofesi sebagai sopir untuk seorang pejabat di biro pajak, dan sering mengantar atasannya ke tempat pelacuran.

Betapa hancurnya hati Zhang ketika suatu hari sang suami memberitahukan bahwa dia akan meninggalkan Zhang karena ada wanita lain.

Sejak saat itulah, Zhang berkomitmen akan mempermalukan wanita selingkuhan sebagai bentuk kemarahan pribadinya, sebuah praktik yang kemudian ia kembangkan dalam bisnis agensi.

Zhang mengaku menerima 100 telepon dalam seminggu dari wanita yang menginginkan pembalasan pada selingkuhan suaminya. Tugas yang biasa dilakukan Zhang adalah mengumpulkan bukti perselingkuhan dan membuntuti sasaran di tempat umum, sebelum menyerang mereka berdua, suami dan selingkuhannya.

Wanita ini mengaku terinsipirasi oleh wanita yang datang memohon bantuan pada dirinya. “Saya beritahu wanita itu saya akan menghancurkan dengan kasar orang-orang itu,” katanya.

Saat memukuli wanita selingkuhan di tengah jalan, Zhang mengklaim polisi memilih menutup mata dan berpura-pura tidak tahu. ** Baca juga: Pada 2100 Mendatang, Populasi Beruang Kutub Diprediksikan Punah Akibat Peningkatan Suhu di Bumi

“Kami memukuli wanita di tengah jalan, menyebabkan kemacetan. Banyak orang berdiri di sana, menonton kami memukuli wanita itu,” kata Zhang.

Ditambahkan, “Petugas polisi mengatakan pada saya dia tidak melihat apa yang terjadi. Saat saya mendengar itu, saya tahu apa yang saya lakukan tidak apa-apa. Maka saya terus memukuli wanita selingkuhan.”

Masih berani bermain api?(ilj/bbs)




Pada 2100 Mendatang, Populasi Beruang Kutub Diprediksikan Punah Akibat Peningkatan Suhu di Bumi

Kabar6-Peningkatan suhu yang terjadi di Bumi, tidak hanya menjadi masalah bagi manusia, juga mempengaruhi populasi beruang kutub. Bahkan, hewan predator ini diprediksi bisa mengalami kepunahan.

Mencairnya es kutub karena peningkatan suhu, dapat memicu kelangkaan makanan bagi beruang kutub hingga mati kelaparan. Penelitian yang diterbitkan di Nature Climate Change, melansir iflscience, memperkirakan bahwa tanpa intervensi populasi beruang kutub dapat menghilang sepenuhnya pada 2100. Karena itulah, para ilmuwan mendorong upaya yang lebih besar untuk mengekang emisi karbon dengan cepat.

Umumnya, beruang kutub memangsa anjing laut karena lemaknya berfungsi sebagai sumber yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi kondisi atau suhu es di Kutub Utara. Nah, untuk memburu anjing laut, beruang kutub membutuhkan es agar dapat menjaga dirinya tetap tersembunyi saat sedang mengintai.

Dalam beberapa tahun terakhir, es laut Kutub Utara telah mencair secara drastis karena suhu pemanasan sebagai akibat dari perubahan iklim. Dampaknya, beruang kutub dipaksa kembali ke tanah di mana tidak banyak sumber makanan yang bisa dimakan.

Semakin lama, beruang kutub tidak mendapatkan makanan yang layak, sehingga semakin rendah persediaan lemak, yang kemudian melewati ambang batas. Jika para induk beruang kutub tidak bisa menghidupi diri mereka sendiri, anak-anak beruang kutub pun terancam.

Demi mengetahui ambang batas beruang kutub, ilmuwan utama bernama Péter Molnár dan rekannya, menggunakan model anggaran energi dinamis untuk menetapkan kebutuhan energi beruang kutub saat puasa dan pada tahap kelaparan, seperti apa yang akan menyebabkan kematian anak-anak serta induk beruang kutub.

Informasi ini dikombinasikan dengan Earth Systems Model yang menggunakan data sebelumnya untuk memprediksi jumlah hari bebas es di wilayah tersebut.

