1

Apakah Mandi Saat Sedang Demam Diperbolehkan?

Kabar6-Demam adalah kondisi saat suhu badan melebihi 37 derajat Celcius yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan. Demam juga merupakan pertanda bahwa sel antibodi manusia (sel darah putih) sedang melawan suatu virus atau bakteri.

Pada hipotalamus, senyawa kimia tersebut akan membuat suhu tubuh menjadi lebih tinggi (panas). Karena adanya senyawa ini, tubuh pun keliru menganggap bahwa suhu tubuh yang normal justru yang panas. Nah, hal inilah yang menjadi penyebab Anda terserang demam.

Apakah seseorang yang sedang mengalami demam diperbolehkan mandi? Dilansir Hellosehat, orang yang sakit demam diperbolehkan mandi. Pasalnya, mandi tidak berkaitan dengan proses demam itu sendiri. Bahkan jika memungkinkan, Anda tetap disarankan mandi dua kali sehari untuk menjaga kebersihan tubuh. Tidak hanya itu, pada dasarnya mandi saat sakit tetap dianjurkan karena bisa menghindari Anda terkena infeksi lainnya.

Nah, hal yang perlu diperhatikan adalah suhu air. Mungkin Anda menganggap bahwa air dingin bisa memberikan rasa nyaman pada tubuh yang sedang ‘kepanasan’. Namun dokter dan tenaga kesehatan di seluruh dunia tidak menyarankan untuk mandi air dingin saat sedang sakit atau barang tidak fit. Ini justru bisa memperburuk kondisi Anda.

Tubuh yang panas karena demam adalah naluri alami yang diperlukan oleh tubuh dalam mempertahankan diri. Jika Anda mandi air dingin, tubuh justru akan menganggapnya sebagai ancaman terhadap proses melawan infeksi. Akibatnya, tubuh akan semakin meningkatkan suhu dan demam pun jadi semakin parah. Pasalnya, air dingin bekerja menutup pori-pori sehingga menghambat berpindahnya suhu tubuh. ** Baca juga: Punya Sifat Keras Kepala Bikin Seseorang Panjang Umur?

Selain itu, mandi air dingin juga berisiko menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba. Hal ini akan memicu badan jadi menggigil. Karena itulah sebaiknya Anda menghindari mandi air dingin saat sedang sakit. Kondisi tubuh yang sedang panas disarankan untuk memakai air hangat (suam-suam kuku) agar menyamakan dengan suhu tubuh.(ilj/bbs)




Punya Sifat Keras Kepala Bikin Seseorang Panjang Umur?

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang memiliki sifat keras kepala? Ternyata tidak melulu menjengkelkan, menurut sebuah penelitian, sifat keras kepala ternyata bisa membantu seseorang panjang umur.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal akademis International Psychogeriatrics ini, dilansir National Geographic, menguji kesehatan mental dan fisik orang-orang lanjut usia yang tinggal di pedalaman Italia. Para peneliti dari University of Rome La Sapienza dan University of California San Diego School of Medicine menemukan banyak kesamaan ciri psikologis umum dari orang-orang lanjut usia tersebut. Salah satunya adalah sifat keras kepala.

Peneliti secara lebih spesifik menguji 29 warga Italia berusia 90-101 tahun, dan membandingkannya dengan 51 anggota keluarga yang lebih muda, berusia 50-75 tahun. Menariknya, orang-orang lanjut usia itu diketahui memiliki kesehatan mental yang lebih bagus dibanding anggota keluarganya yang lebih muda.

Untuk menganalisis partisipan, para peneliti menggunakan skala penilaian kuantitatif dan wawancara kualitatif. Mereka mendiskusikan beragam topik termasuk migrasi, kejadian traumatis, dan keyakinan yang dianut.

“Kecintaan orang-orang lanjut usia ini pada tanah kelahirannya memberikan mereka tujuan dalam hidup. Kebanyakan dari mereka masih bekerja. Mereka berpikir, ‘Ini hidup saya dan tidak akan menyerahkannya dengan mudah’,” urai Anna Scelzo, pemimpin penelitian dari Departmen of Mental Health and Substance Abuse di Chiavarese, Italia.

Ditambahkan, mereka juga menemukan bahwa kelompok ini cenderung mendominasi, keras kepala dan ingin mengontrol lingkungan sekitarnya. Ini merupakan sifat yang kuat. Mereka meyakini apa yang dianggap benar dan tidak peduli perkataan serta pemikiran orang lain.

