1

Amankah Gunakan Kosmetik di Usia Muda?

Kabar6-Tidak hanya wanita dewasa, saat ini remaja pun gemar menggunakan kosmetik terutama saat bepergian ke mall atau sekadar kumpul dengan teman-teman di kafe. Apakah memakai kosmetik pada usia remaja tergolong aman? Dikutip Go Dok, berikut adalah beberapa hal yang terjadi ketika remaja menggunakan kosmetik:

1. Ketergantungan
Kulit remaja masih tergolong rentan terhadap paparan zat kimia, termasuk jenis yang terkandung di dalam kosmetik. Karena itu, tidak heran jika pada beberapa kasus, kulit remaja menunjukkan gejala ketergantungan terhadap produk kosmetik tertentu. Biasanya, gejala yang muncul berupa kulit yang terlihat lebih kusam, iritasi, jerawat, hingga munculnya bintik-bintik hitam.

2. Pubertas dini
Banyak ahli menyatakan bahwa senyawa tertentu yang terkandung dalam kosmetik seperti phthalates, triclosan, parabens, dan musks terbukti dapat memicu pubertas dini pada remaja.

3. Kulit menjadi kebal
Salah satu dampak buruk penggunaan kosmetik di usia muda adalah meningkatnya risiko kulit wajah menjadi kebal. Artinya, kulit tidak akan menunjukkan efek apapun dari penggunaan produk kosmetik. Karena itu, banyak yang kemudian menambah dosis atau memilih produk yang kandungan bahan kimianya lebih banyak.

4. Penuaan Dini
Tingginya kandungan kimia dalam kosmetik ternyata dapat menurunkan kadar kolagen pada kulit. Hal inilah yang menyebabkan kulit remaja kehilangan elasitasnya, sehingga lebih cepat mengalami proses penuaan. Selain itu, menurunnya kolagen pada kulit juga akan memicu timbulnya beberapa gangguan wajah, seperti kerutan dan flek hitam.

5. Kanker
Ini dia bahaya paling mengerikan yang diakibatkan oleh penggunaan kosmetik pada remaja yaitu kanker. Menumpuknya bahan kimia di jaringan kulit ternyata dapat memicu pertumbuhan abnormal sel. Inilah yang menjadi cikal bakal munculnya sel kanker penginfeksi tubuh.

6. Iritasi Jangka Panjang
Menggunakan kosmetik yang tidak disesuaikan dengan usia ternyata dapat memicu peradangan dan iritasi. Dampaknya, kulit akan lebih sensitif sehingga lebih mudah berjerawat, terlihat memerah, bahkan terasa perih. ** Baca juga: Ingin Sehat & Berumur Panjang? Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Ketimbang memakai kosmetik saat remaja, ada baiknya Anda menunggu dulu sampai mengalami masa pubertas. Alasannya, karena pada fase inilah tubuh akan mengalami perubahan hormon yang bisa saja memicu timbulnya gangguan pada kulit wajah. Setelah melewati masa pubertas, barulah Anda dapat memakai kosmetik yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengembalikan kondisi kulit wajah seperti sediakala.(ilj/bbs)




Ingin Sehat & Berumur Panjang? Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Kabar6-Apa yang dikonsumsi sehari-hari mencerminkan kesehatan tubuh seseorang. Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang berumur panjang juga berasal dari makanan dan minuman yang dimakan. Karena itulah seperti dikutip dari Detik, Anda sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan agar tetap sehat dan berumur panjang. Ini dia lima makanan yang dimaksud:

1. Daging olahan
Jennifer Clemente, seorang ahli gizi klinis, mengatakan bahwa mengonsumsi daging olahan secara berlebihan akan menyebabkan ketidakseimbangan pada tubuh. “Konsumsi berlebihan (daging olahan) mengubah komposisi mikroba usus mikro, menyebabkan ketidakseimbangan yang dapat menggeser tubuh ke kondisi peradangan kronis,” urainya. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menegaskan bahwa daging olahan dapat menyebabkan kanker karena mengandung karsinogenik.

