Ini Penyebab KMP BSP I Terbakar di Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Berdasarkan kesaksian beberapa penumpang, api pertama kali terlihat dari salah satu ruangan bagian bawah KMP BSP I, yang kemudian makin membesar. Penyelidikan kebakaran itu diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“KNKT yang berwenang menyelidiki hal (penyebab kebakaran) itu,” kata Herwanto, Kepala KSOP Banten, saat ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (07/02/2019).

Kapal itu sedang menunggu antrean untuk bersandar di Dermaga I, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Kapal bermuatan 207 penumpang dan 39 unit kendaraan roda dua, empat dan truck itu, terbakar sekitar pukul 18.30 wib.

Api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian, menggunakan dua kapal tug boat yang berada di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Kapal baru bisa sandar ke Dermaga III Pelabuhan Merak, sekitar pukul 21.45 wib, atau sekitar tiga jam setelah terbakar.
KSOP sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan izin kapal berlayar, mengklaim kapal itu telah layak melaut.

“Kapal kalau sudah diberikan surat, berarti sudah laik jalan. Untuk sementara kapal akan engker dulu,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari anggota TNI AL bernama Ready, pemadaman juga dibantu oleh KMP Batu Mandi, KMP Royal Nusantara dan KMP Titian Murni.

“Lanal Banten berkoordiasi dengan VTD Merak, untuk mengumumkan notice to marine, berita pengamanan dan pertolongan pelayaran,” kata Ready, sembari membantu mengevakuasi korban KMP BSP I, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (09/02/2019).

Menggunakan kapal patrolinya, TNI AL Banten ikut serta memandu proses pemadaman api, sandar kapal di Dermaga III, sampai proses evakuasi penumpang.**Baca Juga: Kapal Penumpang Terbakar di Pelabuhan Merak.

“Kami bantu sebisanya, ada juga personel yang menenangkan keluarga korban dan korban,” tambahnya.(dhi)




Kapal Penumpang Terbakar di Pelabuhan Merak

kabar6.com

Kabar6-KMP BSP I terbakar hebat di Selat Sunda, sebelum bersandar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

“Terbakar di luar alur masuk Pelabuhan Merak Provinsi Banten,” kata Heru, Kasie Ops Basarnas Banten, melalui pesan singkatnya, Kamis (09/02/2019).

Masih sedikit informasi yang berhasil dihimpun penyebab terbakarnya kapal tersebut. Bahkan data penumpang, korban luka dan korban jiwa pun belum dapat diketahui.

Kebakaran kapal pertama kali dilaporkan oleh Ratmiadi, pegawai ASDP Ferry Indonesia Cabang Merek, ke Basarnas Banten.

Penumpang kapal yang belum diketahui jumlahnya itu, telah mengenakan jaket keselamatan dari atas kapal.

Petugas dari kepolisian, TNI AL, Basarnas dan lainnya, masih berupaya mengevakuasi penumpang.**Baca juga: 14 Pintu Bangunan Kontrakan di Pamulang Ludes Terbakar.

“Laporan sementara, ketinggian gelombang 1,5 meter, cuaca hujan ringan dan kecepatan angin 3 sampai 15 knots,” jelasnya.(dhi)




Tsunami Banten, Pelabuhan Merak Beroperasi Normal

Kabar6-Banten sempat diterjang Tsunami malam tadi, Sabtu 22 Desember 2018, Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, beroperasi normal. Pelayanan menuju Pelabuhan Bakauheni di Lampung diklaim terlayani dengan baik.

“Aman terkendali. (Beroperasi) Normal,” kata Ira Puspadewi, Dirut PT ASDP Ferry Indonesia Persero, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Minggu (23/12/2018).

Ira menjelaskan kalau pelayanan di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, tetap terlayani seperti biasanya.

Meski malam tadi, pada Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 23.00 wib hingga Minggu, 23 Desember 2018, pukul 02.00, air laut sempat surut.**Baca Juga: Gathering Kemenpora Jadi Korban Tsunami Banten.