Hasilnya, ambang batas akan dilampaui untuk 13 subpopulasi beruang kutub, mewakili 80 persen dari seluruh populasi. Para ilmuwan memperkirakan ini dapat mengarah pada kepunahan spesies di pergantian abad.

Meski begitu, ketika pemodelan dijalankan kembali dalam skenario emisi sedang (RCP4.5), lebih banyak subpopulasi yang mampu bertahan. Hal ini menunjukkan harapan bagi spesies di luar pada 2100.

Para ilmuwan mengatakan, model tersebut terbatas untuk membuat prediksi karena data anggaran energi yang memadai tidak tersedia untuk beberapa subpopulasi beruang kutub. ** Baca juga: NASA Gelar Kompetisi Pengangkut Debu Bulan Berhadiah Rp2,6 Miliar

Namun hasilnya menekankan perlu tindakan mendesak untuk mengubah iklim dan menghentikan pencarian es laut sebelum mendorong kepunahan bagi beruang kutub.(ilj/bbs)




NASA Gelar Kompetisi Pengangkut Debu Bulan Berhadiah Rp2,6 Miliar

Kabar6-NASA menggelar program Artemis untuk siswa yang mampu membuat konsep pengangkut debu Bulan. Tidak tanggung-tanggung, total hadiah yang akan diberikan NASA hingga sekira Rp2,6 miliar.

Belajar dari pengalaman misi Apollo sebelumnya, melansir hitekno, para astronaut tidak mudah mengambil debu Bulan sebagai sampel, karena baju yang dikenakan. NASA kemudian meminta para pelajar untuk berinovasi dan memberi kesempatan menjadi bagian dari sejarah luar angkasa.

Debu Bulan di sisi lain dapat menimbulkan ancaman serius bagi para astronaut, karena menjadi lengket akibat muatan listrik meningkat, ketika mereka bergerak melintasi Bulan. Buzz Aldrin, orang kedua yang mendarat di Bulan, mengatakan bahwa salah satu penghambat terbesar adalah debu Bulan.

Upaya sebelumnya untuk menghilangkan debu yang menempel di pakaian astronaut, telah memasukkan sikat khusus dan penyedot debu. Namun kedua alat memiliki tingkat keberhasilan yang terbatas.

Penelitian terbaru menunjukkan, jika debu bersentuhan dengan kulit manusia, itu dapat menciptakan ‘radikal hidroksil’ yang berhubungan dengan kanker paru-paru. Hal ini meningkatkan movitasi untuk menciptakan sesuatu yang lebih efisien.

Dalam kompetisi yang digelar NASA untuk pengangkut debu Bulan, juri akan memilih antara lima dan 10 tim sebagai pemenangnya, jika inovasi yang ditawarkan terpilih. ** Baca juga: AS Ingin Perusahaan Swasta Bangun PLTN Agar Manusia Bisa Tinggal di Mars dan Bulan

“Berurusan dengan debu Bulan akan membutuhkan pendekatan yang sangat kreatif dan inovatif serta berkolaborasi dengan generasi Artemis melalui BIG Idea Challenge adalah upaya strategis untuk mendorong inovasi semacam itu,” terang Drew Hope, manajer program Game Changing Development di Langley Research Center NASA.(ilj/bbs)




AS Ingin Perusahaan Swasta Bangun PLTN Agar Manusia Bisa Tinggal di Mars dan Bulan

Kabar6-Departemen Energi Amerika Serikat (AS) menginginkan perusahaan swasta untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), yang memungkinkan manusia hidup di Bulan dan Mars.

Mereka bahkan menargetkan uji coba pertama proyek ini akan berlangsung pada 2026 mendatang. Permintaan resmi dari Departemen Energi AS ini muncul, melansir nypost, setelah para ahli energi dari NASA dan Laboratorium Nasional Idaho, mengevaluasi rencana mereka. Awalnya, NASA menyanggupi untuk melakukan penelitian ini. Namun belakangan, mereka terbentur dana penelitian dan keterbatasan teknologi, sehingga akhirnya membuka pintu kerjasama dengan perusahaan swasta.