2. Pemanis buatan
Makanan dan minuman manis dapat mengubah mood menjadi baik, bahkan bisa mengurangi stres. Namun tahukah Anda jika berlebihan mengonsumsi pemanis buatan tidak membuat tubuh menjadi sehat?

Dr Scott Schreiber, dokter chiropractic dan ahli nutrisi klinis, pemanis buatan dapat memicu berbagai penyakit. “Pemanis buatan telah terlibat dalam diabetes, penurunan neurologis, masalah hati, dan lain-lain. Pemanis buatan juga terbukti memicu disbiosis atau ketidakseimbangan tingkat bakteri pelindung mikroba usus,” katanya.

3. Produk susu
Kandungan kalsium dalam susu memang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Namun juga mengandung lemak jenuh, gula, residu antibiotik yang sebenarnya tidak baik bagi kesehatan. “Ini membuat sistem pencernaan yang tidak baik, berkontribusi pada penyakit jantung, diabetes, jerawat, dan penambahan berat badan,” jelas Jennifer Clemente.

4. Soda
Soda mengandung kadar gula yang tinggi yang berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes. “Minum soda pada dasarnya seperti meminum gula sederhana yang dikombinasikan dengan bahan kimia. Karena gula sederhana itu menyebabkan respon insulin cepat (dengan lonjakan gula darah),” kata dr Candice Seti, psikolog klinis dan ahli nutrisi bersertifikat.

Ditambahkan Seti, mengonsumsi soda berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin dan sindrom metabolik. Ia juga menghubungkan dengan risiko demensia, asam urat, penyakit jantung, dan obesitas.

5. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng pasti mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh berasal dari produk hewani, tetapi beberapa produk juga berasal dari nabati, seperti minyak kelapa dan minyak sawit. Sedangkan lemak trans adalah lemak tak jenuh yang dihidrogenasi, yaitu proses pengubahan minyak cair menjadi lemak padat.

Lemak trans ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Karena itu, kurangi mengonsumsi makanan yang digoreng. ** Baca juga: Rajin Konsumsi Sayuran Hijau Cegah Anda Cepat Pikun

Yuk, mulai jalankan pola hidup sehat.(ilj/bbs)




Rajin Konsumsi Sayuran Hijau Cegah Anda Cepat Pikun

Kabar6-Seiring usia, kita akan mengalami penurunan fungsi otak dan akhirnya mudah pikun. Sebenarnya, dengan melakukan gaya hidup sehat, Anda bisa mencegah pikun datang awal, lho. Salah satunya adalah dengan rajin mengonsumsi sayuran hijau.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Rush and Tufts University dan melibatkan 1.000 partisipan, dilansir doktersehat, mengungkapkan fakta bahwa rajin mengonsumsi sayuran hijau dapat membuat otak lebih muda 11 tahun dari usia kita sebenarnya. Para partisipan yang rutin mengonsumsi satu hingga dua porsi sayuran hijau seperti kangkung, bayam dan selada, akan lambat mengalami penurunan fungsi kognitif dan memori dengan signifikan.

Disebutkan, partisipan yang rutin mengonsumsi sayuran hijau rata-rata 1,3 porsi setiap harinya, akan cenderung mengalami penurunan kognitif lebih lambat jika dibandingkan dengan para partisipan yang malas mengonsumsi sayuran hijau. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan seperti folat, lutein, dan nitrat di dalam sayuran hijau yang ternyata mampu menahan penurunan kognitif pada otak. Berbagai nutrisi ini akan melindungi otak dari berbagai peradangan, stres, hingga perubahan negatif.