“Surut di Merak adalah dari pukul 23.00 hingga sekitar pukil 02.00 dini hari. Sejak itu sudah normal,” ujarnya.(dhi)




Prediksi Malam Puncak Libur Natal, Pelabuhan Merak Dipadati 865.771 Orang

Kabar6-Pelabuhan Merak diprediksi akan dipadati oleh 865.771 orang atau naik lima persen, dibandingkan realisasi yang sama tahun lalu sebanyak 824.544 orang, saat puncak arus mudik Natal yang diprediksi terjadi malam ini.

“Puncak arus berangkat Natal diperkirakan jatuh pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu (22-23 Desember) dan jelang Tahun Baru, pada Sabtu-Minggu (29-30 Desember). Diprediksi, pada puncak arus tersebut akan terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan,” kata Ira Puspadewi, Dirut PT ASDP Ferry Indoensia Cabang Merak, Sabtu (12/12/2018).

Kepadatan penumpang di Kapal RoRo, diikuti pula oleh jumlah roda empat sebanyak 135.287 unit atau naik lima persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 128.845 unit, dan roda dua mencapai 33.998 unit atau naik lima persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 32.379 unit sepeda motor.

Untuk bongkar muat penumpang dan kendaraan, dari biasanya hanya satu jam, diperpendek menjadi 45 menit. Sedangkan lama berlayarnya maksimal dua jam.

Jika terjadi penumpukkan kendaraan di dalam Pelabuhan Merak, maka Jalan Cikuasa Atas akan dijadikan kantung parkir.**Baca Juga: PHRI Lebak Optimis Okupansi Hotel saat Libur Akhir Tahun 100 Persen.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa, agar tidak menyeberang pada malam hari. Hal ini agar dapat terhindar dari potensi kepadatan arus penumpang maupun kendaraan,” ujarnya.(dhi)




5.200 Personel Gabungan Amankan Libur Natal dan Tahun Baru di Banten

Kabar6-Sebanyak 5.200 personel gabungan dari Polri, TNI dan instansi lainnya diterjunkan menjaga libur Natal dan Tahun Baru.

Lokasi yang menjadi fokus penjagaan berada di 62 rumah ibadah yang akan dijadikan perayaan Natal. Kemudian Pelabuhan Merak, Terminal Terpadu Merak (TTM) dan lokasi keramaian lainnya, dari tindak premanisme dan kejahatan.

Penjagaan dilakukan dengan mendirikan 112 pos pengamanan (pospam) dan 45 pos penegakan dan pengaturan lalulintas (gatur lalin), terutama di lokasi wisata.

“Sudah kita proses, sudah lima orang. Operasi pekat ini berkaitan dengan penyakit masyarakat, tapi ada motif tertentu yang akan kita dalami. Nanti akan kita kembangkan dengan kasus ini,” kata Brigjen Pol Tomsi Tohir, Kapolda Banten, Sabtu (22/12/2018).

Lantaran, pada Rabu 19 Desember 2018 lalu, dua orang jurnalis yang akan meliput Dirjen Perhubungan Darat (Hundar), Budi Setiyadi, dikeroyok oleh preman dan calo di TTM.

“Untuk antisipasi kejahatan, kita sudah mengevaluasi beberapa peristiwa yang didahului dengan pelaku ini, jika tidak memakai narkoba, meminum miras,” jelasnya.

Lokasi rawan kemacetan wisata berada di gerbang tol Cikupa, jalanan Cikande, gerbang tol Cilegon timur dan daerah Merak di Kota Cilegon.

“Gereja dan tempat ibadah yang sudah kita floating untuk pengamanannya. Titik nya banyak, antara lain tempat wisata, pelabuhan,” katanya.**Baca Juga: Diduga, Chat WA Camat Bayah Dukung Caleg Beredar di Medsos.

Mantan Wakapolda Lampung meminta masyarakat yang rumahnya berdampingan dengan tempat ibadah, untuk bersama-sama menjaga toleransi dan keamanan bersama petugas gabungan.

“Masyarakat yang berdampingan denga rumah ibadah, diminta untuk sama-sama menjaga lingkungan nya dengan baik,” ujarnya.(dhi)




2 Jurnalis Dianiaya, Puluhan Wartawan Unjukrasa di Depan TTM

Kabar6-Puluhan wartawan, organisasi kemasyarakatan, jawara hingga masyarakat umum, menggelar demonstrasi di depan Terminal Terpadu Merak (TTM), Kota Cilegon.

