1

Dengan Tangan Kosong Ibu di AS Duel Lawan Singa Gunung Seberat 30 Kg Demi Selamatkan Putranya

Kabar6-Kisah heroik tentang keberanian seorang ibu mempertaruhkan nyawanya demi sang anak terjadi di Calabasas, California, Amerika Serikat (AS). Seorang wanita yang tak disebutkan namanya nekat duel dengan singa gunung seberat 30 kg yang menyeret putranya (5) untuk dimangsa.

Hal yang mencengangkan, melansir theguardian, ibu tadi melawan singa gunung dengan tangan kosong, ia menendang dan meninju hewan ganas tersebut. Menurut keterangan pejabat dari Departemen Ikan dan Margasatwa California, Kapten Patrick Foy, awalnya singa gunung seberat 30 kg itu menyeret anak lima tahun sekira 40 meter melintasi halaman depan rumah mereka.

“Pahlawan sejati dari cerita ini adalah ibunya karena dia benar-benar menyelamatkan nyawa putranya,” kata Kapten Foy. “Dia berlari keluar rumah dan mulai meninju dan menyerang singa gunung dengan tangan kosong dan melepaskannya dari putranya.” ** Baca juga: Geng Perampok Bank di Brasil Ikat Sandera di Atas Mobil Mereka Agar Bisa Melarikan Diri

Si ibu lantas mengantar putranya ke rumah sakit, dan staf di sana memberitahu pihak berwenang tentang serangan itu. Kapten Foy mengatakan, anak kecil itu menderita luka traumatis di kepala dan tubuh bagian atas, tetapi pulih dalam kondisi stabil di rumah sakit Los Angeles.

Seorang petugas satwa liar yang dikirim ke tempat kejadian melihat singa gunung mendesis ke arahnya, dan menembak serta membunuh hewan itu di lokasi kejadian.(ilj/bbs)




Geng Perampok Bank di Brasil Ikat Sandera di Atas Mobil Mereka Agar Bisa Melarikan Diri

Kabar6-Warga di kota Aracatuba, Sao Paulo, Brasil, mendadak gempar setelah sebuah geng perampok melakukan aksi ‘tergila’ mereka dengan menggasak tiga bank serta menanam bom di berbagai sudut kota.

Lebih mengerikan lagi, melansir Newsky, geng perampok tersebut mengikat para sandera di atas 10 mobil mereka sebagai ‘tameng hidup’ untuk melarikan diri. Sedikitnya tiga orang tewas, termasuk satu tersangka perampok dan satu orang terlihat merekam ulah geng tersebut. Polisi mengatakan, sekira 20 orang mengambil bagian dalam perampokan tiga bank itu.

Seorang pengendara sepeda berusia 25 tahun dilaporkan terluka parah ketika salah satu bom yang ditanam oleh geng itu meledak saat dilewati. Kedua kaki korban dikabarkan harus diamputasi di rumah sakit.

Sekretaris eksekutif polisi militer Sao Paulo bernama lvaro Camilo, telah memperingatkan orang-orang untuk tidak meninggalkan rumah mereka sampai semua jebakan bom ditemukan dan dinonaktifkan. Diperkirakan, bom dapat dipicu oleh panas atau gerakan.

Rekaman video aksi dari para perampok menunjukkan, para korban diikat di atap dan kap 10 mobil saat geng tersebut melarikan diri. Salah seorang sandera terlihat berdiri melalui sunroof salah satu mobil, dengan tangan terangkat ke udara. Taktik mengerikan itu rupanya dirancang untuk mencegah polisi melepaskan tembakan.

Dalam sebuah wawancara di televisi, Wali Kota Aracatuba bernama Dilador Borges menyebut langkah itu ‘mengerikan’. Borges mengatakan, para petugas polisi menahan diri untuk menembak begitu menyadari para perampok telah mengikat orang-orang di kendaraan mereka.

“Polisi tidak mendekat karena mereka melihat para sandera. Tragedi itu bisa saja jauh lebih buruk,” ujar Borges. ** Baca juga: Macan Tutul Terkam Model Cantik Saat Sesi Pemotretan di Jerman Timur

Diketahui, lebih dari 350 polisi dan dua helikopter telah dikirim untuk melacak geng tersebut. Polisi mengungkapkan, tiga tersangka telah ditangkap. Rekaman yang diposting oleh jurnalis Brasil, Yuri Macri, menunjukkan orang-orang itu melemparkan uang tunai ke seorang tunawisma.