Seorang pakar kesehatan saraf dari Rumah Sakit Lenok Hill di New York, Amerika Serikat, bernama Gayatri Devi menyebutkan, efek perlindungan yang diberikan oleh sayuran hijau ternyata tidak hanya bagi otak saja, melainkan juga untuk jantung, pembuluh darah, hingga menurunkan risiko terkena diabetes. ** Baca juga: Guys, Ada Manfaat Sehat Jika Anda Miliki Brewok

Jadi jangan malas konsumsi sayuran hijau ya.(ilj/bbs)




Guys, Ada Manfaat Sehat Jika Anda Miliki Brewok

Kabar6-Beberapa pria rutin membersihkan wajah dari kumis atau jenggot, sementara sisanya justru membiarkan brewok tumbuh menghiasi wajah mereka. Ternyata tidak sekadar hiasan, tahukah Anda bahwa pria brewok jauh lebih sehat? Benarkah demikian? Dilansir Boldsky, berikut adalah enam alasan mengapa miliki brewok justru menyehatkan:

1. Cegah kanker kulit
Penelitian terbaru menunjukkan, 95 persen sinar UV penyebab kanker kulit dapat diblokir oleh brewok. Mereka yang memiliki bulu tebal pada area wajah lebih minim memiliki risiko kanker kulit dibanding mereka yang brewoknya tipis.

2. Kurangi asma & gejala alergi
Jika Anda menderita asma atau alergi terhadap debu, brewok dapat membantu mengusir itu semua karena fungsinya serupa dengan bulu hidung, yakni menjadi filter dan mencegah alergi.

3. Lebih awet muda
Area wajah yang ditumbuhi rambut secara alami dapat mengurangi tanda-tanda penuaan. Hal tersebut disebabkan oleh sedikitnya kulit yang terpapar sinar matahari, sehingga wajah jadi terlihat awet muda.

4. Bantu sistem imun menangkal penyakit
Cuaca tak menentu membuat imunitas tubuh berkurang. Dengan memiliki jenggot dan jambang tebal, dapat membantu sistem imun dalam menangkal penyakit. Jika cuaca dingin, brewok berfungsi sebagai penghangat dan penangkal virus, sedangkan pada saat cuaca terik, brewok dapat melembapkan area sekitar wajah sehingga melindungi masuknya virus.

5. Pelembap alami
Dengan memiliki brewok, Anda tak perlu khawatir akan masalah kulit kering. Rambut pada area wajah dapat membuat sirkulasi udara yang melalui area tersebut jadi sejuk. Ini disebabkan oleh kelenjar sabasea yang menjaga kelembapan kulit secara alami.

6. Bebas iritasi wajah
Iritasi pada wajah biasanya disebabkan oleh pisau cukur. Hal itu membuat kulit wajah terkikis dan terluka karena lebih mudah terinfeksi bakteri sehingga menyebabkan iritasi, luka goresan, sampai noda hitam pada wajah. Dengan menumbuhkan brewok dan merawatnya dengan benar, maka si pemilik brewok akan terbebas dari masalah ini. ** Baca juga: Hal Tak Terduga yang Dapat Sebabkan Tubuh Gampang Letih

Menarik, bukan?(ilj/bbs)




Hal Tak Terduga yang Dapat Sebabkan Tubuh Gampang Letih

Kabar6-Mungkin Anda merasa sering merasa lelah atau gampang letih, padahal sudah cukup tidur dan tidak melakukan kegiatan yang menguras energi berlebihan. Mengapa kondisi ini sering terjadi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima hal tak terduga yang dapat menyebabkan tubuh gampang letih:

1. Tubuh alami dehidrasi
Otak kita tersusun dari 85 persen air. Organ-organ tubuh tidak bisa bekerja dengan efisien jika Anda mengalami dehidrasi. Hal ini karena jantung mengirimkan oksigen dengan tempo yang lebih lambat, sehingga membuat merasa gampang letih dan lelah.

2. Jarang olahraga
Olahraga bisa jadi cara untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak, baik olahraga jalan kaki ringan atau jogging beberapa menit sehari. Dampaknya bisa membuat kualitas tidur Anda menjadi lebih baik, sehingga tubuh tidak mudah letih.

3. Berlebihan konsumsi karbohidrat
Pola makan yang buruk bisa mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Terlalu banyak konsumsi makanan berkarbohidrat bisa membuat tubuh gampang capek. Penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi cukup nutrisi, vitamin, dan serat untuk menjaga kesehatan tubuh tetap prima atau bugar.