“Kecenderungan untuk mengendalikan lingkungan ini menunjukkan adanya keteguhan yang diimbangi dengan kebutuhan untuk menyesuaikan diri.” Studi terbaru ini dianggap unik karena meneliti tentang umur panjang dari sudut pandang psikologis. ** Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Timbun Lemak di Perut

Meskipun demikian, penelitian ini tidak menjamin bahwa keras kepala bisa membuat umur panjang, tetapi ada korelasi kuat di antara dua hal tersebut. Dikatakan, ada peningkatan kesejahteraan dan kebijaksanaan seiring bertambahnya usia. Namun, kesehatan fisik partisipan memang menurun.(ilj/bbs)




5 Kebiasaan yang Bisa Timbun Lemak di Perut

Kabar6-Beberapa pola hidup yang tidak sehat ternyata dapat menyebabkan lemak menumpuk, khususnya pada bagian perut, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Diketahui, ada banyak penyakit yang disebabkan oleh lemak di perut antara lain jantung, tekanan darah, ginjal, hipertensi, stroke, bahkan kanker. Apa saja sih beberapa kebiasaan yang bisa menimbun lemak di perut? Dilansir Dreamers, ini dia lima kebiasaan yang dimaksud:

1. Malas
Duduk atau tiduran dalam waktu lama tanpa menggerakkan badan akan membuat lemak menumpuk pada perut. Solusinya adalah dengan berolahraga yang dapat membantu menghilangkan lemak di perut dan menjaga bentuk tubuh.

2. Makan di malam hari
Makan malam membutuhkan waktu untuk dicerna oleh tubuh. Tidur dengan perut yang baru terisi akan mengganggu sistem pencernaan dan akan berubah menjadi lemak di perut.

3. Stres
Stres juga bisa menjadi salah satu penyebab menumpuknya lemak di perut. Saat stres, tubuh akan memproduksi kortisol yang juga dikenal sebagai hormon stres. Dalam jangka waktu yang cepat, kortisol akan meningkatkan jumlah lemak.

4. Waktu tidur kurang
Untuk orang dewasa, waktu yang dianjurkan untuk tidur adalah tujuh jam. Jika tidak, tubuh akan mengeluarkan kortisol dan membuat kita ingin makan. Hal ini tentu saja tidak baik untuk kesehatan karena akan menambah tumpukan lemak di perut.

5. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi mengandung kalori dalam jumlah tinggi. Kandungan gulanya juga membuat kita ingin makan dan akhirnya mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebih. ** Baca juga: Rutin Konsumsi Salad Bantu Otak Awet Muda

Yuk, hilangkan kelima kebiasaan buruk ini agar tumpukan lemak ‘pergi’ dari perut.(ilj/bbs)




Rutin Konsumsi Salad Bantu Otak Awet Muda

Kabar6-Salad adalah jenis makanan yang terdiri dari campuran sayuran dan bahan-bahan makanan siap santap. Salad didefinisikan oleh The Dictionary of American Food and Drink, sebagai makanan yang berupa sayur-sayuran hijau, disiram dengan berbagai bumbu dan saus, kemudian ditambahkan dengan sayuran atau buah-buahan lain. Menurut sejarah, salad telah dikonsumsi orang Romawi dan Yunani Kuno.

Nah, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi sekira satu porsi sayuran hijau atau salad per hari terkait erat dengan tingkat penuaan otak yang lebih lambat. Dikutip dari Okezone, semakin sering mengonsumsi sayuran hijau dan salad, otak bakal lebih awet muda dan itu baik untuk kelangsungan hidup Anda. Pengendalian penuaan otak itu bahkan bisa sampai 11 tahun lebih muda.

Sementara itu studi di Universitas Rush menemukan fakta, orang yang makan setidaknya satu porsi sayuran hijau dan salad memiliki tingkat penurunan otak yang kecil, khususnya pada tes kemampuan mengingat. Penelitian ini juga mengungkapkan perbandingan usia otak, yaitu 10 tahun lebih muda dari mereka yang tidak makan buah dan sayur.

Profesor Martha Clare Morris, penulis studi dari Rush University Medical Center, Chicago menjelaskan bahwa menambahkan menu sayuran dan buah ke dalam makanan, maka dapat menjaga kesehatan otak Anda. “Penelitian ini melihat kasus demensia sebagai contohnya dan penyakit itu bisa ditekan dengan rutin mengonsumsi makanan hijau dan salad,” kata Martha.

Penelitian ini melibatkan 960 orang berusia rata-rata 81 tahun dan semuanya mengalami demensia. Para peserta diminta untuk menyelesaikan kuesioner tentang apa yang paling sering mereka makan setiap hari. Setelah itu, kemampuan berpikir dan ingatan mereka diuji selama waktu yang ditentukan. ** Baca juga: Apa Sebab Uban Sudah Tumbuh Saat Masih Remaja?