Sebagai tahap awal, pemerintah akan membagi proyek penelitian ini menjadi dua fase, yaitu pengembangan desain reaktor nuklir dan membangun dua prototipe.

Satu prototipe akan dipakai untuk pengujian di Bumi dan satu lainnya akan benar-benar dikirimkan ke Bulan. Fase pengembangan desain reaktor nuklir juga mencakup rancangan sistem penerbangan dan pendaratan reaktor setibanya di Bulan.

Sejumlah persyaratan pembangunan reaktor nuklir pun mulai disiapkan Departemen Energi, misalnya setiap reaktor nuklir wajib memiliki usia hidup selama satu dekade dan mampu menghasilkan setidaknya 10 kilowatt tanpa gangguan.

Untuk sementara, pembangunan reaktor nuklir akan dilakukan di wilayah kutub selatan Bulan. Alasannya, karena pemerintah sudah mengantongi banyak informasi seputar wilayah ini. ** Baca juga: Penemuan Baru, Alien Bersembunyi di Suatu Tempat yang Berada di Luar Angkasa

Namun di satu sisi, ambisi Departemen Energi ini menuai kontra dari sejumlah pakar kimia. Pasalnya, mereka mengkhawatirkan bahwa salah satu unsur pembuat nuklir, yaitu uranium, disalahgunakan untuk pembuatan senjata nuklir.

“Ini seperti dua sisi mata uang, bisa mendorong dan memulai perlombaan ruang angkasa internasional, atau membuat senjata nuklir baru dari uranium,” ungkap seorang ahli kimia.(ilj/bbs)




Penemuan Baru, Alien Bersembunyi di Suatu Tempat yang Berada di Luar Angkasa

Kabar6-Para ilmuwan menemukan sesuatu yang baru setelah beberapa waktu lalu mendeteksi adanya FRB (Fast Radio Bursts). Menurut prediksi para imuwan, alien bersembunyi di suatu tempat yang ada di luar angkasa.

Meskipun sudah puluhan tahun mencari keberadaan alien, hingga kini manusia masih belum juga berhasil menangkap satu pun makhluk luar angkasa itu. Namun para ilmuwan percaya bahwa suatu saat nanti manusia bisa menemukan alien.

Sebuah penelitian dari tim ilmuwan yang berasal dari Center for Exoplanets and Habitable Worlds, melansir metro.co.uk, membahas kemungkinan manusia bisa menemukan alien. Tim ilmuwan dari Pennsylvania State University mengatakan, kita belum melihat jejak organisme luar angkasa (alien) karena kita belum mencari dengan keras.

Dikatakan, cara termudah menemukan ‘kehidupan alien’ adalah dengan mencari radio suar. Sinyal radio itu menghasilkan transmisi yang berasal dari alien. Ketidakmampuan ilmuwan untuk mendeteksi tanda-tanda ini menghasilkan teori tentang Great Silence atau Eerie Silence yang menguasai alam semesta.

Keheningan Eerie Silence membuat manusia percaya bahwa alien bersembunyi di suatu tempat. Artinya, manusia bukanlah satu-satunya makhluk cerdas yang dapat menggunakan teknologi canggih untuk berkomunikasi.

Istilah ‘hening’ yang dikatakan ilmuwan berarti bahwa memang tidak ada sinyal radio yang bisa dipancarkan di angkasa oleh alien. Ilmuwan mengatakan, tak menutup kemungkinan selama ini manusia salah dalam melakukan transmisi sinyal untuk memancing alien.

Sinyal yang terpancar mungkin saja tak benar-benar terpancar atau diterima di luar angkasa sana. Penelitian itu juga menulis, meski sudah hampir 60 tahun sejak pencarian radio SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) diaktifkan, manusia masih juga belum menemukan alien.