4. Gula darah tak seimbang
Kandungan gula darah yang tak seimbang bisa membuat Anda gampang kekurangan energi. Penyebab ketidakseimbangan gula darah ini bisa karena makanan dan minuman yang dikonsumsi. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan atau makanan kaya gula, akan gampang merasa letih setiap kali beraktivitas.

5. Stres atau depresi
Seringkali Anda tak sadar kalau sebenarnya sedang mengalami stres atau depresi. Sekalipun Anda tidur cukup, jika sedang banyak pikiran atau stres dan depresi, maka tubuh akan gampang letih. ** Baca juga: Bisakah Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga?

Kenali salah satu dari kelima penyebab merasa gampang letih agar Anda dapat segera mendapatkan solusi yang tepat.(ilj/bbs)




Bisakah Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga?

Kabar6-Hal yang dilakukan banyak orang untuk menurunkan berat badan antara lain adalah dengan diet atau berolahraga. Sebenarnya, bisakah berat badan turun tanpa olahraga?

Menurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan dengan cara alami. Namun tentu saja cara ini cocok bagi Anda yang benar-benar tidak memiliki banyak waktu luang untuk olahraga. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima cara alami yang dimaksud:

1. Hindari kebiasaan makan sambil menonton tv karena dapat membuat Anda mengonsumsi makanan yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini membuat berat badan menjadi bertambah.

2. Usai makan malam, Disarankan untuk menghindari kebiasaan mengemil agar berat badan tetap stabil. Untuk menghindari lapar yang membuat Anda gemar mengemil, perbanyak konsumsi minum air putih.

3. Tidak hanya menghindari ngemil makanan tinggi kalori dan berlemak, Anda pun sebaiknya menahan keinginan untuk mengonsumsi minuman bersoda, permen dan makanan olahan.

4. Porsi makan tentu berpengaruh besar pada berat badan. Konsumsilah makanan berserat tinggi seperti buah dan sayuran agar kalori tubuh terpenuhi dan membuat kenyang. Anda juga bisa mengurangi porsi makan sewajarnya.

5. Hindari kebiasaan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak sehingga membuat Anda terlalu kenyang. Berhenti makan sebelum kenyang merupakan salah satu cara sehat untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. ** Baca juga: Jangan Biarkan Tubuh Alami Dehidrasi

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Jangan Biarkan Tubuh Alami Dehidrasi

Kabar6-Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan gula-garam tubuh terganggu dan tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Kandungan air di dalam tubuh manusia yang sehat adalah sebanyak lebih dari 60 persen total berat badan.

Karena itulah Anda sebaiknya tidak membiarkan tubuh kekurangan cairan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa alasan mengapa dehirasi itu buruk bagi kesehatan tubuh:

1. Dehidrasi dapat menyebabkan bau napas dari mulut Anda. Ketika dehidrasi, produksi air liur di mulut meningkat dan hal ini memungkinkan bakteri untuk berkembang, sehingga mulut pun berbau.

2. Dehidrasi membuat Anda akan merasa cepat lelah. Saat merasa lelah, tingkat air dalam tubuh Anda berada di level terendah. Inilah sebabnya mengapa Anda mengalami dehidrasi.

3. Dehidrasi dapat mempengaruhi suasana hati. Asupan air dalam tubuh sangat berperan penting dalam meningkatkan suasana hati, karena air dapat meningkatkan semangat dan membantu Anda merasa lebih baik.

4. Dehidrasi juga dapat menjadi penyebab Anda mengalami kram otot. Ketika tubuh kekurangan air, organ tubuh secara bertahap akan mulai merasa kram.

