oleh

Kocak, Perampok Peluk Si Korban yang Ternyata Lebih Miskin dari Dirinya

image_pdfimage_print

Kabar6-Peristiwa yang dialami seorang mahasiswa bernama Levi de Boeck (23) ini sungguh kocak. Berawal ketika de Boeck yang berasal dari Antwerp, Belgia, dicegat oleh seorang pria tak dikenal yang membawa senjata.

Di bawah todongan pistol, de Boeck dipaksa untuk menyerahkan harta bendanya. Nah, saat de Boeck memberikan ponsel dan dompet miliknya, melansir Mirror, si perampok justru terkejut melihat isi dompet yang kosong melompong. Dia lantas memaksa de Boeck untuk masuk ke ATM dan mengambil uang sebesar Rp4 juta. Namun permintaan tersebut ditolak karena jumlah uang yang ada dalam rekening de Boeck tidak sebanyak yang itu.

Si perampok ini lalu memaksa memberikan ponsel dan dompet untuk mencoba mesin ATM lainnya dan melakukan penarikan uang. Keduanya mencoba jumlah penarikan serupa dan juga yang lebih rendah. Sayang, semua transaksi itu tertolak.

Menyadari kalau orang yang dirampoknya lebih miskin darinya, perampok ini lalu memaksa de Boeck pergi ke sebuah toko, membeli rokok dengan uang minim yang ada di dalam kartu ATM tersebut.

Setelah merokok beberapa kali, perampok itu menghampiri de Boeck dan memeluknya. Dia meminta maaf karena telah merampok de Boeck, dan turut bersimpati dengan kondisi pria tadi yang jauh lebih buruk dari perampok tersebut.

Perampok itu juga mengembalikan dompet dan ponsel de Boeck yang sebelumnya telah diambil. Setelah melakukan hal itu, si perampok melarikan diri dan meninggalkan de Boeck sendirian.

Meskipun bingung, de Boeck tetap melaporkan kejadian ini kepada polisi. Kisah de Boeck yang lebih miskin dari perampok kemudian menjadi pembahasan publik. Mereka turut simpati akan kondisi de Boeck yang mengenaskan.

Berbekal rekaman CCTV di lokasi kejadian, polisi lantas memburu perampok tersebut. Pihak berwajib menyebarkan ciri-ciri pelaku dan meminta warga untuk melapor jika melihat seorang pria cocok dengan ciri-ciri tersebut.

Polisi yakin, kalau ini bukanlah kali pertama perampok tersebut melakukan aksinya. Untuk mencegah kejahatan lain terjadi, mereka akan menangkap perampok ‘baik hati’ itu. ** Baca juga: Hanya Bermodalkan Sandal dan Kursi, Pasutri Lansia di India Melawan Perampok yang Satroni Rumah Mereka

Perampok yang salah sasaran.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email