Para penjahat juga menggunakan drone untuk memantau polisi saat perampokan berlangsung. Dikatakan Borges, polisi terus memburu para perampok yang masih buron setelah mereka melarikan diri ke pedesaan.

Borges menambahkan, polisi terpaksa mundur ketika peristiwa mematikan itu terjadi, karena mereka khawatir lebih banyak orang akan terbunuh. Pasukan keamanan telah mengambil alih kota setelah kejahatan mengerikan itu.(ilj/bbs)




Macan Tutul Terkam Model Cantik Saat Sesi Pemotretan di Jerman Timur

Kabar6-Nasib nahas dialami seorang model cantik bernama Jessica Leidolph. Seekor macan tutul menerkam Leidolph saat menjalani sesi pemotretan di rumah pertunjukan hewan, Jerman timur.

Model cantik berusia 36 tahun ini, melansir Newsweek, diterkam saat menjalani pemotretan di kandang dua macan bernama Troy dan Paris. Akibat terkaman macan tutul tadi, Leidolph yang dikenal sebagai penyayang binatang itu mengalami cedera parah di bagian kepala, dan sgra dilarikan ke rumah sakit. Pihak berwenang sempat memberi peringatan macan tutul itu telah melarikan diri, namun ternyata keliru.

Otoritas Burgenland mengatakan, tidak ada bahaya bagi masyarakat dan penyelidikan sedang dilakukan atas kejadian di rumah hewan di Nebra, negara bagian Saxony-Anhalt tersebut. Tabloid Jerman Bild menyebut, tidak jelas untuk apa dan siapa yang mengatur pemotretan tersebut. Menurut situs webnya, Leidolph memelihara kuda, kucing, merpati, dan burung beo.

Sementara pemilik rumah menolak berkomentar. Namun menurut situs webnya, para penghuni rumah bagi hewan pertunjukan itu telah tampil dalam berbagai film, acara televisi, dan iklan, dari Game of Thrones hingga BMW. Troy dan Paris disebut telah membintangi iklan untuk TV plasma.

Menurut otoritas distrik, kondisi kehidupan hewan, perilaku, dan keamanan lokasi sudah diperiksa oleh dokter hewan setempat bulan ini. ** Baca juga: Seorang Suami di India Paksa Oleskan Abu ke Tubuh Istrinya Agar Bisa Hamil Anak Laki-laki

Kelompok pembela hak hewan, Peta, menanggapi serangan ini dengan menyerukan agar kucing-kucing besar dipelihara hanya di pusat-pusat penyelamatan resmi tempat mereka tidak dapat dieksploitasi untuk keuntungan komersial.(ilj/bbs)




Seorang Suami di India Paksa Oleskan Abu ke Tubuh Istrinya Agar Bisa Hamil Anak Laki-laki

Kabar6-Agar bisa memberikan anak laki-laki, seorang pria di Pune, India, mengoleskan abu pemberian dukun ke tubuh istrinya. Pelecehan mental dan fisik ini sudah dilakukan selama empat tahun terakhir, karena sang istri belum bisa memberikan anak laki-laki.

Wanita malang tadi, melansir thetndianexpress, diketahui tinggal bersama mertuanya di sebuah desa di Khed Taluka. Dia dilecehkan oleh suami dan mertuanya setelah melahirkan dua anak perempuan. Suami dan mertua menyalahkan si wanita yang dianggap membawa nasib sial.

Wanita yang tak disebutkan namanya itu menikah pada 2016 lalu, dan satu tahun kemudian melahirkan putri pertamanya. Setelah kelahiran anak perempuan, suami dan mertuanya dilaporkan mulai menyiksa korban secara mental dan fisik, termasuk memukul perutnya.

Tak hanya itu, suami dan mertua juga mulai menuntut lebih banyak emas dari orangtua wanita itu. Pada 2020, korban melahirkan seorang anak perempuan, hingga pelecehan yang dialaminya meningkat. Bahkan, sang suami mengancam akan membunuh putri mereka. ** Baca juga: Wih, Indonesia Masuk dalam 5 Besar Negara Paling Santai di Dunia

Korban pergi ke rumah orangtuanya dan mulai tinggal bersama mereka, karena pelecehan yang dialami tidak berhenti. Pada minggu ketiga Agustus, sang suami membawanya ke Pune untuk bertemu dengan seorang dukun yang dipuja bagai dewa. Dukun itu memberi pasangan tersebut sebungkus abu yang kemudian dioleskan paksa ke tubuh si wanita dalam kondisi tanpa busana.