Meski usaha pencarian sudah cukup lama dan banyak, penelitian itu mengklaim bahwa pencarian itu hanya sedikit. Jumlah yang sedikit itu muncul karena ilmuwan banyak mengesampingkan sejumlah besar potensi sinyal ‘keras’. ** Baca juga: Wow! Rusia Miliki Mesin Kiamat yang Mampu Ciptakan Tsunami 100 Meter

Hal itu terpaksa dilakukan oleh ilmuwan karena kita tak mampu dan tak memiliki teknologi untuk mencari sinyal keras tersebut. Ilmuwan menganalogikan usaha kita selama ini hanya mencelupkan gelas ke laut dan mengamatinya. Lalu kita menyimpulkan tak ada ikan di dalam gelas.

Alien kabarnya bersembunyi di suatu tempat di luar angkasa, dan kita masih belum mempunyai teknologi yang cukup untuk menemukannya.(ilj/bbs)




Wow! Rusia Miliki Mesin Kiamat yang Mampu Ciptakan Tsunami 100 Meter

Kabar6-Sebuah video yang beredar menunjukkan torpedo raksasa yang dijuluki para ahli sebagai ‘mesin kiamat’. Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara terbuka pernah menggambarkan sebuah senjata bertenaga nuklir kepada Majelis Federal Rusia beberapa waktu lalu.

Dan para pengamat kaget karena kekuatan sebenarnya dari senjata ini ternyata sangat besar. Putin, melansir businessinsider, menyebutkan bahwa kapal tanpa awak yang membawa torpedo akan melakukan perjalanan diam-diam ke lautan yang sangat dalam, sehingga bisa terhindar dari deteksi radar musuh. Kapal itu akan bergerak lebih cepat daripada kapal selam yang pernah ada sebelumnya.

Rusia mengklaim, kapal tanpa awak terbarunya mampu membawa ‘senjata nuklir besar-besaran’. “Kendaraan bawah laut tanpa awak dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir, yang memungkinkan mereka untuk mengincar berbagai sasaran, termasuk pesawat, benteng pesisir, dan infrastruktur militer,” kata Putin dalam sebuah pernyataan.

Seorang analis pertahanan militer bernama H.I. Sutton menyebut, perangkat persenjataan itu akan beroperasi dengan kode Oceanic Multipurpose System Status-6, Skif, atau Kanyon. ** Baca juga: Penemuan Mengejutkan, Ada Cyanobacteria yang Hidup 600 Meter di Bawah Tanah Tanpa Sinar Matahari

Ditambahkan Sutton, perangkat torpedo yang disebut ‘Poseidon’ itu mempunyai dimensi diameter sekira dua meter dengan panjang 20 meter. Ruang untuk reaktor nuklir berada di pusat torpedo dan hulu ledak termonuklir berada di depan.

Mesin kiamat Rusia diprediksi akan membawa bom nuklir sebsar 50 megaton dengan kekuatan setara dengan Tsar Bomba. Diketahui, bom nuklir Tsar Bomba merupakan bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan.

Rex Richardson, seorang fisikawan yang meneliti senjata nuklir, mengatakan bahwa efek senjata nuklir jika diledakkan di laut bisa sangat mematikan. “Memanfaatkan efek amplifikasi laut, bisa membuat gelombang tsunami dapat mencapai ketinggian 100 meter,” ungkapnya.

Richardson dan para ahli lainnya juga menunjukkan, ledakan di dekat pantai dari jenis senjata ini dapat menyedot berton-ton sedimen lautan, meradiasinya, dan menghujaninya di daerah terdekat sehingga menghasilkan bencana radioaktif.

Mesin kiamat milik Rusia akan bergabung dengan ribuan senjata nuklir di gudang senjata rusia.(ilj/bbs)




Penemuan Mengejutkan, Ada Cyanobacteria yang Hidup 600 Meter di Bawah Tanah Tanpa Sinar Matahari

Kabar6-Penemuan mengejutkan dialami ilmuwan, setelah mengetahui adanya kehidupan di bawah Bumi yaitu pada kedalaman 2.000 kaki atau 610 meter di bawah permukaan Bumi.