5. Dehidrasi membuat tubuh tidak stabil. Ketika tubuh tidak memiliki air yang cukup, Anda akan segera mulai merasa sakit kepala ringan dan pusing. Kondisi ini tentu saja tidak baik untuk kesehatan karena menempatkan berisiko mengalami sakit yang lebih parah. ** Baca juga: Ketahui 6 Jenis Diet yang Tidak Disarankan

Jadi cukupkan kebutuhan tubuh akan cairan agar terhindar dari hal-hal yang merugikan kesehatan.(ilj/bbs)




Ketahui 6 Jenis Diet yang Tidak Disarankan

Kabar6-Ada banyak cara yang dilakukan untuk menurunkan berat badan atau mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Salah satunya adalah menjalankan program diet. Diketahui, diet pun memiliki banyak jenis. Namun tahukah Anda, dikutip dari Wartakesehatan, terdapat enam jenis diet yang ternyata tidak disarankan karena dapat membahayakan kesehatan. Apa sajakah jenis diet yang dimaksud?

1. Paleolitik diet
Diet ini hanya memperbolehkan Anda mengonsumsi makanan alami dan bukan makanan olahan. Meskipun terdengar menyehatkan, diet ini akan membahayakan tubuh karena Anda juga mungkin akan kehilangan nutrisi dari makanan yang perlu melalui proses pengolahan.

2. Feeding tube diet
Diet yang satu ini hanya memperbolehkan Anda mengonsumsi formula cairan yang dimasukkan dalam tabung selama 10 hari. Tabung ini harus dibawa ke mana-mana, karena saat Anda ingin makan harus menggunakan tabung tersebut selama 10 hari. Hal ini dapat membahayakan tubuh dan akan mengakibatkan pusing, dehidrasi, sembelit, batu ginjal dan lain sebagainya.

3. HCG (Human Corenoic Gonadotropin) diet
Diet ini menggunakan semacam hormon yang ditemukan dalam air seni wanita hamil dan plesenta manusia, yang mampu menurunkan berat badan dengan cara disuntikkan atau digosokkan pada kulit dalam bentuk krim. Anda tidak boleh mengonsumsi makanan lebih dari 800 kalori per hari. Ini akan berbahaya bagi kesehatan, karena Anda akan merasa lemas kekurangan nutrisi dan asupan kalori yang sangat rendah.

4. Diet fruitarian
Diet ini hanya memperbolehkan Anda mengonsumsi buah-buahan. Sayuran juga tidak boleh untuk dikonsumsi. Karena tidak akan mendapat asupan nutrisi seperti vitamin B12, D, kalsium, seng, besi, dan protein, Anda akan dapat terserang anemia serta menurunnya sistem kekebalan tubuh.

5. Diet makanan bayi
Diet ini mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil seperti saat Anda masih bayi. Namun sebuah penelitian mengungkapkan, diet ini ternyata membahayakan tubuh, karena makanan tersebut tidak dapat mengakomodir nutrisi orang dewasa. Akibatnya, metabolisme tubuh akan menurun dan kebutuhan nutrisi tidak tercukupi dengan baik.

6. Master cleanse
Diet ini hanya memperbolehkan Anda mengonsumsi air lemon, air putih, air garam, sirup maple, dan teh pancahara selama 10 hari. Namun diet ini berbahaya karena dapat menyebabkan Anda kekurangan nutrisi, terjadi peradangan, dan sistem imun tubuh menjadi menurun drastis. ** Baca juga: Begini Alasan Mengapa Anda Sering Lapar & Gemar Ngemil

Jalani pola hidup sehat dan olahraga rutin dapat membantu Anda mendapatkan tubuh yang ideal.(ilj/bbs)




Begini Alasan Mengapa Anda Sering Lapar & Gemar Ngemil

Kabar6-Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The European Journal of Clinical Nutrition, ada korelasi erat antara kurang tidur dan makan berlebihan. Mereka yang kurang tidur atau mempunyai kualitas tidur buruk, akan cenderung doyan ngemil 385 kalori lebih per harinya.