Demonstrasi ini sebagai bentuk solidaritas atas pengeroyokan dua wartawan, Mazmur dari kameraman RTv dan Yandhi dari Kabar6.com, yang dikeroyok oleh preman dan calon di TTM pada Rabu, 19 Desember 2018.

“Premanisme merupakan sebuah tindakan kejahatan, dengan bentuk kekerasan yang menghilangkan kemerdekaan hidup, dan merampas hak seorang warga negara dan apapun bentuk kekerasan itu,” kata Rizal Baihaqi, dalam orasinya, di depan TTM, Kota Cilegon, Banten, Jumat (21/12/2018).

Di depan terminal Tipe A yang dikelola langsung oleh Kemenhub itu, wartawan dari Provinsi Banten bersama LSM Laskar Merah Putih (LMP), TTKDH, IPSI, Brigade Al – Khairiyah, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) perwakilan Merak dan masyarakat Pulomerak, meminta aparat penegak hukum dan petugas dari Kemenhub, untuk menghilangkan premanisme dan calo di TTM.

Akibat dari Pengeroyokan di TTM itu, Mazmur mengalami memar di bagian pipi sebelah kiri, pundak kanan dan kirinya. Sedangkan Yandhi, mengalami nyeri di bagian leher dan alat kerjanya untuk meliput sempat terpental karena tangannya di pukul oleh para preman dan calo yang mengelilingi mereka di Terminal Tipe A milik Kemenhub itu.

“Segala bentuk kekerasan, penindasan dan penjajahan, merupakan sebuah bentuk kejahatan yang sangat bertentangan dengan tujuan negara,” jelasnya.**Baca Juga: Polrestro Tangerang Musnahkan Miras Hasil Cipkon di Kota Tangerang.

Otak pelaku pengeroyokan bernama Teguh, yang mengaku sebagai kondektur dari bus Asli Prima. Dia bersama teman-temannya sudah diperiksa oleh Polsek Pulomerak dan di ancam dengan Pasal 170, ayat 1 KUHP, dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara.(dhi)




Polres Cilegon Bekuk Tersangka Pengeroyok Wartawan di Terminal Merak

Kabar6-Dalam jangka waktu kurang dari 25 jam, Polres Cilegon beserta unit Reskrim Polsek Pulo Merak berhasil amankan pelaku tindak pidana kekerasan terhadap orang yang tidak dikenal yang terjadi pada Rabu (19/12/2018) pukul 18.00 WIB di terminal terpadu Merak, Banten.

Kapolres Cilegon AKBP Rizki A Prakoso menyebutkan kepada wartawan bahwasanya, Polres Cilegon menerima laporan tindak pidana kekerasan dengan nomor laporan polisi nomor : LP/54/XII/Res.1.8/2018/Res Cilegon/sek. pulomerak / Banten, 17 Desember 2018 atas nama pelapor Mazmur Tua M (21) warga Kelurahan Kragilan.

“Ya, saat ini tim reskrim kita berhasil mengamankan seorang pelaku atas nama TD Bin SW (18) yang diduga seorang calo yang sering nongkrong di pelabuhan tersebut. Dugaan sementara TD melakukan aksinya bersama kawan-kawannya yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi,” terang Rizki

Ditambahkan Kapolres, terhadap tersangka beserta kawan-kawannya, akan dikenakan pasal 170 ayat 1 KUHP, dengan ancaman pidana kuringan penjara paling lama lima tahun enam bulan.**Baca Juga: Satgas Pangan Temukan Ayam Berformalin di Pasar Anyar.

“Kronologis singkat dari kejadian tersebut berawal dari cekcok mulut dan selanjutnya tersangka memukuli korban. Saat korban hendak akan membalasnya, kawan-kawan TD sudah datang duluan untuk membantu pelaku, pada akhirnya korban dipukuli bersama-sama dengan kawan tersangka,” ungkap Kapolres.(dhi)




Bawa Sabu 20 Kg, Kurir Ditangkap di Pelabuhan Merak

Kabar6-Direktorat Narkoba Mabes Polri menggagalkan pengiriman narkoba jenis Sabu seberat 20 kilogram di Pelabuhan Merak.