Bagaimana tidak, melansir phys, ilmuwan menemukan cyanobacteria dapat hidup di kedalaman yang sangat gelap di bawah permukaan Bumi. Padahal di sana tidak ada sinar matahari, air, dan nutrisi sangat jarang ditemukan. Cyanobacteria ada di daerah Iberian Pyrite yang terletak di barat daya Spanyol. Di sana terdapat danau yang berwarna merah menyala di tengah batuan gersang.

Penelitian tentang penemuan kehidupan (cynobacteria) di kedalaman lebih dari 600 meter itu telah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of National Academy of Sciences.

Seorang peneliti bernama Fernando Puente-Sanchez yang memimpin penelitian mengungkapkan, mereka awalnya tak berniat mencari cynobacteria di dalam tanah. Melainkan mempunyai misi menemukan sejenis mikroba yang mengoksidasi besi dan belerang di permukaan.

“Sebenarnya, kami tidak bermaksud mencarinya bakteri itu. Sebaliknya, cyanobacteria ada di mana-mana di bebatuan. Awalnya, kami mengira itu kesalahan,” ungkap Sanchez. ** Baca juga: 60 Tahun Jadi ‘Pajangan’ di Museum Thailand, Jasad Kanibal Tiongkok Ini Akhirnya Dikremasi

Dijelas, kemampuan hidup cynobacteria sangat unik. Jika kita pergi ke padang pasir, laut, bahkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, kita bisa menemukan bakteri jenis ini.

Cyanobacteria memegang penting dalam catatan sejarah Bumi. Mereka bertanggung jawab untuk memompa oksigen ke atmosfer, dan membuka jalan kehidupan mereka dengan berenang, meluncur, melompat, terbang dan berlari mengelilingi planet.

Selain itu, cyanobacteria dapat bertahan hidup tanpa sinar matahari karena mereka menggerogoti gas hidrogen. Hal itu sangat cocok dengan penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kurangnya hidrogen di suatu daerah sebanding dengan keberadaan cyanobacteria.

Ada kehidupan di bawah Bumi termasuk penelitian yang sangat penting karena ilmuwan bisa mengaplikasikan penelitian ini di planet Mars. Mungkin saja terdapat mikroba yang sejenis di bawah permukaan Mars, sehingga sejarah Mars bisa terungkap.

Penelitian mengenai adanya kehidupan di bawah Bumi sangat menarik karena cynobacteria lebih kuat dari yang kita duga selama ini.(ilj/bbs)




60 Tahun Jadi ‘Pajangan’ di Museum Thailand, Jasad Kanibal Tiongkok Ini Akhirnya Dikremasi

Kabar6-Jasad Si Quey, pria asal Tiongkok yang menjadi pelaku pembunuh berantai pertama di Thailand, akhirnya dikremasi setelah 60 tahun dipajang dalam Museum Forensik, di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok.

Jasad pria kanibal ini, melansir newssky, tampak sudah berkerut dan menghitam dalam posisi berdiri. Si Quey dikremasi di kota Nonthaburi, dan sembilan biksu Buddha melantunkan doa serta meletakkan bunga di dekat peti matinya. Kremasi di dekat Penjara Bang Kwang ini diawasi oleh Departemen Pemasyarakatan Thailand, karena tidak ada kerabatnya yang datang.

Ritual tersebut dihadiri oleh kerumunan kecil penduduk setempat yang datang untuk belajar tentang tokoh terkenal dan mitologis tersebut. Si Quey yang dianggap sebagai pembunuh berantai pertama di Thailand, datang ke Negeri Gajah Putih itu sebagai seorang imigran puluhan tahun silam.

Polisi pertama kali menangkapnya setelah seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun diketahui hilang. Si Quey kemudian dikaitkan dengan sekira enam pembunuhan anak-anak yang belum terpecahkan sejak beberapa tahun sebelumnya.

Kisah itu menyebar secara grafis ke berbagai surat kabar, yang merinci bagaimana Si Quey telah mengaku memiliki selera terhadap daging, hati, dan usus manusia sepanjang Perang Dunia II (PD II), ia yang saat itu menjadi prajurit muda Tiongkok dipaksa untuk bertahan hidup dengan tubuh orang-orang yang membusuk.