“Wanita itu mendekati kami baru-baru ini dengan keluhan dan Laporan Informasi Pertama (FIR) segera didaftarkan setelah penyelidikan awal,” kata Inspektur Arvind Pawar, pejabat dari polisi Mahalunge. “Kami telah meminta berbagai pasal dari IPC (Hukum Pidana India) dan undang-undang anti-takhayul.” (ilj/bbs)




Wih, Indonesia Masuk dalam 5 Besar Negara Paling Santai di Dunia

Kabar6-Sebuah penyedia jasa perjalanan Eropa, Lastminute.com, menobatkan Indonesia sebagai ‘Most Chilled Out Cities In The World’. Artinya, Indonesia menjadi negara paling santai di dunia.

‘Paling santai’ yang dinyatakan lastminute maksudnya adalah negara tersebut cocok dijadikan sebagai destinasi liburan juga relaksasi. Hal tersebut diikuti oleh beberapa faktor yaitu polusi suara, cahaya, suhu dan jumlah hari libur, hak pribadi warga negara.

Dari faktor tersebut, Lastminute.com akhirnya menuliskan 15 negara destinasi tersantai. Dan Indonesia unggul dari semua negara. Melansir Okezone, berikut lima besar negara paling santai di dunia:

1. Indonesia
Indonesia meraih nomor satu negara tersantai karena memiliki lingkungan yang nyaman bagi para turis. Destinasi wisata Indonesia yang paling populer yakni berkunjung ke pantai atau laut, hal ini juga dibuktikan dengan garis pantai Indonesia yang panjangnya lebih dari 88 ribu kilometer.

Juga memiliki suhu rata-rata mencapai 25 derajat Celsius, dan hal itu dinilai sangat cocok bagi para traveler untuk menikmati kehangatan matahari di tepi pantai.

Lastminute juga menulis, Indonesia memiliki rata-rata 66 tempat spa di setiap daerah, juga memiliki 30 hari libur pertahunnya. Selain itu, Indonesia memiliki klinik kesehatan yang mudah dijumpai para pelancong dan memiliki lebih dari 186 ruang hijau.

2. Australia
Peringkat kedua ditempati oleh Australia yang memberi pekerjanya rata-rata 30 hari cuti tahunan. Negara ini memiliki 40 ribu kilometer garis pantai dan 187 ruang hijau, cocok untuk menikmati lingkungannya yang hijau.

3. Islandia
Negara ketiga adalah Islandia, cocok dijadikan sebagai tempat untuk mengamati bintang-bintang. Islandia juga memberikan pekerjanya cuti tahunan sekira 36 hari. ** Baca juga: Kocak, Perampok Peluk Si Korban yang Ternyata Lebih Miskin dari Dirinya

4. Selandia Baru
Selandia Baru menduduki posisi ke empat sebagai negara tersantai di dunia. Para pelancong dapat menikmati 253 ruang hijau dan garis pantai sepanjang lebih dari 24 ribu kilometer.

5. Sri Lanka
Di urutan ke lima adalah Sri Lanka, memiliki suhu rata-rata hampir 27 derajat Celsius, negara ini dapat menikmati libur rata-rata 40 hari dalam setahun.

Menyenangkan, bukan?(ilj/bbs)




Kocak, Perampok Peluk Si Korban yang Ternyata Lebih Miskin dari Dirinya

Kabar6-Peristiwa yang dialami seorang mahasiswa bernama Levi de Boeck (23) ini sungguh kocak. Berawal ketika de Boeck yang berasal dari Antwerp, Belgia, dicegat oleh seorang pria tak dikenal yang membawa senjata.

Di bawah todongan pistol, de Boeck dipaksa untuk menyerahkan harta bendanya. Nah, saat de Boeck memberikan ponsel dan dompet miliknya, melansir Mirror, si perampok justru terkejut melihat isi dompet yang kosong melompong. Dia lantas memaksa de Boeck untuk masuk ke ATM dan mengambil uang sebesar Rp4 juta. Namun permintaan tersebut ditolak karena jumlah uang yang ada dalam rekening de Boeck tidak sebanyak yang itu.

Si perampok ini lalu memaksa memberikan ponsel dan dompet untuk mencoba mesin ATM lainnya dan melakukan penarikan uang. Keduanya mencoba jumlah penarikan serupa dan juga yang lebih rendah. Sayang, semua transaksi itu tertolak.

Menyadari kalau orang yang dirampoknya lebih miskin darinya, perampok ini lalu memaksa de Boeck pergi ke sebuah toko, membeli rokok dengan uang minim yang ada di dalam kartu ATM tersebut.