Terkait dengan pertanyaannya, peneliti mengajukan pertanyaan seberapa sering dan berapa porsi makanan yang mereka konsumsi dari tiga sayuran dan salad ini (bayam, kangkung, dan salad).(ilj/bbs)




Apa Sebab Uban Sudah Tumbuh Saat Masih Remaja?

Kabar6-Biasanya uban atau rambut putih muncul pada saat orang beranjak tua. Namun kini hal itu bergeser, karena uban juga tumbuh pada mereka yang masih remaja. Mengapa hal itu bisa terjadi? Dilansir Medical News Today, terdapat beberapa hal yang menyebabkan remaja atau anak muda zaman sekarang sudah memiliki uban, antara lain:

1. Kurang vitamin
Kekurangan vitamin seperti vitamin B-6, B-12, biotin, vitamin D, dan vitamin E dapat menjadi penyebab tumbuhnya uban lebih awal. Dalam laporan International Journal of Trichology, sebuah studi yang dilakukan pada 2016 menemukan bahwa kadar feritin, vitamin, dan kolestrol baik HDL-C yang rendah dapat mengakibatkan tumbuhnya uban lebih awal pada remaja.

2. Genetika
Faktor genetika (keturunan) pun dapat mempengaruhi munculnya uban lebih awal.

3. Stres oksidatif
Merupakan kondisi di mana jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya, yang dapat menjadi penyebab utama penuaan dini. Kerap mengalami stres oksidatif dapat mendorong perkembangan penyakit, termasuk kondisi pigmen pada kulit (vitiligo), sehingga dapat membuat matinya sel melanin atau hilangnya fungsi sel.

4. Merokok
Sebuah penelitian pada 2013 menunjukkan, merokok dapat mempengaruhi penuaan dini. Perokok 2,5 kali lebih memungkinkan beruban sebelum usia 30 tahun.

5. Pewarna rambut
Banyak pewarna rambut yang mengandung bahan berbahaya bagi melanin pada rambut. Salah satunya zat hidrogen peroksida yang dapat mengakibatkan rambut menjadi putih. ** Baca juga: Kurangi Risiko Kematian Akibat Kanker dengan Berjalan Kaki Selama 25 Menit

Apakah Anda termasuk orang yang memiliki uban mulai usia muda? (ilj/bbs)




Kurangi Risiko Kematian Akibat Kanker dengan Berjalan Kaki Selama 25 Menit

Kabar6-Ada kabar gembira untuk Anda yang gemar berjalan kaki. Sebuah penelitian menunjukkan, berjalan kaki selama 25 menit sehari mampu mengurangi risiko kematian akibat kanker. Dua penelitian telah menemukan bahwa olahraga teratur seperti jalan cepat, juga bisa membantu orang setelah didiagnosis suatu penyakit.

Satu penelitian, dilansir she.id, menyarankan agar pasien melakukan rata-rata 25 menit latihan ringan intensitas sedang. Sementara setengahnya yang tidak melakukan latihan ini kemungkinan besar akan meninggal. Studi tersebut menyimpulkan aktivitas fisik memiliki ‘potensi yang jelas untuk mempengaruhi kelangsungan hidup’.

Penelitian ini melibatkan 337 wanita yang baru didiagnosis menderita kanker payudara dan telah menjalani operasi untuk mengangkat tumor. Selama delapan bulan, satu kelompok diminta mengikuti program latihan selama 180 menit dalam seminggu. Sementara kelompok kedua, mendapat perawatan standar. Perbandingan kelompok tersebut muncul setelah tindak lanjut selama delapan tahun.

Sandra Hayes, dari Queensland University of Technology di Brisbane, yang melakukan penelitian tersebut mengatakan, berjalan adalah latihan yang paling umum dilakukan untuk sebagian besar pasien.

“Beberapa aktivitas atau olahraga lebih baik daripada tidak sama sekali, dan melakukan lebih banyak umumnya lebih baik daripada kurang,” urainya. Sementara dalam penelitian kedua, 992 orang dengan kanker usus telah dinilai selama tujuh tahun. Dibandingkan dengan mereka yang paling tidak mengikuti pedoman American Cancer Society tentang nutrisi dan olahraga, mereka yang mengikuti secara ketat cara tersebut memiliki risiko kematian 42 persen lebih rendah. Termasuk juga menyarankan untuk olahraga ringan rata-rata 22 menit per hari.