“Telah dilakukan penangkapan terhadap terduga kurir narkoba, yang berada di dalam bus ALS jurusan Jakarta-Medan,” kata AKBP Rizki Agung Prakoso, Kapolres Cilegon, melalui pesan singkatnya, Senin (03/12/2018).

Sabu itu akan dikirim menggunakan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS), menyebrang melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Penangkapan terjadi sekitar pukul 05.20 wib pagi tadi. Setelah dilakukan pemeriksaan sementara, kemudian pukul 07.00 wib, kurir seorang diri itu dibawa ke Mabes Polri, untuk diperiksa lebih lanjut.**Baca Juga: Begini Kronologis Penemuan Mayat Gantung Diri di Karawaci.

Dengan alasan masih dalam tahap pengembangan, penangkapan yang dipimpin oleh AKP Hendry beserta tujuh personil Mabes Polri dan dibantu oleh Polres Cilegon, enggan memberikan keterangan lebih lanjut, lantaran masih dalam tahap pengembangan jaringan.

“terduga satu orang kurir dan barang bukti, dibawa oleh anggota Ditnarkoba Bareskrim Polri, untuk dilakukan pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.(dhi)




Reuni 212, Tidak Ada Pengamanan Khusus di Banten

Kabar6-Meski ada warga dari Pulau Sumatera menyebrang ke Pelabuhan Merak, untuk mengikuti Reuni 212, namun tidak dilakukan penjagaan khusus dari pihak kepolisian.

“Tidak ada penjagaan khusus, kita layani untuk pengaturan supaya lancar,” kata AKBP Rizki Agung Prakoso, Kapolres Cilegon, melalui pesan singkatnya, Minggu (02/12/2018).

Sedangkan di wilayah Kabupaten Tangerang, masyarakat beramai-ramai mengikuti istighosah untuk memperingati Maulid Nabi Saw.

“masyarakat di Tangerang sendiri, yang memang justru sangat banyak, karena ada giat istighosah juga di kawasan Citra Raya,” kata AKBP Komarudin, Wakapolresta Tangerang, melalui pesan singkatnya, Minggu (02/12/2018).

Mantan Kapolres Serang Kota ini menerangkan, meski begitu ada warga Kabupaten Tangerang yang berangkat ke Monas, Jakarta, untuk menghadiri Reuni 212.

Karenanya, pihak kepolisian tetap memberikan pelayanan penjagaan bagi masyarakat yang berangkat ke Monas, Jakarta.**Baca Juga: Titi DJ Sukses Hibur Penonton Titan Center Bintaro.

“Pengamanan dan pengawalan tetap dilakukan, sebagai bentuk pelayanan kepada jamaah yang berangkat,” tandasnya.(dhi)




Ini Imbauan dari Polda Banten Bagi Massa Reuni 212 di Pelabuhan Merak

Kabar6-Massa Reuni 212 asal Pulau Sumatera, yang datang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, diminta untuk menjaga keselamatan diri dan berhati-hati selama di perjalanan, setelah menempuh perjalanan jauh dan tentunya melelahkan.

“kalau capek silahkan beristirahat di kantor polisi, rest area, SPBU, mesjid yang di lewati. Karena keselamatan adalah yang pertama dan yang paling utama. Jangan kebut,” kata AKBP Edy Sumardi, Kabid Humas Polda Banten, melalui pesan singkatnya, Minggu (2/12/2018).

Pihak Polda Banten pun mengaku siap menjaga kedatangan massa asal Sumatera menuju Monas, untuk mengikuti Reuni 212.

Pola penjagaan nya sama saat pengamanan Idul Fitri dan Tahun Baru 2018. Sehingga massa Reuni 212 merasa aman dan nyaman selama di perjalanan.**Baca Juga: Caleg PKB Sabangi Warga Taman Kirana Surya.

“Secara sinergis dan tulus ikhlas, melayani masyarakat untuk hadiri giat reuni tersebut,” terangnya.(dhi)