Si Quey diadili dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan Thailand saat usianya 32 tahun. Dia kemudian dieksekusi oleh regu tembak pada 16 September 1959.

Nama Si Quey kemudian dicatat dalam kamus budaya, dan digunakan sebagai peringatan oleh orangtua kepada anak-anak yang berbunyi, “Jika kamu bertingkah, Si Quey akan datang dan menjemputmu.”

Kisah Si Quey lantas menjadi komoditas para penggemar fiksi dan film-film horor, yang akhirnya mendorong mayat Si Quey untuk dimumikan. ** Baca juga: Ditemukan Kerangka dalam Kondisi Berciuman Selama 2.800 Tahun di Lembah Solduz

Namun dalam beberapa tahun terakhir, kondisi di sekitar keyakinannya dan dugaan pengakuannya telah dipertanyakan. Di mana para aktivis menyerukan pemakaman Si Quey yang bermartabat dan menunjukkan bahwa penegak hukum pada saat itu dikenal karena membuat pengakuan paksa dan menaikkan popularitas dengan cerita-cerita tabloid.

Pemerintah militer Thailand juga terkenal karena melanggengkan sikap anti Tiongkok dalam pergolakan Perang Dingin. Tempat peristirahatan terakhir untuk abu Si Quey sendiri belum ditentukan.(ilj/bbs)




Ditemukan Kerangka dalam Kondisi Berciuman Selama 2.800 Tahun di Lembah Solduz

Kabar6-Tim arkeolog Univerity Museum, University of Pennsylvania, dan Metropolitan Museum of New York, menemukan kerangka dua manusia dengan posisi yang sangat unik.

Kerangka ini digali pada 1972 silam, di situs arkeologi Teppe Hasanlu, yang terletak di Lembah Solduz, Provinsi Azerbaijan Barat Iran. Penggalian dilakukan pada rentang waktu 1956-1974.

Kerangka dua manusia tadi, melansir ancientorigins, ditemukan dalam posisi tengah berciuman. Tapi tak diketahui pasti apa hubungan keduanya, jenis kelamin mereka pun masih jadi perdebatan kala itu. Berdasarkan keterangan pihak University of Pennsylvania, pasangan tersebut tewas bersamaan pada 800 SM atau sekira 2.800 tahun lalu. Dan kerang ini disebut sebagai ‘The 2800 Years Old Kiss’ atau ‘Ciuman 2.800 Tahun’.

Diperkirakan, keduanya adalah orang dewasa dengan usia masih muda. Tak ada bukti yang menunjukkan keduanya mengalami luka-luka. Tak ada sayatan dan tulang yang rusak. Juga tak ada benda lain di sekitar mereka, kecuali lempeng batu di bawah salah satu kepala kerangka.

Para ahli memprediksikan, kematian mereka berkaitan dengan penghancuran benteng Teppe Hasanlu. Diduga, mereka mengalami sesak napas karena kebakaran hebat yang melahap seluruh kota. Di lokasi galian juga ditemukan pecahan gerabah, arang, dan serpihan kecil batu bata.

Jasad keduanya yang tinggal tulang belulang ditemukan dalam tempat pembuangan gerabah, yang mungkin dijadikan tempat persembunyian dari para tentara penyerbu. ** Baca juga: Restoran Ini Tawarkan Uang Seorang Ibu Hamil yang Makan Sup Berisi Tikus untuk Gugurkan Kandungan

Dalam laman resminya, Penn Museum of Archaeology and Anthropology menyebutkan, kedua kerangka tersebut berjenis kelamin pria. Sementara hasil penelitian Muhammad A Dandamaev dan teman-teman, tentang kebudayaan Iran kuno yang diterbitkan oleh Cambridge University Press, mengklaim bahwa kerangka tersebut adalah pria (kanan) dan wanita (kiri).

Meskipun demikian, banyak orang tetap menganggapnya sebagai tanda cinta sejati. Kisah nyata mereka hingga kini masih jadi misteri, termasuk apa makna di balik ciuman misterius keduanya.

Museum Penn sendiri secara resmi menamai kerangka itu ‘The Lovers’.(ilj/bbs)