Setelah merokok beberapa kali, perampok itu menghampiri de Boeck dan memeluknya. Dia meminta maaf karena telah merampok de Boeck, dan turut bersimpati dengan kondisi pria tadi yang jauh lebih buruk dari perampok tersebut.

Perampok itu juga mengembalikan dompet dan ponsel de Boeck yang sebelumnya telah diambil. Setelah melakukan hal itu, si perampok melarikan diri dan meninggalkan de Boeck sendirian.

Meskipun bingung, de Boeck tetap melaporkan kejadian ini kepada polisi. Kisah de Boeck yang lebih miskin dari perampok kemudian menjadi pembahasan publik. Mereka turut simpati akan kondisi de Boeck yang mengenaskan.

Berbekal rekaman CCTV di lokasi kejadian, polisi lantas memburu perampok tersebut. Pihak berwajib menyebarkan ciri-ciri pelaku dan meminta warga untuk melapor jika melihat seorang pria cocok dengan ciri-ciri tersebut.

Polisi yakin, kalau ini bukanlah kali pertama perampok tersebut melakukan aksinya. Untuk mencegah kejahatan lain terjadi, mereka akan menangkap perampok ‘baik hati’ itu. ** Baca juga: Hanya Bermodalkan Sandal dan Kursi, Pasutri Lansia di India Melawan Perampok yang Satroni Rumah Mereka

Perampok yang salah sasaran.(ilj/bbs)




Hanya Bermodalkan Sandal dan Kursi, Pasutri Lansia di India Melawan Perampok yang Satroni Rumah Mereka

Kabar6-Siapa bilang kaum lansia itu lemah? Peristiwa perampokan yang terjadi di India ini membuktikan kalau orang lansia pun memiliki keberanian sekaligus kekuatan hingga membuat penjahat kocar-kacir.

Bagaimana kisahnya? Melansir dnaindia, sebuah percobaan perampokan dilakukan oleh dua orang pria bersenjata tajam, dengan sasaran sebuah rumah di Kalyanipuram, negara bagian Tamil Nadu, terekam oleh kamera CCTV. Saat itu pemilik rumah bernama Shanmugavel (70) sedang duduk di teras rumahnya. Tiba-tiba, Shanmugavel diserang oleh salah satu perampok. Perampok itu memakai selembar kain sarung untuk mencekik pria lansia tadi hingga nyaris sadarkan diri.

Namun, Shanmugavel tidak mau menyerah begitu saja. Meski posisinya kurang menguntungkan, pria itu tetap berusaha melawan sambil berteriak meminta pertolongan.

Suara gaduh tersebut ternyata terdengar oleh sang istri, Senthamarai. Melihat Shanmugavel dicekik dan harus menghadapi seorang penjahat lain yang membawa parang, Senthamarai pun mencoba membantu sang suami dengan benda apa saja yang ada di sekitar.

Senthamarai menggunakan sandal, tempat sampah, hingga kursi plastik dan memukulkannya ke arah perampok tersebut. Melihat temannya kewalahan, perampok yang mencekik Shanmugavel melepaskan cengkeramannya. Terjadilah pertarungan antara pasangan suami istri (pasutri) tersebut melawan dua perampok.

Meskipun hanya dengan benda seadanya, pasutri lansia itu berhasil membuat kedua perampok kewalahan. Perampok dipukul dengan kursi plastik hingga tempat duduk itu hancur. ** Baca juga: Di Irlandia, Domba dan Kambing yang Sedang Makan Rumput Temukan Ratusan Kuburan Kuno

Sementara perampok lain mulai ragu-ragu untuk menyerang dan memilih menjauh. Hingga akhirnya kedua perampok tersebut membatalkan niatnya dan memilih untuk melarikan diri. Shanmugavel dan Senthamarai sendiri tidak mengalami luka apa pun.

Polisi mengatakan, laporan informasi awal (FIR) telah diajukan oleh Shanmugavel dan Senthamarai, namun pelaku belum berhasil diidentifikasi maupun ditangkap.

Mungkin ini yang disebut ‘The power of lansia’.(ilj/bbs)




Di Irlandia, Domba dan Kambing yang Sedang Makan Rumput Temukan Ratusan Kuburan Kuno

Kabar6-Berkat bantuan domba dan kambing, ratusan kuburan yang terlupakan selama berabad-abad lamanya, ditemukan di halaman gereja di Irlandia. Hewan-hewan tersebut sengaja dikerahkan untuk membersihkan kuburan yang tertutup rumput, di samping gereja St Matthew di Cork.