Parahnya lagi, dikutip dari Vemale, dorongan ngemil karena kurang tidur ini biasanya mengarah pada makanan-makanan berlemak, gorengan, karbohidrat dan makanan tak sehat lainnya. Mereka yang kurang tidur, dikatakan peneliti, juga cenderung menghindari makanan berprotein tinggi dan kaya nutrisi seperti sayur dan buah karena dianggap tidak memuaskan. ** Baca juga: Jangan Lupa Makan Usai Olahraga

Bagaimana solusi agar terhindar dari keinginan ngemil dan mudah lapar? Jawabannya adalah tidur yang cukup. Disarankan untuk memiliki jadwal tidur yang berkualitas, sehingga keesokan harinya Anda terhindar dari rasa kantuk berlebihan dan stres. Disebutkan, sebenarnya ngemil adalah cara Anda untuk mengalihkan perhatian agar tidak mengantuk dan tetap terjaga selama seharian.(ilj/bbs)




Jangan Lupa Makan Usai Olahraga

Kabar6-Apa yang akan Anda lakukan usai berolahraga? Istirahat sebentar sebelum mandi atau makan sebelum membersihkan tubuh? Menurut Victor Self, direktur kreatif dan instruktur master di Flywheel Sports, makan dan minum dalam waktu satu jam usai olahraga, memaksimalkan manfaat penyembuhan dan mendapatkan kembali energi.

“Meskipun Anda mungkin kekurangan waktu dan mendapati diri Anda sesekali melewatkan kudapan setelah olahraga, asupan kalori dan nutrisi Anda secara keseluruhan harus mendukung tuntutan yang Anda lakukan pada tubuh Anda,” jelas Self

Jika Anda berolahraga di pagi hari khususnya dan kemudian tidak makan selama beberapa jam, tubuh tidak memiliki cadangan energi untuk digunakan, yang berarti akan memiliki energi rendah sampai Anda mendapatkan beberapa ‘bahan bakar’ untuk mendapatkan kekuatan melalui sisanya. Dikutip dari doktersehat, berikut adalah beberapa hal yang terjadi jika Anda kehabisan tenaga setelah berolahraga terlalu lama:

1. Gula darah rendah
Jika Anda berolahraga di pagi atau sore hari tanpa makan dan mengisi kembali dalam beberapa jam, ‘tubuh Anda akan menghemat energi’. Pertama, ia akan masuk ke sumber glikogen, yang digunakan tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Glikogen akan diganti saat Anda mengisi kembali sumber energi, tapi butuh waktu, jadi tubuh mungkin saja berubah sebentar.

Seiring otak mencoba menghemat energi, tubuh terpaksa memperlambat beberapa fungsinya. Jika otak kehabisan gula, ia tidak bisa langsung masuk ke sumber lain, jadi fungsinya menurun, oleh karena itu perasaan ringan, atau merasa pingsan, jika belum sempat makan sebentar.

2. Kerugian otot
Akhirnya, tubuh Anda kehabisan glikogen, kemudian harus beralih ke sumber energi yang kurang tersedia, seperti lemak atau jika tidak ada lemak di dalamnya otot. Jadi jika tubuh merendahkan otot yang digunakan untuk energi, Anda berpotensi kehilangan massa otot dan menjadi lebih lemah. Jika hanya berkeringat banyak, Anda mungkin juga kehilangan satu ton elektrolit, yang bisa menyebabkan kram otot.

3. Dehidrasi
Jika tidak makan atau minum, Anda akan tetap mengalami dehidrasi setelah berolahraga. Hanya berolahraga sendiri, bahkan dalam kondisi optimal (tidak panas yang ekstrem, misalnya) menyebabkan peningkatan keringat dan dehidrasi.

Jika Anda tidak mengganti cairan, itu akan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang dapat menyebabkan aritmia jantung atau palpitasi pada kasus yang parah, karena tubuh membutuhkan elektrolit untuk fungsi jantung dan otot yang tepat. ** Baca juga: Ternyata Beberapa Hal Berikut Dapat Kurangi Energi Anda

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah tetap terhidrasi adalah dengan mengonsumsi cairab secukupnya. Jika Anda memiliki beberapa jam aktivitas dan gerakan yang tersisa di siang hari, Anda harus makan dan minum segera setelah energi terkuras.(ilj/bbs)