Erin van Blarigan, dari University of California, San Francisco, yang mengerjakan penelitian itu mengatakan bahwa jalan cepat merupakan latihan yang bagus untuk semua orang. ** Baca juga: Lakukan 4 Cara Agar Terhindar dari Kerusakan Mata

Penelitian ini sendiri dipresentasikan pada konferensi American Society of Clinical Oncology di Chicago. Lebih dari itu, mengonsumsi banyak buah, sayuran dan biji-bijian juga sangat membantu.(ilj/bbs)




Lakukan 4 Cara Agar Terhindar dari Kerusakan Mata

Kabar6-Ada banyak hal yang menyebabkan kerusakan pada mata. Padahal saat kesehatan mata terganggu, kondisi ini akan berimbas pada aktivitas harian Anda. Karena itulah penting dilakukan hal-hal untuk menjaga kesehatan mata. Dikutip dari dari berbagai sumber, berikut adalah empat cara sederhana agar terhindar dari kerusakan mata:

1. Saat berada di luar ruangan, gunakan kacamata hitam
Tidak hanya buruk untuk kulit, sengatan sinar matahari juga buruk untuk kesehatan mata. Paparan sinar UV matahari mampu mengakibatkan katarak, penebalan jaringan mata, hingga kanker kulit di sekitar mata. Jadi sangat disarankan untuk menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan.

2. Hindari menggosok mata
Menggosok atau mengucek mata dengan gerakan yang kencang akan menyebabkan kerusakan. Bukan hanya menyebabkan kulit halus di sekitar mata meregang, hal ini juga mampu menyebabkan abrasi kornea dan menyebabkan distorsi visual.

3. Gunakan lensa kontak yang aman & nyaman
Bagi Anda pengguna lensa kontak, cobalah untuk menggunakan lensa kontak sesuai kebutuhan. Selain itu, Anda juga wajib menjaga kebersihan kontak lensa, karena pemakaian lensa kontak yang sembarangan dapat menyebabkan peradangan pada kornea mata.

4. Jaga jarak saat melihat sinar
Saat menatap benda dengan cahaya yang terang, Anda perlu menjaga penglihatan dengan jarak yang jauh untuk keamanan mata. Hal ini karena cahaya yang terlalu silau dapat merusak pusat penglihatan mata. ** Baca juga: Ternyata, 7 Hal Ini Bisa Picu Depresi

Sayangi mata Anda dengan menghindari hal-hal yang dapat merugikan kesehatan indera penglihatan.(ilj/bbs)




Ternyata, 7 Hal Ini Bisa Picu Depresi

Kabar6-Nyaris sebagian besar manusia pernah mengalami depresi. Dalam tahap parah, depresi bisa menjadi penyebab seseorang mengakhiri hidupnya atau bunuh diri. Pada umumnya depresi disebabkan beberapa faktor antara lain tekanan hidup atau juga ketidakseimbangan kimiawi di dalam otak.

Namun di sisi lain, seperti dikutip dari Wartakesehatan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa depresi juga dapat dipicu karena kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Ini dia kebiasaan yang dimaksud:

1. Konsumsi junk food secara berlebihan
Sebuah penelitian menunjukkan, mereka yang doyan mengonsumsi junk food atau makanan olahan lainnya lebih rentan untuk terkena depresi karena kandungan bahan kimia di dalam makanan tersebut akan menyebabkan perubahan kimia di otak.

2. Jarang bersosialisasi
Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk diri sendiri dan kurang bersosialisasi bisa menyebabkan depresi, sebab kebiasaan tersebut mengakibatkan timbulnya pikiran negatif dan kesepian.

3. Kecanduan media sosial (medsos)
Jika Anda termasuk orang yang lebih sering menghabiskan waktu untuk ‘bermain’ media sosial, mulai sekarang sebaiknya berlatih untuk mengurangi kebiasaan ini. Alasannya, pengguna media sosial akan cenderung untuk sering multitasking yang bisa menyebabkan depresi.

4. Berada di sekitar orang negatif
Jika Anda menghabiskan banyak waktu berdekatan dengan orang yang negatif dan pesimis, hal tersebut bisa ‘menular’ sehingga akan menyebabkan depresi.

5. Merokok
Secara tidak disadari, merokok bisa menyebabkan efek samping yaitu depresi karena kandungan nikotin dalam rokok yang akan mengganggu keseimbangan struktur kimia di otak.

6. Bermalas-malasan
Malas akan membuat kadar hormon serotonin dalam otak meningkat yang akhirnya bisa membuat Anda depresi.