“Mereka membantu mengembalikan sejarah yang terlupakan,” kata Audrey Buckley, salah satu sukarelawan proyek konservasi pemakaman.

Lebih dari 500 kuburan yang diperkirakan hilang, melansir allthatsinteresting, telah ditemukan di balik rumput yang rimbun. Upaya untuk memperbaiki pemakaman ini dimulai pada musim panas 2020 lalu, sebagai bagian dari perluasan proyek konservasi Templebreedy Save our Steeple.

“Kami mencoba untuk mengembalikan sejarah kami, memungkinkan orang untuk terhubung dengan leluhur yang terlupakan,” terang Buckley. “Ini tentang menyatukan masyarakat kita, sekaligus melestarikan masa lalu kita.”

Gereja yang terletak di puncak bukit, menghadap desa Crosshaven, Cobh dan pelabuhan Cork ini dibangun pada abad ke-18. Berdiri di lokasi gereja sebelumnya berdiri, gereja ini lambat laun menjadi puing-puing dengan kuburan tertua yang berasal dari 1711 silam.

Sekira 400 kuburan yang ditemukan, memiliki batu nisan dengan tulisan di permukaannya, dan detail dalama nisan itu kini telah diunggah ke database online. Di antara makam-makam itu, ada makam Maria Kate Russel yang ketika meninggal pada 1872 baru berusia dua tahun.

Para relawan juga dapat menemukan ‘tiga atau empat orang lain’ yang merupakan kerabat dari sejumlah orang yang jenazahnya dimakamkan di pemakaman gereja ini. Di dekat pemakaman, di pantai Cork, terdapat Fort Camden, benteng di pesisir yang berdiri sejak pertengahan abad ke-16.

Sejak mengikutsertakan kambing dan domba sebagai relawan proyek, lebih dari 100 batu penanda telah ditemukan di St Matthew’s. Inspirasi Buckley muncul ketika melakukan perjalan ke pantai Mumbles di Wales untuk mengunjungi sepupunya. ** Baca juga: Seorang Warga Nigeria Jual Rumah dan Tanah untuk Menebus Tujuh Anaknya yang Diculik Pria Bersenjata

“Kami sedang berjalan di Gower dan saya kagum melihat domba-domba itu, berjalan-jalan dan tempat itu seperti karpet. Itu fantastis. Langsung saya berpikir, ini luar biasa, mungkinkah ini akan berhasil di tempat saya tinggal, ada gereja tua tanpa ada yang memelihara. Empat kambing dipinjam dari seorang warga perempuan di Cork barat. Kambing-kambing itu menjadi titik fokus proyek dan masyarakat dengan cepat turut terlibat.

Para kambing kembali ke kandang mereka setelah membersihkan lapisan pertama semak belukar, sedangkan empat domba direkrut awal tahun ini. Dan ketika domba mulai bekerja dengan memakan rumput-rumput, mereka mulai menyibak batu nisan.

Sementara upaya itu berlanjut, para sukarelawan sekarang bekerja dengan Irish Heritage Trust untuk menentukan masa depan proyek tersebut.(ilj/bbs)




Seorang Warga Nigeria Jual Rumah dan Tanah untuk Menebus Tujuh Anaknya yang Diculik Pria Bersenjata

Kabar6-Seorang pria bernama Abubakar Adam menjual mobil dan sebidang tanah, serta menguras tabungan miliknya demi membebaskan tujuh dari 11 anaknya yang diculik pria bersenjata, di barat laut Nigeria.

Adam, melansir theepochtimes, meletakkan uang sebesar US$7.300 di semak-semak bersama dengan uang tebusan dari keluarga lain di Kota Tegina. Kmeudian, para penculik mengambil uang terseebut, menangkap salah satu pria yang mengantarkan uang tadi, dan membuat permintaan baru berupa lebih banyak uang dan enam sepeda motor.

“Kami sangat menderita,” keluh tukang reparasi ban berusia 40 tahun yang masih menunggu sejumlah tanda apa yang terjadi pada anak-anaknya tiga bulan setelah penculikan massal. “Sejujurnya aku tidak punya apa-apa lagi.”

Penculik diktahui telah mengambil lebih dari 1.000 siswa sejak Desember, di tengah maraknya penculikan di barat laut yang miskin. Menurut penghitungan laporan Reuters, sekira 300 orang anak masih belum dikembalikan.

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, mengimbau negara-negara bagian untuk tidak membayar apa pun kepada para penculik, dengan mengatakan itu hanya akan mendorong lebih banyak penculikan. Badan-badan keamanan menyatakan, mereka menargetkan para bandit dengan aksi militer dan metode lainnya.

Sementara itu, ratusan orangtua menghadapi kesulitan yang sama, melakukan segala yang mereka bisa untuk mengumpulkan uang tebusan sendiri, atau mengambil risiko tidak akan pernah melihat anak-anak mereka lagi.

“Kami memohon kepada pemerintah untuk membantu,” kata Aminu Salisu, yang putranya berusia delapan tahun dibawa dalam penyerangan siang hari di sekolah Islam Salihu Tanko Tegina pada Mei, bersama lebih dari 130 siswa.

Salisu menguras tabungannya sendiri dan menjual semua yang ada di toko miliknya untuk meningkatkan kontribusi. Pemilik sekolah bahkan menjual setengah halaman. Bersama-sama, dengan bantuan teman, kerabat, dan orang asing, orang-orang Tegina mengatakan bahwa mereka mengumpulkan sekira US$72.904.

Tapi itu masih belum cukup untuk para penculik. Menurut perkiraan analis SBM Intelligence yang berbasis di Lagos, para penculik mengumpulkan lebih dari US$18 juta uang tebusan dari Juni 2011 hingga Maret 2020 di Nigeria. ** Baca juga: Kamar Selalu Bau, Pasutri Ini Temukan ‘Lubang Rahasia’ dalam Rumah yang Berasal dari Abad Ke-16

“Banjir uang tunai itu membawa banjir penculik baru,” kata Bulama Bukarti, seorang analis di Unit Kebijakan Ekstremisme dari Tony Blair Institute for Global Change. Dia memperkirakan saat ini ada sekitar 30.000 bandit yang beroperasi di barat laut. “Ini adalah industri yang paling berkembang, paling menguntungkan di Nigeria.”

Penculikan telah menjadi pilihan karier yang menggiurkan bagi para pemuda di saat ekonomi terpuruk, inflasi dua digit dan pengangguran 33 persen.

“Dari Desember, kami melihat kotak Pandora terbuka. Mereka melihat itu mungkin. Mereka melihat tidak ada yang terjadi pada pelaku penyerangan,” ujar Bukarti.(ilj/bbs)




Kamar Selalu Bau, Pasutri Ini Temukan ‘Lubang Rahasia’ dalam Rumah yang Berasal dari Abad Ke-16

Kabar6-Pengguna TikTok dengan nama akun @candyrainsalon, membagikan kisah unik saat renovasi rumah yang berasal dari abad ke-16. Bersama sang suami, wanita yang tak diungkap identitasnya ini secara tak sengaja menemukan ‘lubang rahasia’ di lantai.

Dalam klip yang diunggah, melansir Mirror, TikToker tadi memperlihatkan saat sang suami melepas karpet dari lantai untuk membuka ‘lubang rahasia’ di bawahnya. Lubang got tersebut sepertinya tertutup rapat karena sang suami harus menggunakan obeng untuk melepas penutupnya.

“Untuk berpikir kita akan meninggalkan karpet di kamar tidur sampai kita mampu untuk berganti pakaian,” ucap si suami sambil melepaskan penutupnya.

Ketika penutupnya berhasil dilepaskan, pasutri tersebut mencium bau yang sangat lembap. Mereka juga tidak terlalu senang dengan apa yang ada di bawahnya. “Ya ampun,” kata si wanita itu saat dia mengintip ke dalam lubang got.

Pengguna tiktok tersebut kemudian mengatakan bahwa itu adalah sistem drainase atau pipa kotoran. Setelah bekerja keras untuk membuka penutupnya, itu bukan bau yang ingin Anda temukan.

“Kami memiliki kotoran yang mengambang di bawah kami,” tulisnya. ** Baca juga: Dapat Kendalikan Wabah Penyakit Menular, Peneliti Tiongkok Gunakan Teknologi Nuklir untuk Basmi Nyamuk

Sejak memposting temuan renovasi rumah mereka, video tersebut telah ditonton 3,3 juta kali, dengan lebih dari seribu komentar berbagi pemikiran mereka tentang penemuan anti-iklim.

“Celaka! Bagaimana jika seseorang baru saja menutupinya dengan karpet,” komentar seorang netizen. TikToker menjawab “Karpetnya juga basah di bawahnya, kotor.” (ilj/bbs)