7. Memakai pil KB
Banyak wanita pengguna pil KB yang dilaporkan menderita atau menjadi korban depresi karena pil ini menyebabkan fluktuasi hormon dalam tubuh. Depresi yang dibiarkan semakin lama akan merusak kesehatan mental. ** Baca juga: Asupan Makanan yang Bantu Pembentukan Otot

Sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat memicu depresi karena akan merusak kesehaan mental Anda.(ilj/bbs)




Asupan Makanan yang Bantu Pembentukan Otot

Kabar6-Tahukah Anda bahwa membentuk perut gaya six-pack dan otot yang diidam-idamkan ternyata dimulai dari dapur? Benarkah demikian? Hal itu karena membentuk otot didasarkan pada kalori yang sesuai, serta cukup jumlah cairan dan protein.

Kombinasi karbohidrat dan protein yang sehat menjadi bahan bakar selama berolahraga. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki otot, sementara karbohidrat menjadi energi. “Ubah protein menjadi otot melalui latihan,” kata Christine Rosenbloom, Ph.D, editor Sports Nutrition Manual.

Apa saja asupan makanan yang membantu pembentukan otot? Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh makanan yang dimaksud:

1. Buah & sayuran
Keduanya adalah dasar pola makan yang sehat karena mengandung serat, vitamin, mineral, dan cairan. Sayuran mengandung protein dalam jumlah sedikit.

2. Susu & produk susu rendah lemak
Mengandung protein dengan kualitas tinggi, karbohidrat, dan vitamin penting, seperti vitamin D, potasium, dan kalsium. Susu cokelat direkomendasi sebagai minuman paling ampuh untuk diminum usai olahraga.

3. Daging tak berlemak
Sumber utama untuk protein dan zat besi untuk aliran oksigen ke otot-otot. Mengandung banyak asam amino, termasuk leusin, yang diyakini sebagai pemicu pertumbuhan otot.

4. Ayam
Terutama yang tidak bertulang dan tanpa berkulit.

5. Telur
Tidak masalah menyantap satu butir telur sehari asalkan jangan membuang bagian kuningnya. Setengah dari protein yang didapat dari telur berada di kuningnya. Selain itu, kuning telur mengandung nutrisi penting seperti lutein, yang berguna untuk kesehatan mata.

6. Kacang-kacangan
Dimakan mentah tanpa garam atau yang sudah direbus, kacang adalah sumber protein yang baik, juga merupakan sumber vitamin, antioksidan, serat, dan lemak sehat.

7. Biji-bijian utuh
Sumber karbohidrat ini juga memiliki kandungan sedikit protein untuk energi dan perbaikan otot, juga serat, vitamin, dan antioksidan. ** Baca juga: Konsumsi Alpukat Bantu Cegah Berbagai Risiko Penyakit Berbahaya

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)




Konsumsi Alpukat Bantu Cegah Berbagai Risiko Penyakit Berbahaya

Kabar6-Alpukat adalah buah yang cukup populer di Indonesia, khususnya sebagai jus. Alpukat memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih ketimbang buah pada umumnya. Meskipun demikian, alpukat juga termasuk salah satu yang memiliki profil nutrisi tinggi dan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association, seperti dilansir Prevention, menyebutkan bahwa mengonsumsi alpukat secara teratur setiap hari dapat mencegah berbagai risiko penyakit berbahaya.

Hal yang menarik, alpukat memiliki peran penting sebagai menu diet sehari-hari. Alpukat kaya akan nutrisi dan vitamin juga sangat rendah lemak jahat, hal ini membuatnya menjadi salah satu bahan makanan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari.

Para peneliti di Amerika Serikat telah menemukan bahwa dalam alpukat terkandung senyawa yang bisa mengontrol kolesterol dalam tubuh, menurunkan kadar lemak jahat dan melancarkan sistem peredaran darah. Tina Ruggiero, ahli diet dari AS, menyebutkan jika kadar lemak di dalam alpukat sangat rendah. Disebutkan alpukat mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan dan menurunkan kadar kolesterol, lemak maupun sel jahat dalam tubuh.

Kandungan nutrisi yang terkandung dalam alpukat, dikatakan Tina serta ahli diet juga ahli kesehatan lainnya, membuat alpukat benar-benar memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh. ** Baca juga: Tidak Hanya untuk Diet, Ada 4 Manfaat Lemon Bagi Kesehatan Gigi

Tidak hanya menurunkan kadar lemak dan kolesterol, alpukat juga dipercaya begitu baik dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Konsumsi buah alpukat bisa secara langsung atau bisa dengan menambahkan madu, yoghurt, keju, garam hingga perasaan air jeruk nipis saat penyajiannya.(ilj/bbs)